tag:blogger.com,1999:blog-78014889760306188222024-03-05T21:32:47.439-08:00Hobbyist HamsterI hope this blog can help you, for anything you need about hamster.muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.comBlogger57125tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-26510146324866279952019-06-16T09:49:00.001-07:002019-06-16T09:50:36.326-07:00KONSERVASI ARSITEKTUR ANGKOR WAT<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pendahuluan </span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Angkor yang terletak di provinsi
utara Siem Reap Kamboja adalah salah satu situs arkeologi terpenting di Asia
Tenggara, membentang lebih dari sekitar 400 kilometer persegi dan terdiri dari
sejumlah candi, struktur hidrolik (cekungan, tanggul, waduk, kanal) serta rute
komunikasi. Selama beberapa abad Angkor, adalah pusat Kerajaan Khmer. Dengan
monumen yang mengesankan, beberapa rencana kota kuno yang berbeda dan tempat
penampungan air yang besar, situs ini adalah konsentrasi fitur unik yang
bersaksi tentang peradaban yang luar biasa. Kuil-kuil seperti Angkor Wat,
Bayon, Preah Khan dan Ta Prohm, contoh arsitektur Khmer, terkait erat dengan
konteks geografis mereka serta diimbuhi makna simbolis. Arsitektur dan tata
letak ibukota berturut-turut menjadi saksi tingkat tinggi tatanan sosial dan
peringkat dalam Kekaisaran Khmer. Oleh karena itu Angkor adalah situs utama
yang mencontohkan nilai-nilai budaya, agama dan simbolik, serta mengandung
arsitektur, arkeologis, dan artistik yang penting.<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6f8LTnoWxlO06YGb6lxKgJLJJO2At-B12ChLNI3ZfWS2RL0xtq8-Hf7dyF3ejcxIP9Doz64Grdhu65n-IYiUpfOncX0exIPNRzyyLpUpmHTpGxLenl8DEvZiyzxDEVzu2j72-AwlKbSxb/s1600/site_0668_0067-750-0-20151104115852.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="750" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6f8LTnoWxlO06YGb6lxKgJLJJO2At-B12ChLNI3ZfWS2RL0xtq8-Hf7dyF3ejcxIP9Doz64Grdhu65n-IYiUpfOncX0exIPNRzyyLpUpmHTpGxLenl8DEvZiyzxDEVzu2j72-AwlKbSxb/s320/site_0668_0067-750-0-20151104115852.jpg" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75"
coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe"
filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_2" o:spid="_x0000_i1029" type="#_x0000_t75"
style='width:225pt;height:150pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:/Users/Andia/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.jpg"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Angkor Wat adalah salah satu candi
utama di kawasan Angkor, dibangun antara tahun 1113 dan 1150 atas perintah raja
Suryawarman II. Suryawarman naik takhta setelah berhasil mengalahkan pangeran
saingannya. Sebuah prasasti menuliskan bahwa Suryawarman memenangi perang
dengan cara melompat ke punggung gajah perang musuh sekaligus membunuh
musuhnya, bagaikan Garuda membunuh ular naga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setelah mengkonsolidasikan posisi
politiknya melalui berbagai serangan militer, diplomasi, dan administrasi
domestik yang tegas, Suryawarman memulai pembangunan Angkor Wat sebagai candi
pribadinya sekaligus kuil dan makam tempat ia dimuliakan. Ia memutus tradisi
raja-raja Khmer sebelumnya yang lebih mengutamakan Shiwa dengan berpaling pada
aliran Waisnawa seiring bangkitnya aliran yang lebih memuliakan Wishnu ini di
India. Ia mempersembahkan candi ini untuk Wishnu dengan menyebutnya Vishnuloka,
dan bukan kepada Shiwa. Dengan tembok hampir mencapai panjang 2,4 kilometer
pada setiap sisinya, Angkor Wat dengan megahnya menggambarkan kosmologi Hindu,
dengan menara utama melambangkan gunung Meru, tempat bersemayam para dewa;
dinding luar melambangkan pegunungan yang melingkari dunia; parit besar
melambangkan samudra luas. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tema tradisionalnya adalah
mengidentifikasikan dewa-raja Kamboja dengan dewa Hindu, dan tempat tinggalnya
adalah kerajaan langit (swargaloka) yang tampak dari segala perwujudan dan
perlambang candi agung ini. Ukuran candi ini sendiri memiliki arti kosmologis
yang melambangkan alam semesta. Suryawarman memerintahkan dinding candi ini
dihiasi bas relief yang selain menampilkan adegan dalam mitologi, juga adegan
kehidupan sehari-harinya di istana kerajaan. Salah satu adegannya menggambarkan
sang raja dalam ukuran besar tengah duduk dengan kaki bersilang di singgasana
tinggi tengah memimpin rapat kerajaan, sementara dayang-dayang dan pengiringnya
mengipasi dan memayunginya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxCYfUxM39ZezNstnVPfj3tSnd2tOafY4DGMS49oO3HqhoqpM7umKFrY0Q9VNksHfKuvQN7t83y9LhmkC3-p8S9g2qw0fKIs9UJ-Q9vsnSxyKjUhaNF5dYZ3MBituoEtUE-vZhhyphenhyphenByDQxn/s1600/Facade_of_Angkor_Wat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="506" data-original-width="722" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxCYfUxM39ZezNstnVPfj3tSnd2tOafY4DGMS49oO3HqhoqpM7umKFrY0Q9VNksHfKuvQN7t83y9LhmkC3-p8S9g2qw0fKIs9UJ-Q9vsnSxyKjUhaNF5dYZ3MBituoEtUE-vZhhyphenhyphenByDQxn/s320/Facade_of_Angkor_Wat.jpg" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_3"
o:spid="_x0000_i1028" type="#_x0000_t75" style='width:245.4pt;height:172.2pt;
visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:/Users/Andia/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.jpg"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Angkor Wat sendiri merupakan sebuah gugus bangunan
candi di negara Kamboja yang merupakan salah satu monumen keagamaan terbesar di
dunia. Candi yang berdiri di atas situs seluas 1.626.000 m2 ini mula-mula
dibangun sebagai candi agama Hindu Kerajaan Khmer yang dibaktikan untuk dewa
Wisnu, namun lambat laun berubah menjadi candi agama Buddha menjelang akhir
abad ke-12. Angkor Wat dibangun oleh Raja Khmer Suryawarman II pada permulaan
abad ke-12 di Yaśodharapura, ibu kota Kemaharajaan Khmer, sebagai candi negara
sekaligus tempat persemayaman abu jenazahnya. Berbeda dari raja-raja
pendahulunya yang berbakti kepada dewa Siwa, Raja Suryawarman II justru
membangun Angkor Wat untuk dibaktikan kepada dewa Wisnu. Sebagai candi yang
paling terawat di kawasan percandian Angkor, Angkor Wat merupakan satu-satunya
candi yang masih menjadi pusat keagamaan penting semenjak didirikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Desain dan konstruksi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kompleks candi dikelilingi oleh parit
dengan lebar 190 m, yang membentuk persegi panjang 1,5 km kali 1,3 km. Sebuah
jalan lintas batu pasir melintasi parit di sisi baratnya. Elemen gaya dari
karakteristik kompleks arsitektur Khmer meliputi; menara ogival, berbentuk
kuncup teratai, setengah galeri, galeri aksial yang menghubungkan selungkup dan
teras berbentuk salib.<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVjAFgactOIEt1gsQ_doID2hbeqf2cuM80Z8FoWgTKOf7YV9zttOr9l8Qlq7Dewsu3WKONZkCyd9PtgyPfbopvkFPDiiksukJnb47zaXrmBYgqdCCnJ51rM4edepVLFTJv45VP1-OjWlq8/s1600/Angkorwat3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="516" data-original-width="770" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVjAFgactOIEt1gsQ_doID2hbeqf2cuM80Z8FoWgTKOf7YV9zttOr9l8Qlq7Dewsu3WKONZkCyd9PtgyPfbopvkFPDiiksukJnb47zaXrmBYgqdCCnJ51rM4edepVLFTJv45VP1-OjWlq8/s320/Angkorwat3.jpg" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: center; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_4"
o:spid="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75" style='width:274.8pt;height:184.2pt;
visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:/Users/Andia/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image005.jpg"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Piramida utama berbentuk tiga teras
berundak, dengan galeri tertutup yang membatasi semua sisi setiap langkah .
Sudut-sudut tangga kedua dan ketiga diselingi oleh menara ,</span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
menara</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> yang
tertinggi mencapai 55 m.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada saat pembangunannya , arsitek
Khmer mahir dalam penggunaan batu pasir sebagai bahan bangunan , dan kompleks
dibangun menggunakan 5-10 juta blok batu pasir , beratnya mencapai 1,5 ton.
Blok-blok ini digali dari gunung Phnom Kulen, lebih dari 50 km jauhnya, dan
mengapung di atas rakit menyusuri Sungai Siem Reap. Prasasti mencatat bahwa
konstruksi melibatkan 300.000 pekerja dan 6.000 gajah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Blok batu pasir membentuk elemen
struktur yang paling terlihat, sedangkan jenis tanah liat setempat, laterit,
digunakan untuk dinding luar dan menyembunyikan elemen struktural . Zat
pengikat yang tepat untuk balok-balok itu tidak diketahui, meskipun diyakini
sebagai resin alami atau kapur miring .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Secara internal, batu - batu halus
diletakkan dengan sambungan yang sangat rapat tanpa mortar , disatukan dengan
sambungan mortise dan duri, atau dengan pas dan gravitasi. Diyakini bahwa
balok-balok itu dirakit menggunakan kombinasi gajah, tali sabut dan katrol, dan
perancah bambu .<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQosYu8u6zZ6I_-Lg82KKlBibNjpxfOliwRLbnLxe3iiK6UXjTYvXge_tRb5mE7PDYZ9BvH2cd8iP8ZJwOZgwtHrHBP7k2x8V_XOLzc82TS5PloI-lrkN1zvG-24ZStiXQP8w1wOqXd6ul/s1600/Angkor-wat2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="425" data-original-width="640" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQosYu8u6zZ6I_-Lg82KKlBibNjpxfOliwRLbnLxe3iiK6UXjTYvXge_tRb5mE7PDYZ9BvH2cd8iP8ZJwOZgwtHrHBP7k2x8V_XOLzc82TS5PloI-lrkN1zvG-24ZStiXQP8w1wOqXd6ul/s320/Angkor-wat2.jpg" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: center; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_5"
o:spid="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75" style='width:267pt;height:177pt;
visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:/Users/Andia/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image007.jpg"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Angkor Wat terkenal dengan rangkaian
detail simbolisnya yang luas. Hampir 2.000 meter persegi relief relief diukir
secara rumit ke dalam batu pasir , serta lintel , friezes dan pediments yang
diukir secara luas, dan hampir 2.000 penggambaran apsara (penari surgawi).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">C.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pasca konstruksi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setelah Raja Suryavarman II wafat,
kuil ini dikonversi menjadi penggunaan Buddha oleh Raja Jayavarman VII. Minat
Barat terhadap kuil hanya benar-benar dimulai dengan tulisan-tulisan naturalis
Prancis Henri Mouhot pada tahun 1860-an.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pekerjaan konservasi dimulai dari
Prancis pada awal abad ke-20 dan berlanjut selama beberapa dekade dalam upaya
untuk melestarikan struktur dari kerusakan yang disebabkan oleh pertumbuhan
tanaman , jamur, gerakan tanah , perang dan penjarahan. Upaya konservasi
dihentikan selama sekitar 20 tahun dengan dimulainya Perang Sipil Kamboja dan
meningkatnya kekuasaan Khmer Merah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOuvGgW8Qfikk7VowyzJrAuLwBh0cVU8TL7IkPmNN-nsVadtxmSpwfcIDmgVL87lnxtQqy4BgHNy_Kruf2g7suCqH9Opdbcyz45bBT8s9iScx254JtZvSO-4Ybanapr8BZRa16TYE0HiPu/s1600/site_0668_0006-500-375-20151104120426.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="375" data-original-width="500" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOuvGgW8Qfikk7VowyzJrAuLwBh0cVU8TL7IkPmNN-nsVadtxmSpwfcIDmgVL87lnxtQqy4BgHNy_Kruf2g7suCqH9Opdbcyz45bBT8s9iScx254JtZvSO-4Ybanapr8BZRa16TYE0HiPu/s320/site_0668_0006-500-375-20151104120426.jpg" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: center; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_7"
o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" style='width:234.6pt;height:175.8pt;
visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:/Users/Andia/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image009.jpg"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada tahun 1992, Angkor Wat menjadi
Situs Warisan Dunia UNESCO , dan tim dari seluruh dunia telah kembali untuk
menstabilkan dan melestarikannya. Secara khusus, mereka telah bekerja untuk
mengatasi biofilm mikroba yang menurunkan batu pasir. Pekerjaan konservasi
ekstensif telah menggantikan dan mengembalikan beberapa patung yang hilang atau
rusak.<b> <o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">D.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kesimpulan </span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Angkor Wat adalah
kompleks kuil agama di Kamboja</span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> dan merupakan</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
monumen keagamaan terbesar di dunia serta dianggap sebagai contoh klasik
terbaik arsitektur Khmer, sebuah tradisi bangunan yang membentang lima abad
selama masa pemerintahan Kekaisaran Khmer.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <span lang="IN">Mahakarya langgam klasik arsitektur Khmer
ini telah menjadi salah satu lambang negara Kamboja, ditampilkan pada bendera
negara Kamboja, dan menjadi daya tarik wisata utama negara itu. Angkor Wat
dikagumi karena kemegahan dan keselarasan arsitekturnya, luasnya bidang yang
dihiasi relief dangkal, dan sekian banyak sosok dewata yang terukir pada
tembok-temboknya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span lang="IN"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span lang="IN"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span lang="IN"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sumber :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
https://designingbuildings.co.uk/wiki/Angkor_Wat<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
https://id.wikipedia.org/wiki/Angkor<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
https://id.wikipedia.org/wiki/Angkor_Wat<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
https://whc.unesco.org/en/list/668<o:p></o:p></div>
<br />muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-66325320116782320812019-04-22T19:09:00.002-07:002019-04-22T19:17:31.900-07:00KONSERVASI ARSITEKTUR GEDUNG LAWANG SEWU<br />
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pendahuluan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lawang Sewu
adalah salah satu bangunan bersejarah di Indonesia yang mempunyai integritas
arsitektur yang kuat dari perpaduan pengaruh barat, terutama Eropa dan keunikan
lokal yang kental. Tampilan bangunan gedung Lawang Sewu menganut gaya Romanesque
Revival dengan ciri yang dominan, yaitu memiliki elemen-elemen arsitektural
yang berbentuk lengkung sederhana dan dirancang dengan pendekatan iklim
setempat. Penyelesaian sudut bangunan dengan adanya dua </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">fasade serta penggunaan menara pada gedung Lawang Sewu
sedikit banyak diilhami oleh bentuk sudut bangunan kota-kota Eropa zaman abad
pertengahan yang masih berkembang sampai saat ini. <o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYMHhin_sqsis3k7saQ22AgQOClDn_9XooZRNpAosYfFhdILb1BQloGf7OOy86F74inxi5oEoe_Q_bE-nzRVAbku8xLCqx79EhOYedaiZ5KS9KidpzHj07DzkeDHbHMPL92RpLt2pcQvO-/s1600/1127px-Lawang_sewu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="901" data-original-width="1127" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYMHhin_sqsis3k7saQ22AgQOClDn_9XooZRNpAosYfFhdILb1BQloGf7OOy86F74inxi5oEoe_Q_bE-nzRVAbku8xLCqx79EhOYedaiZ5KS9KidpzHj07DzkeDHbHMPL92RpLt2pcQvO-/s320/1127px-Lawang_sewu.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lawang
Sewu terletak di Jalan Pemuda, tepatnya di perempatan Jalan Pandanaran, Jalan
Dr.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Soetomo, dan Jalan Soegijapranata, Semarang. Lawang
Sewu pada awalnya didesain oleh Ir. P. de</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rieau di
Amsterdam. Desain tersebut kemudian dibangun oleh Prof. Jacob Klinkhamer dan BJ</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Oudang.
Pembangunan dimulai pada tahun 1863 dan selesai secara intensif pada tahun
1913.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lawang Sewu resmi digunakan pada tanggal 1 Juli 1907.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hak milik dari
Lawang Sewu adalah Nederlandsch Indische Spoorweg (NIS), yang merupakan cikal
bakal perkeretaapian di Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, gedung Lawang
Sewu digunakan sebagai kantor perkeretaapian milik Indonesia, yatu Perusahaan
Jawatan Kereta Api (PJKA). Lalu pada tahun 1949, Lawang Sewu digunakan sebagai
kantor administrasi oleh Kodam IV Diponegoro. Pada tahun 1994, Lawang Sewu
disewa oleh PT Binangun Artha Perkasa (BAP) dan Perumka DAOP IV Semarang dalam
perjanjian Memorandum of Understanding. Setelah itu, Lawang Sewu ditempati oleh
Departemen Perhubungan selama dua tahun. Akhirnya Lawang Sewu dijual kepada
pihak swasta dengan alasan besarnya Pajak Bumi dan Bangunan.</span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Langgam Bangunan</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gedung
Lawang Sewu dibagi menjadi empat bagian, yaitu gedung A, B, C, dan D. Gedung A
merupakan gedung utama dari Lawang Sewu yang berbentuk huruf L. Gedung B adalah
gedung di bagian belakang yang bentuknya membujur dengan arah utara-selatan.
Gedung C adalah gedung bagian tengah yang dulu difungsikan sebagai kantor.
Gedung D merupakan gedung yang memiliki fasilitas- fasilitas penunjang seperti
kamar mandi.</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <span lang="IN"><o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKZeJOZHwEIMOgotzu0cUVWQRWSePwnOnqBAIi0-lpjk-Ik3tOPwdWcVp64FN5PQzfzAvLNB1RRQhtpWYE9iJY17wXTkf1RlgJq_ViTkXyAKknp3-ajuwbwo0MoVkbJuNpnIxSJpZm1nhP/s1600/Skema_asli_lawang_sewu.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="315" data-original-width="494" height="204" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKZeJOZHwEIMOgotzu0cUVWQRWSePwnOnqBAIi0-lpjk-Ik3tOPwdWcVp64FN5PQzfzAvLNB1RRQhtpWYE9iJY17wXTkf1RlgJq_ViTkXyAKknp3-ajuwbwo0MoVkbJuNpnIxSJpZm1nhP/s320/Skema_asli_lawang_sewu.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_11" o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" style='width:370.8pt;
height:236.4pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:/Users/Andia/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.jpg"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Umur Lawang Sewu yang sudah lebih dari satu abad tentu
saja menyebabkan bentuk atau elemen bangunan tersebut sudah ada yang mengalami
kerusakan. Seperti disebutkan pada situs kereta api Indonesia, atap gedung
Lawang Sewu sudah tidak mampu lagi untuk menampung air hujan sehingga setiap
hujan, air akan mengalir secara bebas melalui atap yang sudah lapuk. Dinding
gedung Lawang Sewu yang menjadi penopang bangunan pun sudah lapuk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Untuk mengatasi hal itu, pihak PT Kereta Api
bekerjasama dengan pemerintah provinsi melakukan konservasi pada gedung Lawang
Sewu. Hasilnya bisa dilihat pada Gedung A yang merupakan bangunan utama. Kaca
mozaik yang terletak pada dinding bagian atas gedung sudah terlihat semakin
jelas. Koordinator Pelaksana Konservasi Lawang Sewu, Kriswandhono,
memperkirakan konservasi yang dilakukan pada Lawang Sewu akan rampung dalam
waktu empat bulan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">C.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembahasan</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<!--[if gte vml 1]><o:wrapblock><v:shape id="Picture_x0020_13"
o:spid="_x0000_s1027" type="#_x0000_t75" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:106.95pt;margin-top:201.55pt;width:217.8pt;
height:163.35pt;z-index:251666432;visibility:visible;mso-wrap-style:square;
mso-width-percent:0;mso-height-percent:0;mso-wrap-distance-left:9pt;
mso-wrap-distance-top:0;mso-wrap-distance-right:9pt;
mso-wrap-distance-bottom:0;mso-position-horizontal:absolute;
mso-position-horizontal-relative:text;mso-position-vertical:absolute;
mso-position-vertical-relative:text;mso-width-percent:0;mso-height-percent:0;
mso-width-relative:margin;mso-height-relative:margin'>
<v:imagedata src="file:///C:/Users/Andia/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg"
o:title=""/>
<w:wrap type="topAndBottom"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="mso-ignore: vglayout;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td height="0" width="184"></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td></td>
</tr>
</tbody></table>
</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-indent: 21.8pt;"> Dalam konservasi yang
dilakukan pada gedung Lawang Sewu ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan
dan dipikirkan. Hal pertama yang harus dipikirkan adalah bagaimana proses
publikasi dan sosialisasi tentang proses dan hasil konservasi. Publikasi dan
sosialisasi ini berisi informasi tentang seluruh pelosok gedung Lawang Sewu,
seperti teknologi glasir mutakhir dan sistem saluran udara dan air yang
canggih. Dengan adanya publikasi dan sosialisasi ini tentu akan membangkitkan
kesadaran banyak pihak, terutama masyarakat kota Semarang dan umumnya
masyarakat Indonesia terhadap apa yang disebut heritage atau warisan budaya
hingga kepada pemahaman mengapa bangunan dan lingkungan penting dan layak untuk
dilestarikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2S3SPuOxRWG_f_KmZNPtVZ3_bH2hgUhJW4kuvg2hZCv3vmR58lYaS7PcX34P2E9dULVg4OiF0SH_XsMsz6wXgYvkfhEOJprn9lwci2f88Qh-iqlghxd9WvpSeb5XFzECdZrpnD2QeaLSB/s1600/1200px-Lawang_Sewu_-01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1200" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2S3SPuOxRWG_f_KmZNPtVZ3_bH2hgUhJW4kuvg2hZCv3vmR58lYaS7PcX34P2E9dULVg4OiF0SH_XsMsz6wXgYvkfhEOJprn9lwci2f88Qh-iqlghxd9WvpSeb5XFzECdZrpnD2QeaLSB/s320/1200px-Lawang_Sewu_-01.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hal lain
yang harus dipikirkan adalah nilai ekonomi dari Gedung Lawang Sewu. Rencana
kegiatan atau fungsi baru dari ruangan atau gedung dari Lawang Sewu harus
digerakkan sejak dini. Pemerintah setempat bersama dengan pemilik bangunan,
yaitu PT Kereta Api harus menjadi regulator yang mendukung upaya revitalisasi
yang sesungguhnya dan juga mencari cara untuk mendatangkan investor. Rencana
ini sangat penting agar ruangan dan gedung yang sudah dikonservasi tidak
menganggur terlalu lama hingga kembali menjadi bangunan mati.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /> Nilai ekonomi dari Lawang
Sewu juga menjadi ruang bisnis komersial dari Lawang Sewu. Hasil yang
didapatkan dari bisnis tersebut akan digunakan untuk mendanai pemeliharaan dan
perawatan pada</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">gedung
Lawang Sewu selama tidak menyimpang dari kaidah-kaidah pemanfaatan benda cagar
budaya. Karena pemanfaatan yang tidak mematuhi kaidah-kaidah yang berlaku
justru akan menghancurkan gedung dan akan menghilangkan nilai budaya yang
seharusnya dapat lebih ditonjolkan. Banyak kegiatan bisnis yang dapat dilakukan
tanpa keluar dari kaidah pelestarian bangunan. Pada bangunan utama dapat
dijadikan shop-arcade mall, convention room, food and berverage, exhibition,
especial event, atau balai lelang internasional. Gedung B dapat dijadikan rumah
kreatif seperti sekolah untuk manajemen warisan sejarah, museum, situs
fotografi, situs sinematografi, dan sebagainya. Dengan adanya pemanfaatan dari
gedung yang juga menghasilkan keuntungan tentu saja akan membuat gedung
tersebut tidak menganggur dan bisa menjadi pemasukan bagi perusahaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_wfD4ayjYRTLvLi3nUNxODEV0B8eKBEChpN5JWTOlkdvEARDwXzg3i7bjMEKGHs6X2CPmGGGRimgY6Y9WOoUn7n2oHQhEfGJgk6QlY-0G393asMMJq-ILjixjIK08LlFxWuPucwdkaLz5/s1600/1200px-Lawang_Sewu_-02.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1200" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_wfD4ayjYRTLvLi3nUNxODEV0B8eKBEChpN5JWTOlkdvEARDwXzg3i7bjMEKGHs6X2CPmGGGRimgY6Y9WOoUn7n2oHQhEfGJgk6QlY-0G393asMMJq-ILjixjIK08LlFxWuPucwdkaLz5/s320/1200px-Lawang_Sewu_-02.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masalah
lain yang tidak kalah penting untuk dipikirkan adalah pengembangan sumber daya.
Kasus lemahnya pengembangan dan pemanfaatan benda cagar budaya yang ada di
dalam sebuah situs maupun sebuah museum menjadi gambaran konkrit yang hingga
saat ini masih jelas terlihat. Untuk itu ketidakmampuan masyarakat harus
dikembangkan melalui suatu kegiatan dan kreativitas yang tinggi sehingga
warisan budaya mampu menjadi sumber daya yang sungguh bisa menyelesaikan
permasalahan bangsa tentang pelestarian warisan budaya dan secara bertahap
membuat perbaikan. Gedung Lawang Sewu adalah sebuah warisan budaya yang secara
jelas memiliki potensi dan mampu dijadikan kiblat percontohan dari pelestarian
dan pemanfaatan warisan budaya yang pastinya akan menjadi sorotan berbagai pihak
yang berkepentingan dalam dunia pelestarian benda cagar budaya.</span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">D.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kesimpulan </span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Gedung Lawang Sewu adalah salah satu
warisan sejarah dari zaman kolonial. Sebagai salah satu warisan sejarah tentu
saja gedung Lawang Sewu harus mendapat perhatian dari segi pelestarian.
Pelestarian perlu dilakukan mengingat umur bangunan yang sudah lebih dari satu
abad dan sudah cukup lama bangunan tidak dihuni dan digunakan. Pelestarian yang
dilakukan harus memikirkan beberapa hal, antara lain publikasi dan sosialisai
konservasi Lawang Sewu, segi ekonomi dan bisnis gedung Lawang Sewu, dan
bagaimana gedung lawang Sewu dapat mengembangkan sumber daya budaya di
Indonesia.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sumber :</span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">id.wikipedia.org/wiki/Lawang_Sewu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Jovita Liyonis. 2017. Konservasi
Gedung Lawang Sewu sebagai Warisan Sejarah Indonesia. Seminar Ikatan Peneliti
Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI). 1(A): 171-174.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman", serif;">seputarsemarang.com/lawang-sewu-pemuda-1272/</span></div>
</div>
<br />muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-74904945455815964672019-03-25T11:35:00.004-07:002019-03-25T11:37:08.076-07:00KONSERVASI ARSITEKTUR GEDUNG BALAI KOTA BOGOR<br />
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sejarah </span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Balaikota Bogor terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 10, Kelurahan Pabaton,
Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Bangunan Balaikota
Bogor ini dibangun pada tahun 1868, yang semula berfungsi sebagai Societeit.
Societeit atau biasa disingkat menjadi soos, berarti klub dalam bahasa Belanda,
merupakan perkumpulan yang didirikan sebagai tempat bergaul orang-orang Eropa
di masa itu. Societeit menggunakan sistem keanggotaan, hanya kalangan
pengusaha, priyayi, dan pejabat yang boleh datang ke klub eksklusif ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivfWDhiE6bKaW_VcaI9TmUqxlb-AuV0RHQOrPYarqQSWXEY2QgOum4UPLJpvZ2i8gkGVlXWv7dBnDzSFIaxA9jFr_2xzjiuHC8qhPsJ_my_nmuPmRThziVzs2K8739GxH-dcvEajMPvwXk/s1600/Gedung-Balai-Kota-Bogor-300x225.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivfWDhiE6bKaW_VcaI9TmUqxlb-AuV0RHQOrPYarqQSWXEY2QgOum4UPLJpvZ2i8gkGVlXWv7dBnDzSFIaxA9jFr_2xzjiuHC8qhPsJ_my_nmuPmRThziVzs2K8739GxH-dcvEajMPvwXk/s1600/Gedung-Balai-Kota-Bogor-300x225.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<br clear="ALL" style="mso-ignore: vglayout;" />
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Societeit pada
akhir abad ke-19 didirikan di setiap kota besar, dan di banyak kota kecil, di
Hindia Belanda. Societeit Harmonie di Batavia merupakan yang tertua, sudah ada
sejak 1814, dan yang paling bergengsi hingga menjadi model bagi Societeit di
seluruh Hindia Belanda. Meskipun gedung Societeit Harmonie sekarang sudah tidak
ada, tapi masih menyisakan Harmoni sebagai nama sebuah kawasan di Jakarta
Pusat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">De Societeit sendiri merupakan wadah untuk kalangan tertentu alias
eksklusif di masa itu. Tidak semua orang bisa masuk ke dalamnya. Biasanya yang
hadir berasal dari kalangan de Buitenzorg atau Istana Bogor atau para tamu dan
pejabat penting lainnya. Sisi ekslusivitas juga dijaga dari warna kulit. Orang
pribumi hanya bisa masuk ke dalam De Societeit dalam fungsi sebagai pelayan dan
bukan sebagai tamu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada awalnya, pendirian klub-klub sosial ini merupakan bagain dari upaya
pihak penguasa kolonial untuk menciptakan sebuah batas antara “dunia beradab”
dan “dunia tak beradab” dengan membatasi introduksi kebudayaan Barat hanya pada
lingkaran komunitas orang Eropa. Louis Couprerus dalam novel De Stille Kracht
mengatakan bahwa keberadaan Societet berhubungan dengan proses globalisasi
yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>didorong oleh perdagangan komoditas
perkebunan di awal abad ke-19. Kegiatan dagang terbuka yang diinisiasi oleh VOC
mengundang orang-orang Eropa yang bekerja sebagai administratur perkebunan dan
pemerintahan. Selain itu, hadir pula dokter, seniman, dan makelar. Mereka
bersosialita sebagai himpunan elit akibat pertemanan sembari menggelar resepsi,
pesta musik, dan pertunjukkan selebritas lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMGdEpGEsDtKGrbv1CsHrsvNLREmJ3-K3QvqYGuS65xiyR3JweNQqbLFS8REyxdYqfBYHIxFeDLFrKkLicdBz6npOmcCehxjXEQVNYkkv25GlOpxWmqDScpC2hS7kJ62lfOiI0fRbkhsTJ/s1600/17438751772_3cb66c91fd_b.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="361" data-original-width="640" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMGdEpGEsDtKGrbv1CsHrsvNLREmJ3-K3QvqYGuS65xiyR3JweNQqbLFS8REyxdYqfBYHIxFeDLFrKkLicdBz6npOmcCehxjXEQVNYkkv25GlOpxWmqDScpC2hS7kJ62lfOiI0fRbkhsTJ/s320/17438751772_3cb66c91fd_b.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<br clear="ALL" style="mso-ignore: vglayout;" />
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Penguasa baru
Hindia Belanda lalu membangun infrastruktur kota modern seperti perkantoran,
layanan pos, dan jaringan kereta api. Dikarenakan, rumah-rumah
kelompok-kelompok elit tidak lagi mencukupi untuk kegiatan sosialita, maka
dibangunlah gedung untuk menampung kegiatan para sosialita di masa itu. Gedung
tersebut dilengkapi dengan fasilitas untuk pertunjukkan drama, pesta sekolah,
dan pertandingan persahabatan. Di dalamnya terdapat pula ruang santai,
perpustaan, meja biliar, dan fasilitas-fasilitas rekreatif lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Fungsi De Societeit sebagai sebuah tempat hiburan malam kalangan eksklusif
berlangsung hingga hampir 60 tahun. Perannya berubah setelah kedudukan Bogor
atau Buitenzorg berubah di tahun 1926. Ketika itu Buitenzorg dalam struktur
pemerintahan berubah menjadi Staads Gemeente alias kotapraja. Pada masa ini De
Societeit menjadi kantor Gemeente alias sudah menjadi tempat pemerintahan.
Mirip dengan fungsinya sekarang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setahun setelah Pengakuan Kemerdekaan Indonesia tahun 1949, nama De
Societeit pun berakhir. Perubahan tersebut terkait juga dengan perannya yang
baru dalam pemerintahan Indonesia. De Societeit menjadi Markas Komando Resort
061/ Surya Kencana. Tempat ini menjadi markas militer yang membawahi Bogor,
Sukabumi, Cianjur dan Kabupaten Bogor. Peran yang disandangnya hingga 21 tahun
berikutnya, tepatnya hingga tahun 1971. Namanya sendiri tidak berubah dan tetap
sama hingga tahun 1950. Barulah di tahun 1971 tersebut ketika jabatan walikota
Bogor dipegang oleh Achmad Syam, tempat tersebut difungsikan sebagai Balai Kota
Bogor. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Langgam Bangunan</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jika melihat gedung-gedung Societeit di beberapa kota
di Indonesia, pada umumnya dibangun dalam kurun waktu 1810-1910 dengan gaya
arsitektur yang cenderung seragam. Semua gedung dibuat dengan gaya Eropa, yakni
sosok yang menjulang tinggi, berwarna putih, disertai pilar-pilar besar, namun
disesuaikan dengan iklim Indonesia. Hal ini terlihat dari pintu dan daun
jendela dalam ukuran besar dan banyak. Sirkulasi udara terjaga. Ruang-ruang
tertata dengan sorotan lampu dalam bentuk yang menarik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitZJZ1_bpnfkbeHZsvaxE_CABjQsOMnSFXDH5ishRlGwQwCk2Jhix-986r6TcWAO7URunVo2prw_qWW-ZFkvyEkN4dWq-hAdNgsdcYSPFcORkzviKo3SQy42VZkw38b6nLLPJx2A0-XgV7/s1600/balaikota-bogor-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="268" data-original-width="399" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitZJZ1_bpnfkbeHZsvaxE_CABjQsOMnSFXDH5ishRlGwQwCk2Jhix-986r6TcWAO7URunVo2prw_qWW-ZFkvyEkN4dWq-hAdNgsdcYSPFcORkzviKo3SQy42VZkw38b6nLLPJx2A0-XgV7/s320/balaikota-bogor-1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /> Dari segi arsitektur, gedung ini punya
skala monumental yang baik. Selain ukurannya yang gigantis juga cara
meletakkannya di depan lapangan kosong, yang biasanya digunakan untuk parade
dan kegunaan lainnya. Sehingga keseluruhan gedung dapat terlihat dengan jelas.
Penggambaran tersebut sesuai dengan foto gedung Societeit Bogor tahun 1900.
Gedung tersebut berada di tanah yang lapang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHFM9PUNB0HqjdUE1FBFsexQjHkHufOAEFHNO0zloGcO5er5bPmC3FYSaoqLWeyZcweR7_Q-3H7EjBRc8DOIgFV9KzNOaYUoHvOuH6oN0Jgy2fYGzLDG1rKCu-8MTNeNSAp2CjHPxH7YdY/s1600/balaikota+4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="400" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHFM9PUNB0HqjdUE1FBFsexQjHkHufOAEFHNO0zloGcO5er5bPmC3FYSaoqLWeyZcweR7_Q-3H7EjBRc8DOIgFV9KzNOaYUoHvOuH6oN0Jgy2fYGzLDG1rKCu-8MTNeNSAp2CjHPxH7YdY/s320/balaikota+4.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /> Ciri khas dari arsitektur gedung Societeit
bisa ditengarai dari denahnya yang berbentuk simetri penuh. Di bagian tengah
terdapat apa yang disebut sebagai Central Room yang terdiri dari kamar tidur
utama dan kamar tidur lainnya. Central Room tersebut berhubungan langsung
dengan teras depan dan teras belakang (Voor Galerij dan Achter Galerij). Teras
tersebut biasanya luas dan di ujungnya terdapat barisan kolom yang bergaya
Yunani atau Romawi dengan pilar-pilar Doric, Ionic, atau Corinthian. Dapur,
kamar mandi/WC, gudang dan daerah pelayanan lainnya merupakan bagian yang terpisah
dari bangunan utama dan letaknya ada di bagian belakang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gedung Balai Kota ini memiliki luas bangunan 2.639,7
m² di atas lahan seluas 9.060 m². Gedung utama Balai Kota berdenah persegi
panjang menghadap ke arah Jalan Ir. H. Juanda atau Istana Bogor, dan memiliki
halaman yang cukup luas. Bangunan ini diberi cat warna putih dan dibagian muka
gedung memiliki pilar-pilar ramping yang indah sehingga tampak terkesan
bangunan megah. Atap bangunan tidak tinggi, relatif rendah. Sedangkan pada
bagian badan bangunan diberi profil geometrik pada bagian-bagian dahi jendela
dan pintu. Pada bagian kaki bangunan diberi batu alam. Gedung ini dimanfaatkan
sebagai Kantor Walikota Bogor. Begitu juga beberapa perkantoran Kota Bogor
terdapat pada bagian belakang yang merupakan bangunan tambahan (baru dan tidak
menempel pada bangunan lama), seperti Disbidpar, Dinas Pendidikan, dan
sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">C.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tahap Pemugaran</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-oC1LsZMmh4624doog1KcBcrAJh5UKGynqR8mC5fZc8DRouKTbEj8ya2XPGT3lJMb8UwBw4vOcXtRLiToCdbq9tB_Aufw0y8nCCcdhYyU6nkwUz7ZrZj6coTNR5kYcfclM3gSKfoFU9ww/s1600/17438763632_37b9aa70ab_b.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="361" data-original-width="640" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-oC1LsZMmh4624doog1KcBcrAJh5UKGynqR8mC5fZc8DRouKTbEj8ya2XPGT3lJMb8UwBw4vOcXtRLiToCdbq9tB_Aufw0y8nCCcdhYyU6nkwUz7ZrZj6coTNR5kYcfclM3gSKfoFU9ww/s320/17438763632_37b9aa70ab_b.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<br clear="ALL" style="mso-ignore: vglayout;" />
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Balai Kota Bogor termasuk dalam daftar
bangunan Cagar Budaya Bogor.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meskipun di dalam kompleks yang sama
telah dibangun berbagai perkantoran penunjang kegiatan pemerintahan Bogor,
bangunan yang menjadi balai kota tidak mengalami perubahan banyak.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <span lang="IN">Gaya arsitektur
kolonial peninggalan Belanda yang dianut masih terlihat kental. Meskipun
demikian, bangunan Balai Kota Bogor seperti sekarang, sudah tidak 100%
mengadopsi gaya bangunan khas Eropa masa lalu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada tahun 1950, bangunannya
sudah mengalami perubahan. Unsur lokal dari bangunan Sunda dimasukan dalam
struktur bangunan. Hal tersebut bisa terlihat dari bentuk atap segitiga,
pilar-pilar yang ramping serta berbagai ukiran kayu yang mencirikan perpaduan
kedua gaya. Sejak saat itu , bangunan kantor walikota ini tidak mengalami
perubahan selain beberapa perbaikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sumber :</span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman", serif;">http://lovelybogor.com/balai-kota-bogor-sang-klub-sosialita/</span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman", serif;">http://ridapril.blogspot.com/2012/07/konservasi-arsitektur-balaikota-bogor.html</span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman", serif;">https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/balaikota-bogor-dahulu-dan-kini/</span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman", serif;">https://situsbudaya.id/sejarah-gedung-balai-kota-bogor/</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-45271347933505723312019-03-11T08:24:00.000-07:002019-03-11T08:30:33.309-07:00KONSERVASI ARSITEKTUR<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Konservasi adalah pelestarian atau
perlindungan. Secara harfiah, konservasi berasal dari bahasa Inggris,
(Inggris)Conservation yang artinya pelestarian atau perlindungan. Sedangkan
menurut ilmu lingkungan, Konservasi adalah<o:p></o:p></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Upaya
efisiensi dari penggunaan energi, produksi, transmisi, atau distribusi
yang berakibat pada pengurangan konsumsi energi di lain pihak menyediakan
jasa yang sama tingkatannya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Upaya
perlindungan dan pengelolaan yang hati-hati terhadap lingkungan dan sumber
daya alam<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">(fisik)
Pengelolaan terhadap kuantitas tertentu yang stabil sepanjang reaksi kimia
atau transformasi fisik.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Upaya suaka
dan perlindungan jangka panjang terhadap lingkungan<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Suatu
keyakinan bahwa habitat alami dari suatu wilayah dapat dikelola, sementara
keaneka-ragaman genetik dari spesies dapat berlangsung dengan
mempertahankan lingkungan alaminya.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
Di Indonesia, berdasarkan peraturan perundang-undangan, Konservasi sumber daya
alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya
dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan
tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. Cagar
alam dan suaka margasatwa merupakan Kawasan Suaka Alam (KSA), sementara taman
nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam merupakan Kawasan Pelestarian
Alam (KPA).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
Cagar alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tunbuhan, satwa, atau
ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara
alami. Suaka margasatwa mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau
keunikan jenis satwanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
Taman nasional mempunyai ekosistem asli yang dimanfaatkan untuk tujuan
penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan
rekreasi. Taman hutan raya untuk tujuan koleksi tumbuhan dan satwa yang
dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,
menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi. Taman wisata alam
dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Konservasi Arsitektur</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Konservasi arsitektur adalah penyelamatan suatu
obyek/bangunan sebagai bentuk apreasiasi pada perjalanan sejarah suatu bangsa,
pendidikan dan pembangunan wawasan intelektual bangsa antar generasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
Dalam Burra Charter konsep konservasi adalah semua kegiatan pelestarian sesuai
dengan kesepakatan yang telah dirumuskan dalam piagam tersebut. Konservasi
adalah konsep proses pengelolaan suatu tempat atau ruang atau obyek agar makna
kultural yang terkandung didalamnya terpelihara dengan baik. Pengertian ini
sebenarnya perlu diperluas lebih spesifik yaitu pemeliharaan morfologi (bentuk
fisik) dan fungsinya. Kegiatan konservasi meliputi seluruh kegiatan
pemeliharaan sesuai dengan kondisi dan situasi lokal maupun upaya pengembangan
untuk pemanfaatan lebih lanjut. Bila dikaitkan dengan kawasan maka konservasi
kawasan atau sub bagian kota mencakup suatu upaya pencegahan adanya aktivitas
perubahan sosial atau pemanfaatan yang tidak sesuai dan bukan secara fisik
saja.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sasaran Konservasi</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l19 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengembalikan
wajah dari obyek pelestarian.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l19 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memanfaatkan
obyek pelestarian untuk menunjang kehidupan masa kini.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l19 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengarahkan
perkembangan masa kini yang diselaraskan dengan perencanaan masa lalu,
tercermin dalam obyek pelestarian.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l19 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menampilkan
sejarah pertumbuhan lingkungan kota, dalam wujud fisik tiga dimensi
Lingkup Kegiatan.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ruang Lingkup Konservasi :</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kategori obyek konservasi :<o:p></o:p></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lingkungan
Alami (<i>Natural Area</i>)<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l12 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kota dan Desa
(<i>Town and Village</i>)<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l14 level1 lfo5; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Garis
Cakrawala dan Koridor pandang (<i>Skylines and View Corridor</i>)<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l7 level1 lfo6; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Kawasan
(<i>Districts</i>)<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l5 level1 lfo7; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Wajah
Jalan (<i>Street-scapes</i>)<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l17 level1 lfo8; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bangunan (<i>Buildings</i>)<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l15 level1 lfo9; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Benda dan
Penggalan (<i>Object and Fragments</i>)<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Manfaat Konservasi :</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo10; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memperkaya
pengalaman visual<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l16 level1 lfo11; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memberi
suasana permanen yang menyegarkan<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l13 level1 lfo12; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memberi
kemanan psikologis<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l18 level1 lfo13; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Mewariskan
arsitektur<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo14; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Asset
komersial dalam kegiatan wisata internasional</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 1; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">P</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">elaksanaan</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> K</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">onservasi Dalam Arsitektur<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">Arsitektur menempatkan fakta kesejarahan dan makna
bangunan bagi kehidupan manusia dengan upaya memelihara teknis serta nilai
fungsinya. Pelestarian bangunan bersejarah harus membuka penafsiran baru akan
makna baru. Berarti harus diimplemntasikan konsep-konsep dalam perencanaan dan
perancangan arsitektur seperti keterkaitan antarkeberadaan bangunan dan
eksistensi pemakainya menyangkut kenyamanan.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">Dasar
Pelaksanaan Konservasi</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;"> Pelaksanaan
konservasi mengacu prinsip utama mempertahankan karakter fisik yang ada dan
memberikan manfaat baru.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">Skala
atau lingkup konservasi dapat meliputi :</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">1. Suatu
kota atau desa secara keseluruhan (historic town or village) misalnya desa adat
Tenganan di Bali, Kampung Naga</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">2. Suatu
daerah bagian kota (historic town distric) misalnya Kota Lama Semarang,
Kompleks Keraton Yogyakarta dan Kraton Surakarta</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">3. Bangunan
atau karya arsitektur tunggal, misalnya Lawang Sewu dan mesjid Kauman</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">4. Rumah
Museum (house Museum) rumah yang mempunyai nilai historis dan sudah tidak
berfungsi sebagai rumah tetapi sebagai museum misalnya Rumah George Washington,
Rumah Rengas Dengklok, Rumah Bung Karno di Peganggsaan Timur Jakarta.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">5. Ruang
Historic (Historic Room) sebuah ruang yang mempunyai nilai sejarah misalnya
Surennder Room, ruang tempat jenderal jepang menyerah pada sekutu.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;"><b>Penerapan
Konservasi dalam Desain Arsitektur</b></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">Beberapa
konsep yang dapat dikembangkan tentang istilah dasar pelestarian adalah :</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">1. <b>Konservasi</b>,
adalah segenap proses pengelolaan suatu tempat agar makna budayanya tetap
terpelihara. Ini meliputi pemeliharaan dan sesuai dengan keadaan yang meliputi
Preservasi, Restorasi, Rekonstruksi dan Adaptasi.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">2. <b>Pemeliharaan</b> adalah
perawatan yang terus menerus dari bangunan , makna dan penataan suatu tenmpat
dan harus dibedakan dari perbaikan. Perbaikan mencakup restorasi dan
rekonstruksi dan harus dilaksanakan sesuai dengannya.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">3. <b>Preservasi</b> adalah
mempertahankan (melestarikan) yang telah dibangun disuatu tempat dalam keadaan
aslinya tanpa ada perubahan dan mencegah penghancuran.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">4. <b>Restorasi</b> adalah
mengembalikan yang telah dibangun di suatu tempat ke kondisi semula yang
diketahui, dengan menghilangkan tambahan atau membangun kembali komponen-komponen
semula tanpa menggunakan bahan baru.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">5. <b>Rekonstruksi</b> adalah
membangun kembali suatu tempat sesuai mungkin dengan kondisi semula yang
diketahui dan diperbedakan dengan menggunakan bahan baru atau lama.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">6. <b>Adaptasi</b> adalah
merubah suatu tempat sesuai dengan penggunaan yang dapat digabungkan.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">7. <b>Demolisi</b> adalah
penghancuran bangunan atau suatu tempat , tidak masuk dalam kategori
pelestarian.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">Konsep
Heritage Investment</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 27.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">Konservasi berkaitan erat dengan nilai sosial
ekonomi bangunan dan kawasannya. Sehingga pemahaman tentang pentingnya
revitalisasi yang terkait erat dengan pengembangan ekonomi lingkungan perlu
diupayakan untuk merubah dan menumbuhkan minat masyarakat dan swasta untuk
melakukan investasi pada pelestarian pusaka alam dan budaya. Dengan demikian
semangat konservasi menjadi fondasi untuk kemitraan yang akan ditumbuhkan.
Penyertaan swasta untuk melakukan investasi di bidang ini memerlukan komitmen
jangka panjang dan kapasitas pengelolaan yang andal. Selain menyiapkan dokumen
rancangan untuk heritage investment sehingga revitalisasi kawasan dapat
berkembang berkelanjutan. Aspek-aspek perlu dipersiapkan, antara lain :</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">1.
Stabilitas peraturan yang mendukung masa depan kawasan revitalisasi. Investor
selalu mempertimbangkan resiko bila akan investiasi di kawasan tertentu.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">2.
Perlu ada pilot project investasi yang dapat ditunjukkan keberhasilannya
sehingga dapat dijadikan alat promosi mengundang sektor swasta.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;">3. Perlu dipersiapkan mekanisme agar
penduduk lokal justru tidak terpinggirkan dengan kehadiran investor dari luar.
Justru invenstasi mandiri oleh lokal diprioritaskan.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span><br />
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; padding: 0cm;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Peran Arsitek Dalam Konservasi :</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Internal :</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo15; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meningkatkan
kesadaran di kalangan arsitek untuk mencintai dan mau memelihara warisan
budaya berupa kawasan dan bangunan bersejarah atau bernilai arsitektural tinggi.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo16; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meningkatkan
kemampuan serta penguasaan teknis terhadap jenis-jenis tindakan pemugaran
kawasan atau bangunan, terutama teknik <i>adaptive reuse</i><o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l8 level1 lfo17; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melakukan
penelitian serta dokumentasi atas kawasan atau bangunan yang perlu
dilestarikan.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Eksternal :</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l11 level1 lfo18; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memberi
masukan kepada Pemda mengenai kawasan-kawasan atau bangunan yang perlu
dilestarikan dari segi arsitektur.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l20 level1 lfo19; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membantu
Pemda dalam menyusun Rencana Tata Ruang untuk keperluan pengembangan
kawasan yang dilindungi (<i>Urban Design Guidelines</i>)<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l4 level1 lfo20; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membantu
Pemda dalam menentukan fungsi atau penggunaan baru bangunan-bangunan
bersejarah atau bernilai arsitektural tinggi yang fungsinya sudah tidak
sesuai lagi (misalnya bekas pabrik atau gudang) serta mengusulkan bentuk
konservasi arsitekturalnya.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="square">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l10 level1 lfo21; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memberikan
contoh-contoh keberhasilan proyek pemugaran yang dapat menumbuhkan
keyakinan pengembang bahwa dengan mempertahankan identitas
kawasan/bangunan bersejarah, pengembangan akan lebih memberikan daya tarik
yang pada gilirannya akan lebih mendatangkan keuntungan finansial.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sumber :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"><span style="color: black;">https://id.wikipedia.org/wiki/Konservasi</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">https://urbanpages.wordpress.com/pelaksanaan-konservasi-dalam-arsitektur/<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">https://wikimelo.wordpress.com/2016/08/04/pengertian-konservasi-arsitektur/<o:p></o:p></span></div>
<br />muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-60241145759295854902019-02-10T08:54:00.003-08:002019-02-10T09:06:56.491-08:00KRITIK ARSITEKTUR : GEDUNG PARKIR SEBAGAI SOLUSI KEMACETAN<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">I.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Macet sepertinya hampir tiap hari disetiap kota, tentu saja kemacetan ini
membawa dampak tidak langsung terhadap kehidupan masyarakat, akibat
Meningkatnya jumlah penduduk berpengaruh pada tingginya frekuensi kegiatan di
pusat-pusat perniagaan, sehingga permintaan jasa transportasi semakin tinggi.
Salah satu penyebab kemacetan adalah kurangnya lahan parkir di pusat pusat
perkantoran atau bangunan publik. Dalam hal ini permasalahan parkir sangat
penting untuk dikaji lebih mendalam. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ruang parkir yang dibutuhkan harus tersedia secara memadai. Semakin besar
volume lalu-lintas yang beraktivitas baik yang meninggalkan atau menuju pusat
kegiatan, maka semakin besar pula kebutuhan ruang parkir, jika parkiran pada
bangunan tidak cukup kendaraan tersebut akan mengambil parkir di tepi jalan di
sekitar kawasan tersebut, sehingga menyebabkan kesemrawutan. Jadi parkir di
jalan raya harus diatur dan dibatasi dengan cara menyediakan ruang parkir
sesuai kebutuhan, Banyaknya orang yang menggunakan jalan di sekitar bangunan
sebagai lahan parkir, dan berdampak pada angka kemacetan dan kecelakaan
lalu-lintas tinggi, menurunnya kapasitas jalan karena lebar efektif berkurang,
sehingga bila kelancaran arus lebih dipentingkan dari parkir dilakukan
pembatasan atau pelarangan parkir.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Salah satu bentuk solusi dalam masalah parkiran adalah pembuataan gedung
parkir vertikal, pembuatan gedung parkir vertikal ini sangat efektif dari
parkiran horisontal, karena parkiran horisontal tersebut sudah kurang efektif
untuk menampung banyaknya kendaraan pada satu area perkantoran atau sarana
publik lainnya yang memiliki lahan yang kurang luas. Gedung parkir vertikal
tentunya lebih banyak menampung kendaraan dalam suatu lahan yang kurang memadai
dan juga kapasitas tampung kendaraan yang jauh lebih besar. <o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7e/Multi-storey_car_park_in_a_Housing_and_Development_Board_estate%2C_Singapore_-_20060315.jpg/450px-Multi-storey_car_park_in_a_Housing_and_Development_Board_estate%2C_Singapore_-_20060315.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="338" data-original-width="450" height="240" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7e/Multi-storey_car_park_in_a_Housing_and_Development_Board_estate%2C_Singapore_-_20060315.jpg/450px-Multi-storey_car_park_in_a_Housing_and_Development_Board_estate%2C_Singapore_-_20060315.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gedung parkir tentunya menjadi solusi yang sangat baik dalam permasalahan
parkiran, Tetapi pada gedung parkir ini juga memerlukan lahan yang agak luas,
agar dapat memberikan sirkulasi pergerakan baik kendaran maupun penggunanya
secara leluasa. Memberikan sistem pendukung yang lebih mengefektifkan gedung
parkir vertikal ini seperti mengaplikasikan sistem bangunan pintar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gedung parkir sendiri ialah gedung yang khusus dibangun untuk tempat parkir
kendaraan, dengan demikian pemakaian lahan terutama di kawasan pusat kota dapat
dilakukan secara efisien. Gedung parkir dapat dikombinasikan dengan pusat
kegiatan, di mana lantai basement dan beberapa lantai di atasnya digunakan
untuk parkir dan selanjutnya di atasnya ditempatkan bangunan pusat kegiatan
seperti pertokoan, perkantoran dan pusat kegiatan lainnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">II.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span> METODE<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Metode yang akan digunakan dalam Kritik Arsitektur ini ialah dengan
menggunakan pendekatan gabungan. Pendekatan gabungan adalah metode pendekatan
yang menggabungkan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan ini
melibatkan asumsi-asumsi filosofis serta melibatkan kedua metode ini secara
kolektif.(Creswell,2009)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">III. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>KAJIAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Parkir ialah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara
karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Secara hukum dilarang untuk parkir di
tengah jalan raya, namun parkir di sisi jalan umumnya diperbolehkan. Fasilitas
parkir dibangun bersama-sama dengan kebanyakan gedung, untuk memfasilitasi kendaraan
pemakai gedung.Termasuk dalam pengertian parkir adalah setiap kendaraan yang
berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang dinyatakan dengan rambu lalu
lintas ataupun tidak, serta tidak semata-mata untuk kepentingan menaikkan
dan/atau menurunkan orang dan/atau barang. Ada tiga jenis utama parkir, yang
berdasarkan mengaturan posisi kendaraan, yaitu parkir paralel, parkir tegak
lurus, dan parkir serong.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">•<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Satuan Ruang
Parkir<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Satuan ruang parkir (SRP) merupakan ukuran luas efektif untuk meletakkan
satu buah kendaraan (mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor). Di dalamnya
sudah termasuk ruang bebas di kiri dan kanan kendaraan dengan pengertian pintu
bisa dibuka untuk turun naik penumpang serta hal-hal tertentu seperti ruang
gerak untuk kursi roda khusus untuk parkir kendaraan bagi penderita cacat serta
ruang bebas depan dan belakang. Bila tanpa penjelasan, SRP adalah SRP untuk
mobil penumpang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">•<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Cara parkir<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bagi sebagian besar kendaraan bermotor, ada tiga cara parkir, berdasarkan
susunan kendaraan - parkir paralel, parkir tegak lurus, dan parkir serong. Ini
adalah konfigurasi di mana pengemudi kendaraan dapat mengakses parkir secara
mandiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">a)<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Parkir paralel<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Parkir sejajar di mana parkir diatur dalam sebuah baris, dengan bumper
depan mobil menghadap salah satu bumper belakang yang berdekatan. Parkir
dilakukan sejajar dengan tepi jalan, baik di sisi kiri jalan atau sisi kanan
atau kedua sisi bila hal itu memungkinkan,. Parkir paralel adalah cara paling
umum dilakasanakan untuk parkir mobil dipinggir jalan. Cara ini juga digunakan
dipelataran parkir ataupun gedung parkir khususnya untuk mengisi ruang parkir
yang parkir serong tidak memungkinkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">b)<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Parkir tegak lurus<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dengan cara ini mobil diparkir tegak lurus, berdampingan, menghadap tegak
lurus ke lorong/gang, trotoar, atau dinding. Jenis mobil ini parkir lebih
terukur daripada parkir paralel dan karena itu biasanya digunakan di tempat di
pelataran parkir parkir atau gedung parkir. Sering kali, di tempat parkir mobil
menggunakan parkir tegak lurus, dua baris tempat parkir dapat diatur berhadapan
depan dengan depan, dengan atau tanpa gang di antara keduanya. Bisa juga parkir
tegak lurus dilakukan dipinggir jalan sepanjang jalan di mana parkir
ditempatkan cukup lebar untuk kendaraan keluar atau masuk ke ruang parkir.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">c)<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Parkir serong<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Salah satu cara parkir yang banyak digunakan dipinggir jalan ataupun di
pelataran maupun gedung parkir adalah parkir serong yang memudahkan kendaraan
masuk ataupun keluar dari ruang parkir. Pada pelataran ataupun gedung parkir
yang luas, diperlukan gang yang lebih sempit bila dibandingkan dengan parkir
tegak lurus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">IV.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gedung parkir sendiri ialah gedung yang khusus dibangun untuk tempat parkir
kendaraan, dengan demikian pemakaian lahan terutama di kawasan pusat kota dapat
dilakukan secara efisien. Gedung parkir dapat dikombinasikan dengan pusat
kegiatan, di mana lantai basement dan beberapa lantai di atasnya digunakan
untuk parkir dan selanjutnya di atasnya ditempatkan bangunan pusat kegiatan
seperti pertokoan, perkantoran dan pusat kegiatan lainnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">•<span style="mso-tab-count: 1;"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Desain
gedung parkir</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam desin gedung parkir,
yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">I.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Rampa naik turun<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Untuk
bisa naik dan turun antar lantai digunakan rampa dengan kelandaian tertentu dan
dikelompokkan atas:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Rampa di dalam gedung, yang menghubungkan
lantai dengan lantai dengan kelandaian 15 % dan harus ditambah dengan
kelandaian yang lebih kecil pada awal dan akhir rampa sebesar 8 sampai 9 %
untuk menhindari tersangkutnya bemper depan atau belakang sedan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Rampa di luar gedung, biasanya berbentuk
spiral ditempatkan di kedua sisi gedung bila satu arah atau disalah satu sisi
bila rampa spiral ini dibuat untuk arus dua arah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Lift kendaraan, untuk menaikkan atau
menurunkan kendaraan ke lantai parkir. Perangkat ini biasanya ditempatkan pada
gedung parkir yang lahannya sangat terbatas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">II.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Struktur bangunan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bangunan
parkir dapat dibangun dengan dua cara yaitu dengan cara bertingkat biasa,
lantai satu di atas lantai lainnya atau split level yang dapat menghemat ruang
untuk pintu rampanya yang lebih pendek. Bangunan dapat dibangun dengan struktur
beton bertulang ataupun dengan rangka baja yang dikombinasi dengan lantai
beton.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">III.
Lift<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gedung
parkir biasanya dilengkapi dengan lift dan atau tangga berjalan khususnya di
gedung parkir yang besar untuk memudahkan pengemudi/pengguna gedung parkir
untuk naik atau turun dari ruang parkir ke tempat kegiatan khususnya bagi
gedung parkir yang lantainya banyak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">IV. Keselamatan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ada
beberapa aspek keselamatan yang perlu diperhatikan dalam pembangunan gedung
parkir, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dinding yang cukup kuat pada rampa ataupun
pada ruang parkir, mengingat beberapa kejadian mengenaskan terjadi di Jakarta
beberapa waktu yang lalu, di mana kendaraan terjun melalui dinding yang rusak
akibat ketabrak mobil yang sedang masuk atau keluar ruang parkir atau berjalan
di rampa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Stopper parkir untuk menahan kendaraan yang
parkir tidak melampaui ruang parkir.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sirkulasi udara di dalam ruang gedung parkir<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Di kota-kota Jepang di mana lahan amat terbatas dan sangat mahal,
diciptakan parkir robotik di mana kendaraan yang akan diparkir disusun
sedemikian sehingga penggunaan ruang sangat efisien, kedaraan diangkat ke ruang
parkir dengan menggunakan robot disusun dengan jarak yang sangat berdekatan dan
tidak diperlukan ruang untuk kendaraan bersirkulai mencari ruang parkir yang kosong.
Untuk mengoperasikan, mengatur dan mencari kendaraan yang diparkir digunakan
sistem pintar yang dikelola oleh suatu program komputer.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">V.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>KESIMPULAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perparkiran di dunia merupakan permasalah khusus untuk kota2 metropolitan.
Semuanya memang harus bisa di diskusikan dengan komprehensif, burhubungan
dengan jalan raya, transportasi serta perparkiran. Dengan konsep gedung parkir,
konvensional atau modern, seharusnya mulai banyak diterapkan di Indonesia.
Sistim perparkiran di di kota besar<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>memang sulit di atasi, tetapi bukan tidak bisa diatasi. Dengan
menerapkan konsep Park and Walk, yaitu parkir mobil di gedung parkir dan
nikmati berjalan kaki di trotoar yang nyaman menuju tujuan, akan didapat
beberapa keuntungan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pertama, lebar badan jalan tidak berkurang karena tidak adanya on-street
parking sehingga tidak terjadi penurunan kinerja jalan dan dengan demikian
mengurangi potensi terjadinya kemacetan lalu-lintas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kedua, dengan berkurangnya kemacetan lalu-lintas maka mengurangi akumulasi
polusi udara dari gas buang kendaraan bermotor yang terjadi pada kondisi
kemacetan lalu-lintas sehingga udara menjadi lebih sehat bagi warga kota. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ketiga, membangun gaya hidup sehat bagi warga kota dengan membiasakan
berjalan kaki dalam jarak pendek dan sedang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Keempat, penghematan energi BBM dari berkurangnya kemacetan lalu-lintas.
Konsep ini hanya bisa terwujud apabila terdapat sinkronisasi antara bangunan
parkir dengan ketersediaan trotoar yang mendukung aksesibilitas berjalan kaki
di kawasan yang bersangkutan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penyediaan gedung parkir seyogyanya tidak berdiri sendiri melainkan harus
terintegrasi dengan fasilitas trotoar yang akan mengantar ke tujuan-tujuan yang
diinginkan dengan lancar, nyaman, aman dan menyenangkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sumber<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">https://id.wikipedia.org/wiki/Gedung_parkir<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">https://id.wikipedia.org/wiki/Parkir<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/123032/parkir-alternatif-mengatasi-kemacetan<o:p></o:p></span></div>
<br />muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-87713892310307443792018-04-07T08:09:00.000-07:002018-04-07T09:59:47.977-07:00STUDI EKSKURSI "TOPKAPI PALACE"<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="font-size: large;">BAB I</span><o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Sejarah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Kompleks istana terletak di Seraglio Point ( Sarayburnu ), sebuah tanjung
yang menghadap ke Golden Horn , di mana Selat Bosphorus bertemu dengan Laut
Marmara . Datarannya berbukit dan istana itu sendiri terletak di salah satu
titik tertinggi yang dekat dengan laut. Selama zaman Yunani dan Bizantium,
acropolis dari kota Yunani kuno Byzantion berdiri di sini. <o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f3/Sarayi_Album_10a.jpg/225px-Sarayi_Album_10a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="333" data-original-width="225" height="320" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f3/Sarayi_Album_10a.jpg/225px-Sarayi_Album_10a.jpg" width="216" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Setelah penaklukan Sultan Mehmed II ke Istanbul pada tahun 1453, Istana
Besar Konstantinopel sebagian besar hancur. Pengadilan Ottoman awalnya
didirikan di Istana Lama ( Eski Saray ), hari ini situs Universitas Istanbul di
Beyazit Square. Mehmed II memerintahkan pembangunan Istana Topkapi dimulai pada
tahun 1459. Menurut sebuah laporan dari sejarawan kontemporer Critobulus dari
Imbros, sang sultan "berhati-hati untuk memanggil para pekerja terbaik
dari mana-mana - tukang batu dan tukang batu dan tukang kayu ... Karena ia
membangun besar bangunan yang layak dilihat dan harus dalam segala hal bersaing
dengan yang terbaik dan terbaik di masa lalu. " Akun berbeda tentang kapan
pembangunan inti dalam istana dimulai dan selesai. Kritovolous memberikan tanggal
1459–1465; sumber lain menyarankan konstruksi selesai pada akhir 1460-an. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Mehmed II mendirikan tata letak dasar istana. Tempat pribadinya akan
terletak di titik tertinggi tanjung. Berbagai bangunan dan paviliun
mengelilingi inti terdalam dan berakhir di tanjung menuju pantai Bosphorus .
Seluruh kompleks dikelilingi oleh tembok tinggi, beberapa di antaranya tanggal
kembali ke acropolis Bizantium. Tata letak dasar ini mengatur pola renovasi dan
ekstensi masa depan. Tata letak dan penampilan Istana Topkapi adalah unik di
antara tidak hanya wisatawan Eropa, tetapi juga istana Islam atau oriental.
Wisatawan Eropa menggambarkannya sebagai "tidak teratur, asimetris,
non-aksial, dan proporsi yang tidak monumental". Ottoman menyebutnya
"The Palace of Felicity". Kehidupan sehari-hari yang ketat,
seremonial, dan terkodifikasi memastikan pengasingan kekaisaran dari seluruh
dunia. Salah satu prinsip utama adalah pengamatan keheningan di halaman dalam.
Prinsip pengucilan kekaisaran adalah tradisi yang dikodifikasikan oleh Mehmed
II pada 1477 dan 1481 dalam Kode Kanunname , yang mengatur urutan peringkat
pejabat pengadilan, hierarki administrasi, dan masalah protokol. Prinsip
pengasingan meningkat seiring waktu tercermin dalam gaya konstruksi dan
pengaturan berbagai aula dan bangunan. Para arsitek harus memastikan bahwa
bahkan di dalam istana, sultan dan keluarganya dapat menikmati privasi dan
keleluasaan maksimum, memanfaatkan jendela-jendela panggang dan membangun
lorong-lorong rahasia. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Belakangan sultan membuat berbagai modifikasi pada istana, meskipun tata
letak dasar Mehmed II sebagian besar sudah dipraktekkan. Istana itu secara
signifikan diperluas antara 1520 dan 1560, pada masa pemerintahan Suleyman the
Magnificent . Kekaisaran Ottoman telah berkembang pesat dan Suleyman ingin
kediamannya mencerminkan kekuatannya yang terus tumbuh. Arsitek utama pada
periode ini adalah Persia Alaüddin, juga dikenal sebagai Acem Ali. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ia juga bertanggung jawab atas perluasan
Harem. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Pada 1574, setelah kebakaran hebat menghancurkan dapur, Mimar Sinan
dipercayakan oleh Sultan Selim II untuk membangun kembali bagian-bagian istana
yang rusak. Mimar Sinan memulihkan dan memperluas tidak hanya daerah yang
rusak, tetapi juga Harem, pemandian, Kamar Privy dan berbagai paviliun pantai. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Pada akhir abad ke-16, istana telah memperoleh penampilannya yang sekarang.
Istana adalah kompleks yang luas daripada struktur monolitik tunggal, dengan
berbagai macam bangunan rendah yang dibangun di sekitar halaman, yang saling
berhubungan dengan galeri dan lorong. Beberapa bangunan melebihi dua lantai. Dilihat
dari atas, dasar istana dibagi menjadi empat halaman utama dan harem. Halaman
pertama adalah yang paling mudah diakses, sementara halaman keempat dan harem
adalah yang paling sulit dijangkau. Akses ke halaman ini dibatasi oleh tembok
tinggi dan dikendalikan dengan gerbang. Selain empat sampai lima halaman utama,
berbagai halaman berukuran kecil hingga menengah ada di seluruh kompleks.
Perkiraan ukuran total kompleks bervariasi dari sekitar 592.600 m 2 (146,4
acre) hingga 700.000 m 2 (173 hektar). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Di sebelah barat dan selatan kompleks ini dibatasi oleh taman bunga
kekaisaran besar, yang sekarang dikenal sebagai Gülhane Park . Berbagai
bangunan terkait seperti istana musim panas kecil ( kasır ), paviliun, kios (
köşk ) dan struktur lain untuk kesenangan kerajaan dan fungsi sebelumnya ada di
pantai di daerah yang dikenal sebagai Halaman Kelima, tetapi telah menghilang
seiring waktu karena kelalaian dan pembangunan rel kereta garis pantai pada
abad ke-19. Struktur pantai terakhir yang masih ada saat ini adalah Kios
Keranjang , dibangun pada tahun 1592 oleh Sultan Murad III .<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><br /></span>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
<b><span lang="IN" style="font-size: large;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
<b style="text-indent: 36pt;"><span lang="IN"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 36pt;">
<b style="text-indent: 36pt;"><span lang="IN">Tipologi</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN">Setelah pembentukan Republik Turki, Istana Topkapi, diubah menjadi museum
pada tanggal 3 April 1924 dan itu juga merupakan museum pertama Republik Turki.
Topkapı Palace Museum mencakup sekitar 400.000 squaremeters pada saat ini.
Istana Topkapi terbagi dari kota dari sisi darat oleh Imperial Walls yang
dibuat oleh Mehmed the Conqueror. Ini terbagi dari kota juga dari sisi laut
oleh Tembok Byzantium. Istana Topkapı adalah salah satu museum istana terbesar
dengan struktur arsitekturalnya, koleksi dan sekitar 300.000 arsip kertas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">
</span><br />
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN">Fasad<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN"><br /></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr_ER_jDeEaYToHy1CUHfK2EvWgrG-BeAGT1W3IzOrlSWOb4NQNHV-CU8Bu4CQpBWeJj_zp9dg_jMcchxQ2HK0d96MBfg1zfIzacfjnQpHw1Wa9qOmsMQMy9pzXgzNdSVNxv2_5yoIlE5Y/s1600/330px-Imperial_Gate_Topkapi_Istanbul_2007_002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="248" data-original-width="330" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr_ER_jDeEaYToHy1CUHfK2EvWgrG-BeAGT1W3IzOrlSWOb4NQNHV-CU8Bu4CQpBWeJj_zp9dg_jMcchxQ2HK0d96MBfg1zfIzacfjnQpHw1Wa9qOmsMQMy9pzXgzNdSVNxv2_5yoIlE5Y/s320/330px-Imperial_Gate_Topkapi_Istanbul_2007_002.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="background-color: #f8f9fa; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 12.3704px; text-indent: 0px;">The Imperial Gate</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="background-color: #f8f9fa; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 12.3704px; text-indent: 0px;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEQ2V2H6cjqcdX3o9oTcdRL2T4ZXHic7FDwtaepSo7OVQ4dRX2tXBG6sFQRRPKBcwnmY73q13FSndqyJRlJeFHJ4Cl6XUxFapN-sMc53ZsiNCLowA343LC_CoyHkaGyRPhIfzfh2qf46KK/s1600/1200px-Istanbul_Topkapi_Sarayi.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1200" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEQ2V2H6cjqcdX3o9oTcdRL2T4ZXHic7FDwtaepSo7OVQ4dRX2tXBG6sFQRRPKBcwnmY73q13FSndqyJRlJeFHJ4Cl6XUxFapN-sMc53ZsiNCLowA343LC_CoyHkaGyRPhIfzfh2qf46KK/s320/1200px-Istanbul_Topkapi_Sarayi.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 13.16px; text-indent: 0px;">The Gate of Salutation</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 13.16px; text-indent: 0px;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRgG2e0KDlC47_IowZN7C4caS_r7BK4-jijnAfiF-S-NrQQOQntPDN_s1oFeXSdtEOpbtjFFHSSTeA4-bn5ntgTFWJYcFeSeI9FKp0zgDLkciH4WlhcCR93aW-fB4pxXvG7ma4DGNz3DB3/s1600/Turkey%252C_Istanbul%252C_Topkapi_Palace_%25283944778057%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="675" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRgG2e0KDlC47_IowZN7C4caS_r7BK4-jijnAfiF-S-NrQQOQntPDN_s1oFeXSdtEOpbtjFFHSSTeA4-bn5ntgTFWJYcFeSeI9FKp0zgDLkciH4WlhcCR93aW-fB4pxXvG7ma4DGNz3DB3/s320/Turkey%252C_Istanbul%252C_Topkapi_Palace_%25283944778057%2529.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="background-color: #f8f9fa; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 12.3704px; text-align: left; text-indent: 0px;">The palace kitchens</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="background-color: #f8f9fa; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 12.3704px; text-align: left; text-indent: 0px;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCN4SZYyboSF1o0PGlbEsH82KDggHJZuEd68jF0qV4XR-kvY7eLeg93mNG24xkLUaMeOqnAiB_6_Ki8gNXaFIMYHmgV8ohnkcgKY1tkYONk1j7Y7naOoKB4UtTM0Zvy1Bk4cfkwd7qeYtW/s1600/1200px-Istanbul.Topkapi036.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1200" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCN4SZYyboSF1o0PGlbEsH82KDggHJZuEd68jF0qV4XR-kvY7eLeg93mNG24xkLUaMeOqnAiB_6_Ki8gNXaFIMYHmgV8ohnkcgKY1tkYONk1j7Y7naOoKB4UtTM0Zvy1Bk4cfkwd7qeYtW/s320/1200px-Istanbul.Topkapi036.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="background-color: #f8f9fa; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 12.3704px; text-indent: 0px;">The Gate of Felicity</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="background-color: #f8f9fa; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 12.3704px; text-indent: 0px;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1Pt4R4uVViKnW33boI1quCb5pxVG920EOrfhLSn2iudlKXKiX7eifrwj_OH-NEj70fB8r70_MOi9W2zHhYSwNLzgnJ4PDb2n6dl11PyQ0iFSF1874_ykO6an5vYIPA-wYPqkNdJGpStGE/s1600/1200px-Conqueror_Pavillon_March_2008pano.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1200" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1Pt4R4uVViKnW33boI1quCb5pxVG920EOrfhLSn2iudlKXKiX7eifrwj_OH-NEj70fB8r70_MOi9W2zHhYSwNLzgnJ4PDb2n6dl11PyQ0iFSF1874_ykO6an5vYIPA-wYPqkNdJGpStGE/s320/1200px-Conqueror_Pavillon_March_2008pano.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="background-color: #f8f9fa; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 12.3704px; text-align: left; text-indent: 0px;">The Conqueror's Pavilion</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="background-color: #f8f9fa; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 12.3704px; text-align: left; text-indent: 0px;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjffHeI_rNWApttELu_k2tvHZ2KkX7T8rmq9WE7-jUoSy2nbFZOQjS7SHUcZemeCUlrySWSdiQ7iPtlavW2p1UHEkM6JMV5d43Mx-k7tT5K6b6NYEuJRIJWsnguhA9y2rPMEIzqPdAfPDaU/s1600/1200px-Enderun_library_Topkapi_40.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1200" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjffHeI_rNWApttELu_k2tvHZ2KkX7T8rmq9WE7-jUoSy2nbFZOQjS7SHUcZemeCUlrySWSdiQ7iPtlavW2p1UHEkM6JMV5d43Mx-k7tT5K6b6NYEuJRIJWsnguhA9y2rPMEIzqPdAfPDaU/s320/1200px-Enderun_library_Topkapi_40.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="background-color: #f8f9fa; color: #222222; font-family: sans-serif; font-size: 12.3704px; text-align: left; text-indent: 0px;">Library of Sultan Ahmed III</span><br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<b><span lang="IN">Struktur<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<b><span lang="IN"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">Istana
Topkapi adalah kompleks yang luas daripada struktur monolitik tunggal, dengan
berbagai macam bangunan rendah yang dibangun di sekitar halaman, yang saling
berhubungan dengan galeri dan lorong. Arsitektur monolitik meliputi
bangunan-bangunan yang diukir, dilemparkan atau digali dari satu bagian
material, dalam bentuk-bentuk historis bebatuan. Bentuk paling dasar dari
arsitektur yang dibangun dari monolit adalah bangunan yang dipotong batu, bangunan
dengan bahan struktural yang dituangkan ke tempat, paling sering dengan beton ,
juga dapat digambarkan sebagai monolitik. Istilah monolit dan elemen seperti
kolom monolitik biasanya digunakan untuk benda-benda yang terbuat dari sepotong
batu besar tunggal yang terlepas dari tanah.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijviGEaNGDhEBIqkywCHIBEt-oiJRPr9kjZzk5REazOFCsOqbOcKJZxlUYkmQyspfkttdzp5weiBTKBu16Ktlx84saDpSU-HBHOtNkOIg1hDQXHLpHX84KKoBceDNy5pMXP3orcEBEj4nH/s1600/20131204_Istanbul_210.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="270" data-original-width="360" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijviGEaNGDhEBIqkywCHIBEt-oiJRPr9kjZzk5REazOFCsOqbOcKJZxlUYkmQyspfkttdzp5weiBTKBu16Ktlx84saDpSU-HBHOtNkOIg1hDQXHLpHX84KKoBceDNy5pMXP3orcEBEj4nH/s320/20131204_Istanbul_210.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;"><br /></span>
<span lang="IN" style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;"><b style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; text-align: center;"> </b></span><br />
<span lang="IN" style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;"><b style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; text-align: center;"><br /></b></span>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large; line-height: 107%;">BAB III</span></b><span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<span lang="IN" style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN" style="font-size: large;">Landscape</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 48px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="IN">Istana terdiri dari empat halaman dengan berbagai bangunan yang diletakkan di atasnya. Semua ini dikelilingi oleh tembok . Pada diagram, halaman pertama, kedua, ketiga dan keempat ditunjukkan oleh angka 1,9,19,28. Meter ini dari yang pertama sampai yang keempat secara konsisten kurang umum.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0px;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT7GqMc88nhrCuPLaRZYnqk5D7JmsG5o2M9PtnJg3E69aCQkkW-8JhZisPx7k10kIgZiwIf5OoaJyEdpdHuuBwQJQSSJr-fdiFH6vrLyxz5k_t_PHvnPHo-3L8kk2pYwN9O8KYo2z5AtrY/s1600/f80503bfc629821df2f8b8f02fc54f1a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="722" data-original-width="1024" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT7GqMc88nhrCuPLaRZYnqk5D7JmsG5o2M9PtnJg3E69aCQkkW-8JhZisPx7k10kIgZiwIf5OoaJyEdpdHuuBwQJQSSJr-fdiFH6vrLyxz5k_t_PHvnPHo-3L8kk2pYwN9O8KYo2z5AtrY/s400/f80503bfc629821df2f8b8f02fc54f1a.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Jika halaman
pertama bertempat pelayan dan janissari, maka pada kedua ada upacara resmi. Di
halaman ketiga dan keempat, kehidupan pribadi para sultan dan keluarganya
berjalan, dan lebih sedikit acara-acara negara seremonial diadakan. Misalnya,
negosiasi pribadi. Di dalam tembok umum yang mengelilingi kompleks Topkapi,
pekarangan juga dipisahkan oleh dinding dengan gerbang. Angka 2,8,18 menandakan
masing-masing Gerbang Kekaisaran, Gerbang Salutation dan Gerbang Kebahagiaan.
Skema ini menunjukkan berbagai bangunan kompleks istana. Nomor 3 menunjukkan
bekas Gereja St. Irene; 5 - Museum Arkeologi; 12 - pembangunan Divan, 13 -
menara Kehakiman, 14 - pintu masuk ke harem, 15 - kompleks harem; 17 - dapur;
20 - Ruang Audiensi - Arz Odasi; 31 - Paviliun Baghdad.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN"><br /></span></b>
<br />
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN"><span style="font-size: large;">Interior</span><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN"><br /></span></b>
<b style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN">Pemandian Sultan dan Ibu Suri</span></b><br />
<b style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN"><br /></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN">Kamar berikutnya adalah Pemandian Sultan dan Ibu
Suri ( Hünkâr ve Vâlide Hamamları ). Kamar mandi double ini berasal dari akhir
abad ke-16 dan terdiri dari beberapa kamar. Ia didekorasi ulang dalam gaya
rococo di pertengahan abad ke-18. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcgU79IFlhElP5_gGAhjQL5GqwkuRvunG_WFXDjKJ9bki51IG-yem4CqTxLGENRkTBsLderWsUWbN-lT0WSclgDFIFdYe2DEbYa8Lc-K2gGPg9vkArk5fz_I3LhAeO9E-v0xWyAMdEur-N/s1600/255px-Hunkar_ve_Valide_Hamamlari_Harem_Topkapi_2007.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="367" data-original-width="256" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcgU79IFlhElP5_gGAhjQL5GqwkuRvunG_WFXDjKJ9bki51IG-yem4CqTxLGENRkTBsLderWsUWbN-lT0WSclgDFIFdYe2DEbYa8Lc-K2gGPg9vkArk5fz_I3LhAeO9E-v0xWyAMdEur-N/s320/255px-Hunkar_ve_Valide_Hamamlari_Harem_Topkapi_2007.JPG" width="222" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN">Kedua pemandian menyajikan desain yang sama,
terdiri dari caldarium , tepidarium dan frigidarium . Setiap kamar memiliki
kubah, atau langit-langit di beberapa titik kaca dalam struktur sarang lebah
untuk membiarkan sinar matahari alami masuk Lantai dilapisi marmer putih dan
abu-abu. Bak marmer dengan air mancur hias di caldarium dan panggangan besi
yang disepuh merupakan fitur yang khas. Pekerjaan kisi-kisi emas adalah untuk
melindungi sultan pemandian atau ibunya dari upaya-upaya pembunuhan. Pemandian
Sultan didekorasi oleh Sinan dengan ubin İznik polikrom berkualitas tinggi.
Tapi banyak dekorasi ubin harem, dari struktur yang rusak akibat kebakaran
tahun 1574, didaur ulang oleh Sultan Ahmed I untuk hiasan di Masjid Sultan
Ahmed barunya di Istanbul. Dinding sekarang dilapisi marmer atau putih bersih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN"><br /></span></b>
<b style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN">Imperial Hall</span></b><br />
<b style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 18.0pt;">
<span lang="IN">The Imperial Hall ( Hünkâr Sofası ), juga dikenal sebagai Imperial Sofa,
Throne Room Within atau Hall of Diversions, adalah aula berkubah di Harem, yang
diyakini telah dibangun pada akhir abad ke-16. Ini memiliki kubah terbesar di
istana. Aula ini berfungsi sebagai aula resepsi resmi sultan serta untuk
hiburan Harem. Di sini sultan menerima orang kepercayaannya, tamu, ibunya,
istri pertamanya ( Hasseki ), permaisuri, dan anak-anaknya. Hiburan, membayar
penghormatan selama festival keagamaan, dan upacara pernikahan berlangsung di
sini di hadapan para anggota dinasti. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 18.0pt;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWHjffrGXApP_YWZWSdPp7vBgKzbHI9T8CBTjpnwDm1XejaRzzS563bqG_3LxXkIDylVwExhdu4BkLD-Nr8ugtFMNimYNMWU3fSwW_S6hcMsYEVTTu5xckspz8DRuopc-QahT0FKU73Sez/s1600/330px-Imperial_Sofa_Topkapi_March_2008pano2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="248" data-original-width="330" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWHjffrGXApP_YWZWSdPp7vBgKzbHI9T8CBTjpnwDm1XejaRzzS563bqG_3LxXkIDylVwExhdu4BkLD-Nr8ugtFMNimYNMWU3fSwW_S6hcMsYEVTTu5xckspz8DRuopc-QahT0FKU73Sez/s320/330px-Imperial_Sofa_Topkapi_March_2008pano2.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 18.0pt;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 18.0pt;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 18.0pt;">
<span lang="IN">Setelah Kebakaran Harem Besar tahun 1666, aula itu direnovasi dengan gaya
rococo pada masa pemerintahan Sultan Osman III. Sabuk ubin yang mengelilingi
dinding dengan prasasti kaligrafi dibalas dengan Delftware biru-putih abad
ke-18 dan cermin-cermin kaca Venetian . Namun lengkungan dan liontin berkubah
masih memiliki lukisan klasik yang berasal dari konstruksi aslinya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 18.0pt;">
<span lang="IN">Di aula berdiri tahta sultan. Galeri itu ditempati oleh permaisuri sultan,
dipimpin oleh Ibu Suri. Kursi-kursi berlapis emas adalah hadiah Kaisar Wilhelm
II dari Jerman , sedangkan jam-jamnya adalah hadiah Ratu Victoria dari Kerajaan
Inggris . Sebuah pantry, tempat alat musik dipamerkan, terbuka ke Imperial
Hall, yang menyediakan akses ke apartemen pribadi sultan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 18.0pt;">
<span lang="IN">Sebuah pintu rahasia di balik cermin memungkinkan sultan berjalan dengan
aman. Satu pintu masuk ke apartemen Ibu Suri, satu lagi ke hammam sultan.
Pintu-pintu yang berlawanan mengarah ke ruang makan kecil (dibangun kembali
oleh Ahmed III) dan kamar tidur besar, sementara yang lain mengakui serangkaian
ruang-ante, termasuk ruangan dengan air mancur ( Çeşmeli Sofa ), yang semuanya
dicor ulang dan didekorasi ulang pada abad ke-17.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 18.0pt;">
<b style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN"><br /></span></b>
<b style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN">Kamar Privat Murat III</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="text-indent: 36pt;"><br /></span>
<span style="text-indent: 36pt;">The Privy Chamber of Murat III ( III. Murad Has
Odası ) adalah kamar tertua dan terbaik yang masih ada di harem, setelah
mempertahankan interior aslinya. Itu adalah desain arsitek tuan Sinan dan
berasal dari abad ke-16. Kubahnya hanya sedikit lebih kecil daripada Ruang
Singgasana. Balainya memiliki salah satu pintu terbaik istana dan melewati
sayap pangeran mahkota ( Kafes ). </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJtn_WnQyyDzp8-K2zajcL1U8ULW4sYEOB7uuZ4q6mpGnucQmWEcn1a2K6KQvsrM63efSBlKI2LYMaqck5KVnPu0rjQQAKnniLfSS_eKnPr9pfCyXokA01StKYi0PZVRlm49uRsfpbMnS5/s1600/330px-Fontaine_chambre_Murad_III_harem_palais_Topkapi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="249" data-original-width="330" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJtn_WnQyyDzp8-K2zajcL1U8ULW4sYEOB7uuZ4q6mpGnucQmWEcn1a2K6KQvsrM63efSBlKI2LYMaqck5KVnPu0rjQQAKnniLfSS_eKnPr9pfCyXokA01StKYi0PZVRlm49uRsfpbMnS5/s320/330px-Fontaine_chambre_Murad_III_harem_palais_Topkapi.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN">Kamar dihiasi dengan ubin İznik biru-putih
dan karang-merah. Desain bunga yang kaya dibingkai di perbatasan oranye tebal
tahun 1570-an. Sekelompok ubin bertuliskan berjalan di sekitar ruangan di atas
tingkat rak dan pintu. Pola-pola arab yang besar dari kubah telah diwarnai dan
diwarnai dengan warna hitam dan merah. Perapian besar dengan kap emas ( ocak )
berdiri di seberang air mancur dua tingkat ( çeşme ), dihias dengan terampil
dalam marmer berwarna. Aliran air dimaksudkan untuk mencegah penyadapan, sambil
memberikan suasana santai ke ruangan. Kedua tempat tidur baldachin yang
dilapisi emas berasal dari abad ke-18.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN"><br /></span></b>
<b style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN">Kamar Pribadi Ahmed I</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN"><br /></span>
<span lang="IN">Di sisi lain kamar tidur yang besar ada dua kamar
yang lebih kecil: pertama Kamar Privy dari Ahmed I ( I. Ahmed Has Odası ),
didekorasi dengan sangat mewah dengan ubin kaca İznik. Pintu lemari, jendela
daun jendela, meja kecil dan podium Qur'an dihiasi dengan nacre dan gading.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEaSEmuN1CyHyB4tCQf0zEbmwJvh4QU-RHOUtz8_HILGpTwGOf9_2r3ns5955oMMvv-6g1q5e0IaVrp_TvF197j4IomteJ44qEbvLAoZj0HgyKdn1y5aMftQ96g9hRn6ZB9nkp2z1mp0rI/s1600/330px-Fruit_Room_Topkapi_March_2008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="310" data-original-width="330" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEaSEmuN1CyHyB4tCQf0zEbmwJvh4QU-RHOUtz8_HILGpTwGOf9_2r3ns5955oMMvv-6g1q5e0IaVrp_TvF197j4IomteJ44qEbvLAoZj0HgyKdn1y5aMftQ96g9hRn6ZB9nkp2z1mp0rI/s320/330px-Fruit_Room_Topkapi_March_2008.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<b style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN"><br /></span></b>
<b style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN">Kamar Privy dari Ahmed III</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN"><br /></span>
<span lang="IN">Di sebelahnya adalah Kamar Privy yang kecil tapi
sangat berwarna-warni dari Ahmed III ( III. Ahmed Has Odası ) dengan dinding
yang dicat dengan panel desain bunga dan mangkuk buah dan dengan perapian ubin
yang rumit ( ocak ). Ruangan ini karena itu juga dikenal sebagai Ruang Buah (
Yemis Odası ) dan mungkin digunakan untuk keperluan makan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<b style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN"><br /></span></b>
<b style="text-indent: -18pt;"><span lang="IN">Twin Kiosk / Apartemen Putra Mahkota</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN"><br /></span>
<span lang="IN">The Twin Kiosk / Apartemen Putra Mahkota ( Çifte
Kasırlar / Veliahd Dairesi ) terdiri dari dua kamar pribadi yang dibangun pada
abad ke-17, pada waktu yang berbeda. Bangunan ini terhubung ke istana dan hanya
terdiri dari satu lantai yang dibangun di atas platform yang ditinggikan untuk
memberikan pandangan yang lebih baik dari dalam dan melindungi pemandangan dari
luar.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiDQTo8hAYwkNFjciiQuCsYUzErFXMxgFSmQF83frTWUheAGbmsFYRWFkIbBgDZtumfNB0NnQN237Cd2Y1s3KN-R8d5Jm_h2btgSamzC3jINoUDKNqXG_7eO-Lt3NIw44jpLLDjyarWv-J/s1600/330px-Topkap%25C4%25B1_Palace_Twin_Kiosok_2007.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="220" data-original-width="330" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiDQTo8hAYwkNFjciiQuCsYUzErFXMxgFSmQF83frTWUheAGbmsFYRWFkIbBgDZtumfNB0NnQN237Cd2Y1s3KN-R8d5Jm_h2btgSamzC3jINoUDKNqXG_7eO-Lt3NIw44jpLLDjyarWv-J/s320/330px-Topkap%25C4%25B1_Palace_Twin_Kiosok_2007.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN">Interior terdiri dari dua kamar besar, yang
berasal dari masa pemerintahan Sultan Murat III, tetapi lebih mungkin dari masa
pemerintahan Ahmed I. Langit-langitnya tidak datar tetapi berbentuk kerucut
dalam gaya kios, membangkitkan tenda-tenda tradisional awal Ottoman. Seperti di
tenda-tenda, tidak ada perabotan berdiri tetapi sofa diletakkan di lantai
berkarpet di sisi dinding untuk tempat duduk. Kamar-kamar ini mewakili semua
rincian gaya klasik yang digunakan di bagian lain istana. Paviliun telah
sepenuhnya didekorasi ulang, dan sebagian besar kayu Barok telah dihilangkan.
Ubin dekoratif, mencerminkan kualitas tinggi pengerjaan dari industri keramik
Izai dari abad ke-17, telah dihapus sesuai dengan konsep asli dan diganti
dengan salinan modern. Cat kubah kayu masih asli dan merupakan contoh dari desain
yang kaya pada akhir abad ke-16 / awal 17. Perapian di kamar kedua memiliki
kap, tinggi dan telah dikembalikan ke penampilan aslinya. Jendela daun di
samping perapian dihiasi dengan intarsia nacre . Jendela-jendela di kaca
berwarna terlihat di teras tinggi dan taman kolam di bawahnya. Spigots di
jendela ini dikelilingi dengan desain merah, hitam dan emas.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN">Putra mahkota ( Şehzadeler ) tinggal di sini dalam
pengasingan; oleh karena itu, apartemen juga disebut kafes (kandang). Putra
mahkota dan pangeran lainnya dilatih dalam disiplin Ottoman Harem sampai mereka
mencapai dewasa. Setelah itu, mereka dikirim sebagai gubernur ke provinsi
Anatolia , di mana mereka lebih terlatih dalam administrasi urusan negara. Dari
awal abad ke-17 dan seterusnya, para pangeran tinggal di Harem, yang mulai
memiliki suara dalam administrasi istana. Kios Kembar digunakan sebagai ruang
jamban putra mahkota dari abad ke-18 dan seterusnya.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<br />
<span style="text-indent: 36pt;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="text-indent: 36pt;"><span style="text-indent: 36pt;">Sumber :</span></span></div>
<span style="font-family: "times new roman"; text-indent: 36pt;">http://dighist.fas.harvard.edu/courses/2015/HUM54/items/show/255?collection=4</span><br />
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: "times new roman"; font-style: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-indent: 48px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;">
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: left;">
<div style="margin: 0px;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="IN">https://en.wikipedia.org/wiki/Monolithic_architecture<o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;">
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: left;">
<div style="margin: 0px;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="IN">https://en.wikipedia.org/wiki/Topkap%C4%B1_Palace<o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;">
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: left;">
<div style="margin: 0px;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="IN">http://topkapisarayi.gov.tr/en/history</span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;">
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: left;">
<div style="margin: 0px;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="IN">http://woman-az.ru/viewtopic.php?t=3312<o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: left;">
<b><span lang="IN"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: left;">
<b><span lang="IN"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: left;">
<b><span lang="IN"><br /></span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: left;">
<b><span lang="IN"><br /></span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: left;">
<b><span lang="IN"><br /></span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: left;">
<b><span lang="IN"><br /></span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: left;">
<b><span lang="IN"><br /></span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN"><br /></span></b></div>
</div>
<br />muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-34496903899586240332017-12-02T07:11:00.000-08:002017-12-02T07:34:38.192-08:00HUKUM DAN PRANATA PEMBANGUNAN BAB IV<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;">BAB IV<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><br /></span></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 115%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;">SOLUSI</span><o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: center;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="Default" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: medium;"><b><span style="font-family: "calibri" , sans-serif;">1.<span style="font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "calibri" , sans-serif;">Konsep Penataan Permukiman
Bantaran Sungai </span></b><b style="font-size: x-large;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif;"><o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">Permukiman dipahami sebagai wadah untuk
melakukan kegiatan bermukim manusia. Lahan bantara sungai telah berperan
sebagai eprmukiman atau tempat merumah bagi sejumlah manusia. Penataan
permukiman meliputi pengaturan komponen-komponen permukiman yang ada pada
bantara sungai sebagai lingkup bahasan permukiman. Penataan permukiman ini dilakukan
dengan maksud untuk menghilangkan permasalahan banjir bantaran sungai yang
sifatnya mutlak dapat terjadi terhadap kemanfaatan bantara sungai tersebut guna
menunjang keberhasilan pewadahan aktivitas bermukim pada lahan, tentu saja
dengan cara merespon banjir yang terjadi pada perencanaannya.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b><span style="line-height: 115%;">Menuju Bantaran Hijau</span></b><b><span lang="IN" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: .25in;">
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAq17l0dqkjCc49v5NgM83tPlsFDPnKsv1QxVuytRrMgdjJE8-tq2c9YbssDhSX1K1U4BLHPSrcNuhZC3-1RUYr_kNsTnfqeKyLICLG3upC6PGD-lct-b4l80fSglT6UlCdGsDLLGYoNH9/s1600/1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><img border="0" data-original-height="153" data-original-width="412" height="118" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAq17l0dqkjCc49v5NgM83tPlsFDPnKsv1QxVuytRrMgdjJE8-tq2c9YbssDhSX1K1U4BLHPSrcNuhZC3-1RUYr_kNsTnfqeKyLICLG3upC6PGD-lct-b4l80fSglT6UlCdGsDLLGYoNH9/s320/1.png" width="320" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: .25in;">
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600"
o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f"
stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_2" o:spid="_x0000_i1029" type="#_x0000_t75"
style='width:246.6pt;height:91.2pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:/Users/Andia/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.emz"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 11.5pt;">Keberadaan bantaran sungai secara
primer adalah untuk kepeningan sungai, kepentingan air. Konsep keberlanjutan
pada penataan lingkungan bantaran sungai tidak lepas dari tujuan konservasi
sumber daya air. Hal itu terkait beberapa persoalan lingkungan yang berujung
pada tiga permasalahan klasik air, yaitu kekeringan, banjir, dan ketersediaan
air bersih sebagai indikasi ketidakseimbangan peredaran air terutama di ruang
darat. Untuk memenuhi konsep konservasi sumber daya air, prinsipnya yaitu
bagaimana bisa menahan aliran permukaan sebesar-besarnya dan memberi kesempatan
selama-lamanya untuk meresap ke dalam tanah. Konsep ini katual terkait dengan
isu banyak berubahnya area konservasi, lahan-lahan hijau menjadi area budidaya
terbangun. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8hToRVaoUdkyDMotQjA0fgVwDEnmStK445Yyfx8cVIqKE6-yayVezao2olCJdyIN86EdAz11Urau4P46aWuRuo65gBJ7WCk1vwCYXIJoFeRfvzcC29_3pfCvdHipB0tbE7QY2dP9pv-Hx/s1600/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><img border="0" data-original-height="113" data-original-width="324" height="111" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8hToRVaoUdkyDMotQjA0fgVwDEnmStK445Yyfx8cVIqKE6-yayVezao2olCJdyIN86EdAz11Urau4P46aWuRuo65gBJ7WCk1vwCYXIJoFeRfvzcC29_3pfCvdHipB0tbE7QY2dP9pv-Hx/s320/2.png" width="320" /></span></a></div>
<div class="Default">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="Default" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 11.5pt;">Secara keseluruhan, peran bantaran
sungai sebagai penjaga kesinambungan siklus air tanah dan air permukaan
sangatlah penting. Pemanfaatan bantaran lebih fungsional harus berdasrakn
prinsip konservasi air yang dapat ditempuh melalui berbagai cara. Outputnya
berupa aplikasi bantaran sebagai koridor hijau dengan sendirinya menunjang
nilai ekologis bantaran sungai dan juga berperan sebagai ruang hijau kota.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> <span style="font-size: medium;"> <b> 2.</b><span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"><b> </b>
</span><!--[endif]--><b><span style="line-height: 107%;">Penanganan
Pemukiman Kumuh</span></b><b><span lang="IN" style="line-height: 107%;"> Kota Surabaya</span></b></span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l3 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 107%;"> ·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 107%;"><span style="font-size: medium;">Pertanian Perkotaan (<i>Urban Farming</i>)</span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l3 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOdNIqbzJQnc1I351eN4CkMIgzpgmofj1GU377gHObEiCe6hXvwYJHEP6jknwr2d9M0HqkLY3wnyaJxKQObY4tFnZuoiqSTsSRVlr1GK1BaUswt7kjq2sswZ__VbummLL_AvoP1bXj3G9M/s1600/3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><img border="0" data-original-height="255" data-original-width="428" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOdNIqbzJQnc1I351eN4CkMIgzpgmofj1GU377gHObEiCe6hXvwYJHEP6jknwr2d9M0HqkLY3wnyaJxKQObY4tFnZuoiqSTsSRVlr1GK1BaUswt7kjq2sswZ__VbummLL_AvoP1bXj3G9M/s320/3.png" width="320" /></span></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l3 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 107%;">Kegiatan
ini bertujuan untuk menghijaukan kawasan perkotaan dengan tanaman produktif dan
juga memiliki fungsi memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat kota
terutama bagi keluarga miskin.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="Default" style="margin-left: .5in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> <span style="font-size: medium;"><span style="font-family: "symbol";"> </span></span></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 17.12px; text-indent: -0.25in;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 17.12px; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: medium;">Pengelolaan Sampah Kota </span></span></div>
<div class="Default" style="margin-left: .5in;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 107%;">Pengolahan sampah berbasis masyarakat
.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_6YSPOBpQrHpL2yjvAwsHMuSzkP_JhPbrxQ8JCti2mkJtkZS9O3nsveZb1Pj3nSaBPIZtAa8sYJm6ee7qx24rxgGGm3Jj8dDk7EleL3TTKnn2Hv7BYuLxpC9DstG6cdVHOqvimJpB_tzz/s1600/4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><img border="0" data-original-height="229" data-original-width="668" height="109" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_6YSPOBpQrHpL2yjvAwsHMuSzkP_JhPbrxQ8JCti2mkJtkZS9O3nsveZb1Pj3nSaBPIZtAa8sYJm6ee7qx24rxgGGm3Jj8dDk7EleL3TTKnn2Hv7BYuLxpC9DstG6cdVHOqvimJpB_tzz/s320/4.png" width="320" /></span></a></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 107%;">Skema pengolahan dan pengangkutan
sampah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifbitXdsJwkh_U3b8kynGMbiBKp0rL-6PDNs-Jn8Mxhw6wZIDxtXG8JOtRDoUzChva0y5v7Tcj-ZHMVUMaypeUugCd9PebWiAB4hWlvKzz_ehkbkq2U3etP2XhsUhAX0B_Q1zmzD0Zsucg/s1600/5.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><img border="0" data-original-height="384" data-original-width="776" height="158" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifbitXdsJwkh_U3b8kynGMbiBKp0rL-6PDNs-Jn8Mxhw6wZIDxtXG8JOtRDoUzChva0y5v7Tcj-ZHMVUMaypeUugCd9PebWiAB4hWlvKzz_ehkbkq2U3etP2XhsUhAX0B_Q1zmzD0Zsucg/s320/5.png" width="320" /></span></a></div>
<div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="IN"> <b> <span style="font-size: medium;"> </span><span style="font-size: small;">3.</span></b><span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"><b> </b>
</span></span><!--[endif]--><b><span style="background: white; line-height: 107%;">Penyelesaian Sengketa Tanah Antara TNI-AD dengan Masyarakat </span></b></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b><span style="background: white; line-height: 107%;"> Urutsewu, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah</span></b><span lang="IN"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: list .25in; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]-->Para
pemilik tanah wajib mengantongi Sertifikat Hak Milik sebagai bukti keabsahan
atas tanah agar tidak terulang kembali sengketa semacam ini;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: list .25in; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]-->Jika
hendak disewakan pihak penyewa harus membuat perjanjian terlebih dahulu
mengenai batas luas tanah dan jangka waktunya, jangan sampai merugikan pemilik
atau pemilik merugikan penyewa. Apalagi jika warga berhubungan dengan oknum
pemerintah maka warga pasti dikalahkan karena dianggap pihak lemah;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: list .25in; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]-->Pemerintah
seharusnya bijak membela yang benar bukan membela yang bayar, jangan
sampai masyarakat kecil dianggap tidak tahu apa-apa dan haknya tidak lebih
berharga dari kepentingan Negara;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: list .25in; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]-->Pemegang
hak tanah jangan menyalahartikan kepemilikan, wajib perhatikan batasannya,
boleh memanfaatkan asal tidak merugikan pihak lain dan boleh menggunakan
hanya sesuai kebutuhan sesuai Pasal 7 dan Pasal 6 UUPA yang menyebutkan bahwa
semua ha katas tanah mempunyai fungsi sosial.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sumber :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">http://www.belajararsitektur.com/2016/11/pemukiman-kumuh-contoh-kasus-di.html<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">http://www.daerah.sindonews.com/read/pemprov-bentuk-tim-selesaikan-urut-sewu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">http://www.printkompas.com/bentrok-petani-dan-TNI-kembali-pecah-di-kebumen</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Subekti, <i>Undang-Undang
Pokok Agraria</i></span><o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-38335752707883582292017-11-07T05:40:00.001-08:002017-12-02T06:58:25.869-08:00HUKUM DAN PRANATA PEMBANGUNAN BAB III<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="line-height: 115%;">BAB III<o:p></o:p></span></b><br />
<b><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="line-height: 115%;">KASUS - KASUS<span style="font-size: 14pt;"><o:p></o:p></span></span></b><br />
<b><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-list: l5 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">Pemukiman Kumuh
Bantaran Sungai Brantas <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">Di sepanjang Daerah Aliran Sungai Brantas telah lama tumbuh
permukiman masyarakat yang perkembanganya tidak diikuti dengan penyediaan
sarana dan prasarana yang memadai. Akibatnya pola hunian masyarakat tumbuh
secara tidak teratur dan dikawatirkan terjadi perubahan fungsi pemukiman serta
sedimentasi yang parah sehingga dapat menimbulkan banjir dan tanah longsor
dalam beberapa tahun kedepan. Salah satu bentuk penanganan permasalahan
tersebut adalah dengan melakukan penataan kembali kawasan permukiman. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;"> Akibat
pertumbuhan penduduk yang semakin tidak terkendali dan didominasi oleh penduduk
miskin, tidak dapat dielakkan kota pun menjadi kawasan yang padat dan kumuh
karena harus menerima kaum urban, sementara ketersediaan lahan bersifat
stagnan, sehingga terjadi peningkatan intensitas ruang yang menyebabkan
ketidakseimbangan struktur dan fungsi, sekaligus ketidakteraturan ruang kota.
Salah satu bentuk nyata permasalahan diatas adalah masyarakat menjadikan
bantaran sungai sebagai tempat tinggal mereka. </span><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir_aRIEzso0QB7AC6Aa5cP8rIhSfhftIw31GqZ9oSDes95H08z2CAE3zV4FTXYvr1E0w55ANauC-BeYKNgDdqltfovP384RH-XAKKkhvn8VQ6ZT9Se-2J1G0ES55FzegRpAmZhoii8uj4y/s1600/....png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="223" data-original-width="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir_aRIEzso0QB7AC6Aa5cP8rIhSfhftIw31GqZ9oSDes95H08z2CAE3zV4FTXYvr1E0w55ANauC-BeYKNgDdqltfovP384RH-XAKKkhvn8VQ6ZT9Se-2J1G0ES55FzegRpAmZhoii8uj4y/s1600/....png" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzLJEnjbbuHxhAXUE83UZgHLfqIKAO8iPg07XgWS4XViAEIyZY56D8-qjyd8VRxsocUHub5_wJu3kuz-E-FlS-oRJMznTXtQ2VwmyRR-CJYsh8fYfkhgnRuUPHZJHVwaR2ecBJPM_QvBLC/s1600/....png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="223" data-original-width="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzLJEnjbbuHxhAXUE83UZgHLfqIKAO8iPg07XgWS4XViAEIyZY56D8-qjyd8VRxsocUHub5_wJu3kuz-E-FlS-oRJMznTXtQ2VwmyRR-CJYsh8fYfkhgnRuUPHZJHVwaR2ecBJPM_QvBLC/s1600/....png" /></a></div>
<div align="center" class="Default" style="line-height: 115%; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75"
coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe"
filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75"
style='width:169.8pt;height:133.2pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:/Users/Andia/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.emz"
o:title="" cropright="1032f"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: .5in;">
<span style="font-size: 11.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Keluhan yang paling sering disampaikan
mengenai permukiman masyarakat miskin tersebut adalah rendahnya kualitas
lingkungan yang dianggap sebagai bagian kota yang mesti disingkirkan.
Terbentuknya pemukiman kumuh, yang sering disebut sebagai <i>slum area </i>sering
dipandang potensial menimbulkan banyak masalah perkotaan, karena dapat
merupakan sumber timbulnya berbagai perilaku menyimpang, seperti kejahatan, dan
sumber penyakit sosial lainnya.</span><b><span lang="IN"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: .5in;">
<span style="font-size: 11.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg78DgJ741a3g7VpPROEm7OzRI5PhmBj01Eo5hOQXlpMCDA2Name8jXOeaYNzBwuzsfkURuUF6RI11GxLr9dWHP4CY5NLYuUgel-amM0X-HlCAwiWZ7JTfnr9GvYvttZjaO0QpMpmq9tGnV/s1600/......png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="161" data-original-width="676" height="95" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg78DgJ741a3g7VpPROEm7OzRI5PhmBj01Eo5hOQXlpMCDA2Name8jXOeaYNzBwuzsfkURuUF6RI11GxLr9dWHP4CY5NLYuUgel-amM0X-HlCAwiWZ7JTfnr9GvYvttZjaO0QpMpmq9tGnV/s400/......png" width="400" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: center;">
<!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_2" o:spid="_x0000_i1026"
type="#_x0000_t75" style='width:405.6pt;height:96pt;visibility:visible;
mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:/Users/Andia/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.emz"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<span lang="IN" style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-list: l5 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;"><b>2.</b><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"><b> </b>
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">Pemukiman
Kumuh Kota Surabaya </span></b><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-left: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: .5in;">
<span style="font-size: 11.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Wilayah Surabaya terdiri atas 330,48 km</span><span style="font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">2 </span><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">daratan
dan 190,39 km</span><span style="font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">2 </span><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">wilayah
laut dengan total luas wilayah sekitar 520,87 km</span><span style="font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">2
</span><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">yang terbagi atas 31 Kecamatan dan 160
Kelurahan Jumlah penduduk Surabaya sekitar 2.938.225 jiwa dengan kepadatan
penduduk 8.890 orang/km</span><span style="font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">2<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: .5in;">
<span style="font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjqA4miV9rjeDQ7NVctcWxCszFHvxpfjNVr0TXDK7OhS1-b_b5ssAPIW4W_mKrQ1fguasiNKs99A77eHqo3YchU5qCs1NuQFCeIfAYnWSMxDuo_EHRluhjdYsbrDB1rDHxmbOlqlb_JHbc/s1600/.................png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="343" data-original-width="652" height="168" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjqA4miV9rjeDQ7NVctcWxCszFHvxpfjNVr0TXDK7OhS1-b_b5ssAPIW4W_mKrQ1fguasiNKs99A77eHqo3YchU5qCs1NuQFCeIfAYnWSMxDuo_EHRluhjdYsbrDB1rDHxmbOlqlb_JHbc/s320/.................png" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: center; text-indent: .5in;">
<span style="font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_3" o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" style='width:234.6pt;
height:123pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:/Users/Andia/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image005.emz"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: .5in;">
<span style="font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">-<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">Permasalahan sub sektor air
limbah: <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-bottom: 1.35pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">1. Masih terdapat 12,4% penduduk yang masih melakukan buang air
besar sembarangan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-bottom: 1.35pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">2. Aset fasilitas pengolahan air limbah belum terkelola dengan
baik. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-bottom: 1.35pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">3. Institusi khusus pengelola air limbah yang masih belum
terbentuk. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-bottom: 1.35pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">4. Belum ditetapkannya rencana induk pengelolaan air limbah
menjadi peraturan daerah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-bottom: 1.35pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">5. Kesadaran pelaku sanitasi masih rendah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-bottom: 1.35pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">6. Belum terakomodirnya pembiayaan penyelenggaraan pengelolaan air
limbah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-bottom: 1.35pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">7. Terkait dengan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT),
kapasitas pengolahan IPLT mampu untuk mengolah debit sampai 400 m3/hr, tetapi
debit tinja yang masuk ke IPLT hanya 100 m3/hr. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-bottom: 1.35pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">8. Periode pengurasan septic tank yang tidak rutin, menjadikan
IPLT tidak dapat memprediksi secara tepat volume tinja yang harus diolah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-bottom: 1.35pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">9. Jarak IPLT dengan daerah pelayanan yang terlalu jauh, seperti
untuk daerah Surabaya Barat dan Surabaya Selatan, sehingga ongkos pengangkutan
tinja semakin mahal. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">10. Adanya
penanganan air limbah domestik dari beberapa home industry (pengrajin tempe,
tahun dll) yang tidak memenuhi syarat lingkungan sehat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">-<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">Permasalahan sub sektor
persampahan: <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-bottom: 1.35pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">1. Proses pemilahan sampah organik dan anorganik di lokasi sumber
sampah maupun TPS sebagian besar masih tercampur. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-bottom: 1.35pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">2. Tidak tersedianya TPS/jauhnya letak TPS <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-bottom: 1.35pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">3. Pengumpulan sampah dari sumber sampah menuju TPS tidak semuanya
dilakukan setiap hari sehingga mengakibatkan penumpukan pada wadah sampah yang
berpontensi menimbulkan bau serta berserakan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-bottom: 1.35pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">4. Keterbatasan sarana angkutan sampah dan tenaga operasionalnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-bottom: 1.35pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">5. Komposisi sampah yang masih didominasi oleh sampah organik
yaitu ± 71,85% dari total sampah. Karena sampah organik lebih cepat membusuk,
maka dibutuhkan pengelolaan sampah yang cepat dan tepat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">6. Masih
tingginya prosentase sampah plastik yaitu 7.6 %. Hal ini menyebabkan TPA Benowo
menjadi lebih cepat penuh, karena sampah jenis ini sulit terdegradasi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">7. TPA Benowo
terletak di wilayah Barat Surabaya, terlalu jauh dari area pelayanan, terutama
dari wilayah Surabaya Timur. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-list: l2 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">-<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">Permasalahan sub sektor drainase: <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-bottom: 1.35pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">1. Pada umumnya kapasitas saluran pematusan primer dan sekunder
tidak cukup untuk mengalirkan debit banjir tahunan, serta dimensi saluran
tersier/tepi jalan tidak direncanakan untuk melayani/mematus petak tersier
kawasan terbangun, tetapi hanya untuk melayani badan jalan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">2. Sistem
drainase kurang maksimal karena sedimen dan tidak terkoneksinya saluran. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-list: l4 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">-<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">Permasalahan sub sektor air minum.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">1.
Permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan sanitasi sub sektor air minum
adalah masih diperlukannya kepastian mendapatkan pasokan sumber air baku yang
handal (Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas). <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-left: .5in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">-<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">Permasalahan Sub Sektor Higiene. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-bottom: 1.35pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">1. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS). <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%; margin-bottom: 1.35pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">2. Angka morbiditas penyakit DBD di Kota Surabaya tahun 2010
adalah 116/100.000 penduduk. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">3. Angka
morbiditas penyakit diare di Kota Surabaya tahun 2010 adalah 41,21/1.000
penduduk. <o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 115%;">
<br />
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l5 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--> <b>3.</b><span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"><b> </b> </span><b>Sengketa Tanah Antara TNI-AD
dengan Masyarakat Urutsewu, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Beberapa warga sekitar Pantai Urut
Sewu, Desa Setrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kebumen, Jawa Tengah,
terlibat bentrok dengan beberapa personel Tentara Nasional Indonesia (TNI),
pada Sabtu siang, 16 April 2011. Hal tersebut, terpicu karena adanya blokade
warga terhadap latihan militer yang akan dilakukan TNI di lahan sekitar pantai.
Insiden tersebut diawali blokade jalan yang dilakukan warga dengan menggunakan
batang-batang kayu, lalu kemudian pihak TNI mencoba menyingkirkan kayu-kayu
yang memblokade jalan tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Menurut Kepala Penerangan Kodam
(Kependam) IV Diponegoro, Letkol Zaenal Mutaqin, bentrokan antara TNI dan warga
terjadi akibat ulah provokator yang memancing warga memblokade jalan masuk ke
kawasan Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI AD di Pantai Urut Sewu,
Setrojenar. Sebenarnya, sebelumnya telah ada kesepakatan bahwa pihak TNI akan
menghentikan sementara latihan militer di desa tersebut. Hal ini tidak menjadi
masalah sampai adanya aksi blokade jalan yang diprovokasi oleh oknum yang
kurang bertanggung jawab.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Pihak TNI sudah melakukan pertemuan
dengan tokoh warga desa Setrojenar, dan meminta ijin untuk melakukan uji coba
meriam dari Korea, tetapi para tokoh dan warga desa tersebut menolak memberi
ijin dan akhirnya pihak TNI pun membatalkan ujicoba. Bahkan pelatihan ujicoba
meriam dari Korea akan dipindahkan ke Lumajang, Jawa Timur, dan latihan<b> </b>militer
digelar di Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kebumen, Jawa Tengah, yang
berjarak enam kilometer dari Desa Setrojenar. Namun, tiba-tiba warga Desa
Setrojenar malah memblokade jalan- jalan masuk ke kawasan Dinas Penelitian dan
Pengembangan (Dislitbang) TNI AD di Pantai Urut Sewu. Warga juga membawa
berbagai senjata tajam seperti pedang, clurit, dan bambu runcing, bahkan ada
warga yang menghancurkan gapura dan gudang amunisi di Dislitbang milik TNI AD.
Mau tidak mau akhirnya para anggota TNI yang berjaga mengambil tindakan membela
diri dan meredam aksi warga tersebut dengan menggunakan peluru hampa dan karet.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Pembelaan yang di lakukan anggota TNI
ini sudah sesuai prosedur, yakni menembakan peluru hampa terlebih dahulu
sebelum menggunakan peluru karet. Sementara itu, hal yang patut dipertanyakan
adalah mengapa bentrokan itu bisa terjadi, padahal sebelumnya warga tidak
pernah menghalangi adanya latihan militer di Desa Setrojenar. Sedang pelatihan
militer tersebut sudah dilangsungkan sejak tahun 1949an. Sudah jelas bahwa hal
ini berarti ada oknum-oknum yang memprovokasi warga.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Setelah aksi bentrok tersebut,
beberapa warga terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kebumen,
Puskesmas terdekat, dan PKU Sruweng maupun PKU Gombong yang berjarak sepuluh
kilometer dari desa tersebut. Diduga belasan orang diantaranya terkena peluru
yang dilepaskan anggota TNI.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Untuk menengahi kasus ini, Kepolisian
Daerah Jawa Tengah mengirimkan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sekitar
1000 personil untuk membantu mengamankan situasi pasca bentrok antara TNI
dengan puluhan warga Pantai Urut Sewu, Setrojenar. Satuan tersebut terdiri dari
Brigade Mobil, Reserse, Intelijen, dan Divisi Program. Ada juga pihak Pemda dan
Satpol PP yang ikut serta mengamankan situasi. Selanjutnya, Komando Daerah
Militer (Kodam) IV Diponegoro juga menarik pasukan penjaga penjaga di Dinas
Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI AD di Pantai Urut Sewu. Hal ini dilakukan
untuk mencegah bentrokan susulan yang mungkin kembali terjadi, karena kedua
belah pihak masih saling emosi dengan jatuhnya korban baik di pihak TNI maupun
warga. Mereka ditarik dan diganti personil dari Kodim, serta dibantu Bintara
Pembina Desa (Babinsa) wilayah Desa Setrojenar.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Penolakan atas rencana TNI untuk
ujicoba meriam tersebut bermula dari klaim warga atas lahan latihan militer TNI
di Desa Setrojenar. Padahal sudah sejak tahun 1949 TNI memakai lahan itu. TNI
juga membolehkan masyarakat Pantai Urut Sewu, Desa Setrojenar menggarap tanah
itu. Jadi selain latihan militer, TNI mengizinkan warga menanam palawija atau
apapun di lahan tersebut. Warga sudah turun-temurun menggarap lahan itu.
Sebetulnya warga paham betul bahwa lahan tersebut bukan milik mereka, dan
mereka hanya memakai lahan tersebut sebagai tanah garapan saja. Hanya
saja terdapat beberapa pihak yang mengaku bahwa tanah tersebut milik mereka,
dan merupakan tanah yang bersertifikat dan dikenai pajak. Selain itu,
masyarakat daerah Urut Sewu itu juga memiliki saksi sejarah yang mengetahui
tentang keberadaan tanah di Urut Sewu sejak lama.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Sebaliknya, TNI mengaku bahwa tanah tersebut milik TNI dengan
bukti SH No 4/1994, dimana dasar hukum kepemilikan lahan itu adalah penyerahan
tanah oleh KNL pada tanggal 25 Juni 1950, dan Keppres No 4/1960 tentang semua
rampasan perang yang dikuasai Negara dan dibagi-bagi sesuai departemennya.
Dasar hukum lain berupa Berita Acara Rekonsiliasi Barang Milik Negara pada
Denzibang 1/IV Yogyakarta nomor: 012.22.035.044E02.000.KP dan periode semester
II tahun anggaran 2010 No: BA.SMT2-002.TNI/WKN.09/KNL.06/2011, telah dilakukan
inventarisasi dan penilaian oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Yogyakarta.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Dan berdasarkan surat keterangan
Kabupaten Kebumen, tanah tersebut adalah tanah negara yang dikuasai TNI AD dan
bukan merupakan lahan sengketa. Kolonel Hartind Astrin yang pernah memimpin
pasukan untuk latihan di wilayah Kebumen mengatakan, diatas tanah itu sedari
dulu sudah digunakan untuk latihan militer. Biasanya dipakai untuk tembak
lengkung, tembak datar, dan tembakan mortar dan artileri medan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Dalam menanggapi persoalan ini, Sekjen
Kementrian Pertahanan Marsdya TNI Eris Herryanto mengatakan bahwa persoalan ini
telah dibicarakan dan dimusyawarahkan bersama dengan Badan Pertahanan Nasional
(BPN), dengan membentuk tiga tim. Tim pertama, mengurus orang-orang yang
memiliki lahan sengketa. Tim kedua adalah tim yang akan mensertifikati tanah
tersebut. Dan tim ketiga adalah tim yang bertanggungjawab mengenai hal-hal yang
bersifat strategis.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>TEMPO.CO, Jakarta</b>: Kepala Bidang Hubungan Masyarakat
Badan Pertanahan Nasional, Gunawan Muhammad mengatakan sengketa lahan di
kawasan Urut Sewu tak akan terjadi jika pemilik lahan mengingatkan status
kepemilikan mereka kepada pihak yang menggunakan lahan tersebut. “Karena jika
tidak, maka seolah-olah itu tanah mereka,” ujarnya ketika dihubungi, Sabtu, 22
Agustus 2015.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Konflik lahan di kawasan Urut Sewu, Kebumen Jawa Tengah, kembali
meledak. Insiden bermula dari penolakan warga sekitar terhadap upaya pemagaran
yang dilakukan TNI sepanjang 22,5 kilometer lahan pesisir yang masih dalam
status sengketa. Sedikitnya empat warga luka berat dan 15 lainnya luka ringan
akibat bentrokan tersebut. Yang luka berat dirawat di Puskesmas Kecamatan
Mirit.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Gunawan mengaku tak bisa menentukan otentisitas alas kepemilikan
di antara pihak yang mengklaim lahan tersebut. Dalam banyak kasus, kata dia,
konflik lahan kerap dipicu oleh penelantaran fungsi lahan. Penelantaran itu
membuka peluang bagi orang lain untuk menguasai lahan tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Untuk lahan yang dikuasai Negara, kata Gunawan, lahan tersebut
sedianya sudah diinventarisir oleh Kementerian Keuangan. Namun tak semua lahan
tersebut telah tersertifikasi. “Meski belum bersertifikat, lembaga yang diberi
mandat menggunakan lahan tersebut tidak boleh melepaskan hak kepemilikan kepada
orang lain. Karena itu bisa beresiko hukum,” katanya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
“Kewajiban pemilik lahan adalah menjaga, memelihara, dan
menggunakan sesuai peruntukannya. Jika tidak, lahan mereka bisa digunakan orang
lain,” ujarnya. “Ini terlepas dari alas bukti kepemilikan,”[10]<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Sumber :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
https://m.tempo.co/read/news/2015/08/23/063694221/konflik-lahan-di-urut-sewu-ini-pemicunya
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">http://www.belajararsitektur.com/2016/11/pemukiman-kumuh-contoh-kasus-di.html<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
http://www.daerah.sindonews.com/read/pemprov-bentuk-tim-selesaikan-urut-sewu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
http://www.printkompas.com/bentrok-petani-dan-TNI-kembali-pecah-di-kebumen<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Subekti, <i>Undang-Undang Pokok Agraria</i><o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<br /></div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-30805659365280138162017-10-03T11:08:00.002-07:002017-10-03T11:09:08.602-07:00HUKUM DAN PRANATA PEMBANGUNAN BAB I & II<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>HUKUM DAN PRANATA PEMBANGUNAN<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Fenomena Masalah
Pemukiman Mengenai Kepadatan, Kekumuhan, Kepemilikan Tanah, Sengketa Tanah, dan
Fungsi Lahan<o:p></o:p><br />
<br />
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>BAB I</b><o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>PENDAHULUAN</b><o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>A. Latar Belakang </b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Rumah adalah tempat untuk
melepaskan lelah, tempat bergaul, dan membina rasa kekeluargaan diantara
anggota keluarga, tempat berlindung keluarga dan menyimpan barang berharga, dan
rumah juga sebagai status lambing social (Azwar, 1996; Mukono,2000)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<span lang="IN"> </span>Rumah
adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area sekitarnya yang
dipakai sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga (UU RI No. 4 Tahun
1992).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Indonesia merupakan salah satu
negara berkembang yang berada di Asia Tenggara, dengan luas wilayah yang besar
dan sumber daya yang berlimpah Indonesia dapat dibilang sebagai negara yang
disegani di mata dunia. Sebagai negara yang berkembang tentunya jumlah penduduk
di Indonesia tidaklah sedikit. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010
jumlah penduduk di Indonesia mencapai 237.641.326 juta jiwa (bps.go.id:2011).
Dan Indonesia meningkati peringkat ke-3 penduduk terbanyak di dunia. Hal
tersebut menunjukkan bahwa tingkat kelahiran di Indonesia sangatlah tinggi dan
tidak terkendali. Jika dibandingkan dengan jumlah kebutuhan lahan yang ada
tentunya akan sangat miris jika angka pertumbuhan penduduk tersebut semakin
bertambah terus menerus. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Hanya saja meningkatnya hal
tersebut berdampak negatif bagi tatanan ibukota. Pasalnya, hal tersebut memberi
efek semakin banyak kebutuhan manusia akan tempat tinggal yang mengakibatkan
berkurangnya RTH dan lahan resapan air (penadah kebutuhan air lingkungan) di
Indonesia. Maka dari itu,saya mengangkat fenomena kepadatan pemukiman ini
sebagai bahan kritisasi hukum dan pranata pembangunan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>B. Rumusan Masalah</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .25in;">
Dari latar belakang yang telah
diuraikan sebelumnya, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut
:<o:p></o:p></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal">Apa
yang menjadikan awal penyebab terjadinya kepadatan pemukiman?<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal">Apa
yang menjadi faktor utama terjadinya kepadatan penduduk?<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal">Apabila
ini melanggar UU No. 24 tahun 1992, pada pasal berapa?dan apa alasannya?<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal">Apakah
ada pemecahan masalah agar kepadatan pemukiman tidak semakin mengingkat
melainkan berkurang?<o:p></o:p></li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
<b>C. Tujuan</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Dan adapun tujuan dari penelitian ini :<o:p></o:p></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal">Mengetahui
awal penyebab terjadinya kepadatan pemukiman<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal">Mengetahui
faktor penyebab utama terjadinya kepadatan penduduk<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal">Mengetahui
undang-undang dan pasal berapa yang menyangkut terjadinya kepadatan
pemukiman<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal">Memecahkan
permsalahan (<i>problem solving) </i>agar kepadatan pemukiman dapat
ditanggulangkan<o:p></o:p></li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>BAB II</b><o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b>PEMBAHASAN</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>A. Awal Penyebab Terjadinya Kepadatan Penduduk</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Berawal dari kemajuan sebuah kota
dari berbagai aspek yang menyebabkan tersedianya lapangan kerja yang sangat
terbuka lebar dan menjanjikan penghasilan yang lebih daripada masyarakat
pedesaan, sehingga masyarakat dari desa berbondong-bondong pindah ke kota dengan
harapan dapat memperbaiki perekonomian keluarga yang selalu pas-pasan.
Orang-orang yang menciptakan arus urbanisasi rupanya tidak berpikir jauh
kedepan dimana lapangan kerja yang tersedia di daerah perkotaan selalu didukung
oleh alat-alat teknologi sehingga sebagian besar lapangan kerja membutuhkan
tenaga ahli yang telah profesional sedangkan orang-orang dari desa ke kota
kebanyakan memiliki skill yang berkaitan dengan pertanian dan rendah sehingga
muncul banyak penggangguran dan kemiskinan pada daerah perkotaan. Perencanaan
tata kota yang telah direncanakan menjadi teralih tata guna lahannya dimana
muncul kepadatan penduduk yang menyebabkan lahan menjadi padat karena
pertambahan penduduk tidak didukung dengan pertambahan lahan. Akibatnya muncul
berbagai macam permukiman yang dibuat seadanya hanya untuk melindungi dari
panas dan hujan, permukiman yang tidak beraturan dan kotor yang sebenarnya
tidak layak ditinggali bermunculan dimana-mana. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>B. Faktor Penyebab Utama Terjadinya Kepadatan Penduduk</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Seiring dengan pertambahan penduduk
yang secara terus menerus sehingga keadaan fisik kota mengalami urban sprawl
(pemekaran kota) dimana dengan pertambahan penduduk, maka masyarakat kota akan
bertambah kebutuhannya akan lahan untuk memenuhi kebutuhan perumahan, sarana
dan prasaran sosial yang lain. Hal ini yang terkadang menjadikan perencanaan
kota menjadi gagal dimana pertambahan penduduk yang terjadi tidak dapat terduga
dan diantisipasi oleh para perencana kota. Akibatnya berbagai dampak
kesenjangan sosial terjadi dimana ketika pusat kota menjadi sangat padat maka
kebutuhan akan udara segar akan semakin dibutuhkan sehingga keadaan ini
dimanfaatkan oleh pihak swasta untuk membangun perumahan yang menjanjikan
kenyamanan dan udara yang segar bagi masyarakat. Pembangunan perumahan
yang sangat mewah pada daerah pinggiran kota secara tidak langsung memisahkan
masyarakat pada dua kategori yaitu kaya dan miskin sehingga potensi untuk
terciptanya kesenjangan sosial sangat memungkinkan untuk terjadi. Dengan
bermunculan perumahan di daerah pinggiran kota yang sangat nyaman dan harga
yang cenderung mahal maka penduduk kota yang memiliki perekonomian yang tinggi
akan pindah ke daerah pinggiran sedangkan derah pusat kota tetap ditinggali
oleh penduduk yang memiliki perekonomian yang rendah sehingga daerah pusat kota
terkesan padat, tidak teratur dan kumuh. Mungkin hal ini dapat mengingatkan
kita pada teori Konsentris oleh E.W Burgess yang membagi wilayah perkotaan
kedalam zona-zona. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Dengan terjadinya urban sprawl yang
menyebabkan pembangunan wilayah perkotaan semakin meluas maka lahan pinggiran
kota yang semulanya merupakan daerah pertanian untuk swasembada pangan semakin
berkurang. Bahan-bahan sayuran yang segar untuk konsumsi masyarakat harus
didatangkan dari daerah lain yang membutuhkan waktu perjalanan yang lama
sehingga sayuran itu tidak segar lagi. Akibatnya sebagian besar bahan makanan
di daerah perkotaan telah mengalami pengawetan yang menggunakan bahan kimia
yang dapat berdampak berbagai macam penyakit bagi tubuh manusia. Hal ini
mungkin menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kebanyakan orang desa
memiliki tubuh sehat daripada orang kota.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>C. Undang-undang yang Menyinggung tentang Persoalan
Kepadatan Pemukiman</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
PERENCANAAN, PEMANFAATAN, DAN PENGENDALIAN <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Bagian Pertama Umum <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pasal 7 <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
(1) Penataan ruang berdasarkan fungsi utama kawasan meliputi
kawasan lindung dan kawasan budidaya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
(2) Penataan ruang berdasarkan aspek administratif meliputi
ruang wilayah Nasional, wilayah Propinsi Daerah Tingkat I, dan wilayah
Kabupaten/ Kotamadya Daerah Tingkat II. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
(3) Penataan ruang berdasarkan fungsi kawasan dan aspek
kegiatan meliputi kawasan perdesaan, kawasan perkotaan, dan kawasan
tertentu. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
WEWENANG DAN PEMBINAAN <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pasal 24 <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
(1) Negara menyelenggarakan penataan ruang untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat yang pelaksanaannya dilakukan oleh
Pemerintah. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
(2) Pelaksanaan penataan ruang sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) memberikan wewenang kepada Pemerintah untuk : <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
a. mengatur dan menyelenggarakan penataan ruang; <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
b. mengatur tugas dan kewajiban instansi Pemerintah dalam
penataan ruang. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
(3) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat
(2) dilakukan dengan tetap menghormati hak yang dimiliki orang. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Pasal 25 <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Pemerintah menyelenggarakan pembinaan dengan : <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
a. mengumumkan dan menyebarluaskan rencana tata ruang kepada
masyarakat; <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
b. menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran dan tanggung
jawab masyarakat melalui penyuluhan, bimbingan, pendidikan, dan
pelatihan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Pasal 26 <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
(1) Izin pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan Rencana
Tata Ruang wilayah Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II yang ditetapkan
berdasarkan Undang-undang ini dinyatakan batal oleh Kepala Daerah yang
bersangkutan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
(2) Apabila izin sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat
dibuktikan telah diperoleh dengan itikad baik, terhadap kerugian yang timbul
sebagai akibat pembatalan izin tersebut dapat dimanfaatkan penggantian yang
layak. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
Hal tersebut merupakan undang-undang yang menyangkut tentang
kepadatan pemukiman yang dapat disimpulkan bahwa,masyarakat harus sadar
dan bertanggung jawab dengan tatanan kota yang mereka singgah/ dijadikan tempat
tinggal. Dan mereka harus mengerti akan kurangnya RTH dan lahan resapan air
bila terus menerus terjadi pembangunan dan pemenuhan kebutuhan akan papann yang
besar-besaran.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sumber :</div>
<div class="MsoNormal">
arindasariblog.wordpress.com/2012/03/14/mengatasi-masalah-pemukiman-kumuh/<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
ciptakarya.pu.go.id/dok/hukum/uu/uu_24_1992.pdf</div>
<div class="MsoNormal">
euforia-arisam.blogspot.co.id/2010/09/fenomena-penyebab-kepadatan-penduduk.html<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
lovescokelat.wordpress.com/2009/12/24/sedikit-teori-tentang-perumahan/<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-92098956461711219032017-07-01T09:43:00.001-07:002017-07-01T09:53:13.685-07:00POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL III<div class="MsoNormal" style="background: white; mso-line-height-alt: 14.85pt;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><b><span style="font-size: 18pt;">Otonomi Daerah,
Implementasi Polstranas, Keberhasilan Polstranas, Dan Masyarakat Madani</span></b><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="center" style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><b><span style="font-size: 13.5pt;"> A. Otonomi Daerah</span></b><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 13.5pt;">Otonomi
daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Secara </span><span style="font-size: 11pt;">harfiah</span><span style="font-size: 13.5pt;">,
otonomi daerah berasal dari kata otonomi dan daerah. Dalam bahasa Yunani,
otonomi berasal dari kata<i>autos</i> dan <i>namos</i>. <i>Autos</i> berarti
sendiri dan <i>namos</i> berarti aturan atau undang-undang, sehingga
dapat diartikan sebagai kewenangan untuk mengatur sendiri atau kewenangan untuk
membuat aturan guna mengurus rumah tangga sendiri. Sedangkan daerah adalah
kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 13.5pt;">Pelaksanaan
otonomi daerah selain berlandaskan pada acuan </span><span style="font-size: 11pt;">hukum</span><span style="font-size: 13.5pt;">,
juga sebagai implementasi tuntutan </span><span style="font-size: 11pt;">globalisasi</span><span style="font-size: 13.5pt;"> yang
harus diberdayakan dengan cara memberikan daerah kewenangan yang lebih luas,
lebih nyata dan bertanggung jawab, terutama dalam mengatur, memanfaatkan dan
menggali sumber-sumber potensi yang ada di daerah masing-masing.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 13.5pt;">Terdapat
dua nilai dasar yang dikembangkan dalam UUD 1945 berkenaan dengan pelaksanaan
desentralisasi dan otonomi daerah di Indonesia, yaitu:</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">1.</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;">Nilai
Unitaris, yang diwujudkan dalam pandangan bahwa Indonesia tidak mempunyai
kesatuan pemerintahan lain di dalamnya yang bersifat negara (“Eenheidstaat”),
yang berarti kedaulatan yang melekat pada rakyat, bangsa dan negara Republik
Indonesia tidak akan terbagi di antara kesatuan-kesatuan pemerintahan dan</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">2.</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;">Nilai
dasar Desentralisasi Teritorial, dari isi dan jiwa pasal 18 Undang-undang
Dasar 1945 beserta penjelasannya sebagaimana tersebut di atas maka jelaslah
bahwa Pemerintah diwajibkan untuk melaksanakan politik desentralisasi dan
dekonsentrasi di bidang ketatanegaraan.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 13.5pt;">Dikaitkan
dengan dua nilai dasar tersebut di atas, penyelenggaraan desentralisasi di
Indonesia berpusat pada pembentukan daerah-daerah otonomi dan
penyerahan/pelimpahan sebagian kekuasaan dan kewenangan pemerintah pusat ke
pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus sebagian sebagian kekuasaan dan
kewenangan tersebut. Adapun titik berat pelaksanaan otonomi daerah adalah pada
Daerah Tingkat II (Dati II) dengan beberapa dasar pertimbangan</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">1.</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><i><span style="font-size: 13.5pt;">Dimensi
Politik</span></i><span style="font-size: 13.5pt;">, Dati II dipandang kurang mempunyai fanatisme kedaerahan
sehingga risiko gerakan separatisme dan peluang berkembangnya aspirasi
federalis relatif minim;</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">2.</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><i><span style="font-size: 13.5pt;">Dimensi
Administratif</span></i><span style="font-size: 13.5pt;">, penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada
masyarakat relatif dapat lebih efektif;</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">3.</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;">Dati
II adalah daerah “ujung tombak” pelaksanaan pembangunan sehingga Dati II-lah
yang lebih tahu kebutuhan dan potensi rakyat di daerahnya.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 13.5pt;">Atas
dasar itulah, prinsip otonomi yang dianut adalah:</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">1.</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><i><span style="font-size: 13.5pt;">Nyata</span></i><span style="font-size: 13.5pt;">, otonomi
secara nyata diperlukan sesuai dengan situasi dan kondisi obyektif di daerah;</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">2.</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><i><span style="font-size: 13.5pt;">Bertanggung
jawab</span></i><span style="font-size: 13.5pt;">, pemberian otonomi diselaraskan/diupayakan untuk
memperlancar pembangunan di seluruh pelosok tanah air; dan</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">3.</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><i><span style="font-size: 13.5pt;">Dinamis</span></i><span style="font-size: 13.5pt;">, pelaksanaan
otonomi selalu menjadi sarana dan dorongan untuk lebih baik dan maju<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt;">
<b><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">B.
Implementasi Polstranas<o:p></o:p></span></b><br />
<b><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;"><br /></span></b></div>
<div style="line-height: 14.85pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">· Implementasi Polstranas di Bidang
Hukum <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">1. Mengembangkan budaya hukum di semua lapisan
masyarakat <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">2.
Menata sistem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">3.
Menegakan hukum secara konsisten <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">4.
Melanjutkan ratifikasi konvensi internasional <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">5.
Meningkatkan integritas moral dan profesionalitas<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">· Implementasi Polstranas di Bidang
Ekonomi<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">1.
Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme
pasar yang adil berdasarkan prinsip persaingan sehat<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">2.
Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghindarkan
terjadinya struktur pasar monopolistic dan berbagai struktur pasar disortif
yang merugikan masyarakat. <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">3.
Mengoptimalkan peran pemerintah dalam mengoreksi ketidaksempurnaan
pasar. <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">4.
Mengupayakan kehidupan yang layak berdasarkan kemanusiaan yang adil bagi
masyarakat, terutama bagi fakir miskin dan anak – anak terlantar dengan
mengembangkan system dan jaminan sosial melalui program pemerintah. <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">5.
Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai dengan
kemajuan teknologi melalui pembentukan keunggulan kompetitif.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">· Implementasi Polstranas di Bidang
Politik <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">1.
Politik Dalam Negeri<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">2.
Politik Luar Negeri <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">3.
Penyelnggaraan Negara <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">4.
Komunikasi, Informasi, dan Media Massa<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">5.
Agama <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">6.
Pendidikan<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">· Implementasi di Bidang Sosial dan
Budaya <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">1.
Kesehatan dan Kesejahteraan sosial <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">2.
Kebudayaan, Kesenian, dan Pariwisata <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">3.
Kedudukan dan Peranan Perempuan <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">4.
Pemuda dan Olahraga <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">5.
Pembangunan Daerah<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">6.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">· Implementasi di Bidang Pertahanan dan
Keamanan <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">1.
Kaidah Pelaksanaan <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;">2.
Keberhasilan Politik dan Strategi Nasional<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 13.5pt;"> C. Keberhasilan Polstranas<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 13.5pt;">Penyelenggaraan
pemerintah/Negara dan setiap warga negara Indonesia/ masyarakat harus memiliki :</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">1.</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;">Keimanan
dan ketakwaan kepada Tuhan YME sebagai nilai luhur yang menjadi landasan
spiritual, moral, dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">2.</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;">Semangat
kekeluargaan yang berisikan kebersamaan, kegotong-royongan, kesatuan dan
persatuan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat guna kepentingan nasional.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">3.</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;">Percaya
diri pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta bersendikan kepada kepribadian
bangsa, sehingga mampu menatap masa depan yang lebih baik.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">4.</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;">Kesadaran,
patuh dan taat pada hukum yang berintikan keadilan dan kebenaran sehingga
pemerintah/negara diwajibkan menegakkan dan menjamin kepastian hukum</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">5.</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;">Pengendalian
diri sehingga terjadi keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam
perikehidupan antara berbagai kepentingan.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">6.</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;">Mental,
jiwa, tekad, dan semangat pengabdian, disiplin, dan etos kerja yang tinggi
serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 10pt;">7.</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;">IPTEK,
dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa
sehingga memiliki daya saing dan dapat berbicara dipercaturan global.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 13.5pt;">Apabila
penyelenggara dan setiap WNI/masyarakat memiliki tujuh unsur tersebut, maka
keberhasilan Polstranas terwujud dalam rangka mencapai cita-cita dan tujuan
nasional melalui perjuangan non fisik sesuai tugas dan profesi masing-masing.
Dengan demikian diperlukan kesadaran bela negara dalam rangka mempertahankan
tetap utuh dan tegapnya NKRI.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><b><span style="font-size: 13.5pt;"> D. Masyarakat Madani</span></b><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 13.5pt;">Masyarakat
Madani (dalam </span><span style="font-size: 11pt;">bahasa Inggris</span><span style="font-size: 13.5pt;">: <i>civil society</i>) dapat
diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan
mamaknai kehidupannya. Kata <i>madani</i> sendiri berasal dari bahasa
Inggris yang artinya <i>civil</i> atau<i>civilized</i> (beradab).
Istilah masyarakat madani adalah terjemahan dari civil atau civilized society,
yang berarti masyarakat yang berperadaban. Untuk pertama kali istilah
Masyarakat Madani dimunculkan oleh </span><span style="font-size: 11pt;">Anwar Ibrahim</span><span style="font-size: 13.5pt;">,
mantan wakil </span><span style="font-size: 11pt;">perdana menteri Malaysia</span><span style="font-size: 13.5pt;">. Menurut Anwar Ibrahim,
masyarakat madani merupakan sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral
yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan
masyarakat. Inisiatif dari individu dan masyarakat akan berupa pemikiran, seni,
pelaksanaan pemerintah yang berdasarkan undang-undang dan bukan nafsu atau
keinginan individu.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 13.5pt;">Dawam
Rahardjo mendefinisikan masyarakat madani sebagai proses penciptaan peradaban
yang mengacu kepada nilai-nilai kebijakan bersama. Dawam menjelaskan, dasar
utama dari masyarakat madani adalah persatuan dan integrasi sosial yang
didasarkan pada suatu pedoman hidup, menghindarkan diri dari konflik dan
permusuhan yang menyebabkan perpecahan dan hidup dalam suatu persaudaraan.
Masyarakat Madani pada prinsipnya memiliki multimakna, yaitu masyarakat yang
demokratis, menjunjung tinggi etika dan moralitas, transparan, toleransi,
berpotensi, aspiratif, bermotivasi, berpartisipasi, konsisten memiliki
bandingan, mampu berkoordinasi, sederhana, sinkron, integral, mengakui,
emansipasi, dan hak asasi, namun yang paling dominan adalah masyarakat yang
demokratis.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 13.5pt;">Masyarakat
madani adalah kelembagaan sosial yang akan melindungi warga negara dari
perwujudan kekuasaan negara yang berlebihan. Bahkan Masyarakat madani tiang
utama kehidupan politik yang </span><span style="font-size: 11pt;">demokratis</span><span style="font-size: 13.5pt;">.
Sebab masyarakat madani tidak saja melindungi warga negara dalam berhadapan
dengan negara, tetapi juga merumuskan dan menyuarakan aspirasi masyarakat.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 13.5pt;">Sumber
:</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 11pt;">https://alfisatrianti.wordpress.com/2013/06/11/politik-dan-strategi-nasional-otonomi-daerah-implementasi-polstranas-dan-keberhasilan-polstranas/</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 11pt;">http://calamu.blogspot.com/2013/10/otonomi-daerah-implementasi-polstranas.html</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 11pt;">http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat_madani</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 11pt;">http://id.wikipedia.org/wiki/Otonomi_daerah</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 14.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 13.5pt;">http://syaehuanwarr.blogspot.co.id/</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p><o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-24592028499602243752017-07-01T09:31:00.002-07:002017-07-01T09:32:10.721-07:00POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL II<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Penyusunan Politik Strategi Nasional, Stratifikasi
Politik Nasional, Politik Pembangunan Nasional Dan Manajemen Nasional<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<strong><span style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">A. Penyusunan
Politik Strategi Nasional</span></strong><span style="background: white; font-family: "times new roman" , "serif";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<strong><span style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;"><br /></span></strong></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="background: white; font-family: "times new roman" , "serif";">Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami
pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang
berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan
Nasional . Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini
disusun berdasarkan sistem kenegaraaan menurut UUD 1945 . sejak tahun 1985
telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran pemerintah dan
lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik”
. Lebaga-lembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA .
Sedangkan badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai “infrastruktur
politik”, yang mencakup pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti
partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan
(interest group), dan kelompok penekan (pressure group) . Suprastruktur dan
infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang
seimbang . Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat
suprastruktur politik diatur oleh presiden/mandataris MPR . Sedangkan proses
penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politk dilakukan
setelah presiden menerima GBHN .Strategi nasional dilaksanakan oleh para
menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non departemen berdasarkan petunjuk
presiden, yang dilaksanakan oleh presiden sesungguhnya merupakan politik dan
strategi nasional yang bersifat pelaksanaan .<span class="apple-converted-space"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="background: white; font-family: "times new roman" , "serif";"><span class="apple-converted-space"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; padding: 0cm;">B.
Stratifikasi Politik Nasional<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Stratifikasi politik nasional dalam
Negara republik Indonesia adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Tingkat penentu kebijakan puncak<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">a) Meliputi kebijakan tertinggi yang
menyeluruh secara nasional dan mencakup penentuan undang – undang dasar.
Kebijakan tingkat tinggi dilaksanakan oleh MPR.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">b) Dalam hal dan keadaan yang
menyangkut kekuasaan kepala Negara seperti yang tercantum dalam pasal 10 – 15
UUD 1945, tingkat penentu kebijakan puncak termasuk kewenangan presiden sebagai
kepala Negara. Bentuk hukum dari kebijakan nasional yang ditentukan oleh kepala
Negara dapat berupa dekrit, peraturan atau piagam kepala Negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Tingkat kebijakan umum<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Merupakan tingkat kebijakan dibawah tingkat kebijakan puncak
yang lingkupnya menyeluruh nasional dan berisi mengenai masalah – masalah
besar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Tingkat penentu kebijakan khusus<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Merupakan kebijakan terhadap suatu bidang utama pemerintah.
Kebijakan ini merupakan penjabaran kebijakan umum guna merumuskan strategi
administrasi system dan prosedur dalam bidang tersebut. Wewenang kebijakan
khusus ini berada ditangan menteri berdasarkan kebijakan tingkat diatasnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">4.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Tingkat penentu kebijakan teknis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kebijakan teknis meliputi kebijakan dalam satu sector dari
bidang utama dalam bentuk prosedur serta teknik untuk mengimplementasikan
rencana program dan kegiatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">5.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Tingkat penentu kebijakan di daerah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">a) Wewenang penentuan pelaksanaan
kebijakan pemerintah pusat di daerah terletak pada gubernur dalam kedudukannya
sebagai wakil pemerintah pusat di daerahnya masing-masing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">b) Kepala daerah berwenang
mengeluarkan kebijakan pemerintah daerah dengan persetujuan DPRD. Kebijakan
tersebut berbentuk peraturan daerah tingkat ! maupun II.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; padding: 0cm;">C.
Politik Pembangunan Nasional Dan Manajemen Nasional<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pembangunan nasional merupakan usaha
peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan
dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan
tantangan perkembangan global. Pelaksanaanya mengacu pada kepribadian bangsa
dan nilai luhur yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang
berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju serta kokoh pada pendirian dan
etika.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Tujuan pembangunan nasional itu
sendiri adalah sebagai usaha untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh bangsa
Indonesia. Pelaksanaannya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah,
melainkan merupakan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia. Disini setiap warga
Negara Indonesia harus ikut serta dan berperan dalam pembangunan nasional
sesuai dengan kemampuan masing – masing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Manajemen nasional pada dasarnya
merupakan sebuah sistem, sehingga lebih tepat jika menggunakan istilah “sistem
manajemen nasional”. Sistem manajemen nasional dapat menjadi kerangka dasar,
landasan, pedoman dan sarana bagi perkembangan proses pembelajaran maupun
penyempurnaan fungsi penyelenggara pemerintahan yang bersifat umum maupun
pembangunan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pada dasarnya sistem manajemen
nasional merupakan perpaduan antara tata nilai, struktur, dan proses untuk
mencapai suatu nilai, daya guna, dan hasil guna sebesar mungkin dalam
menggunakan sumber dana dan daya nasional demi mencapai tujuan nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; padding: 0cm;">Sumber
:<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">http://ajisseh39.blogspot.com/2013/05/politik-dan-strategi-nasional.html<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">http://darmaprasajawahyudi2.blogspot.com/2013/06/dasar-pemikiran-penyusunan-politik-dan.html<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">https://rachmandanny.wordpress.com/2015/08/03/penyusunan-politik-strategi-nasional-stratifikasi-politik-nasioanl-dan-manajemen-nasional/</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Seri
Diktat Kuliah, 2007, Pend,Kewarganegaraan Univ.Gunadarma,Jakarta<o:p></o:p></span></div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-75915709846041662882017-07-01T09:06:00.000-07:002017-07-01T09:07:02.482-07:00POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL I<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Pengertian Politik Dan Strategi Nasional, Dasar
Pemikiran Penyusunan Politik Dan Strategi Nasional<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; padding: 0cm;">Pengertian
Politik<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kata politik dalam bahasa
yunani yaitu “Politeal” yang berasal dari kata polis yang berarti
kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri yaitu Negara dan teal yang berarti
urusan. Politik secara umum adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem
politik atau disebut Negara yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan
dari sistem tersebut dan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut meliputi
pengambilan suatu keputusan mengenai tujuan dari sistem politik itu menyangkut
seleksi antara beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari beberapa
tujuan yang telah dipilih. Dan untuk melaksanakan tujuan-tujuan tersebut perlu
dibentuk kebijaksanaan-kebijaksanaan umum yang menyangkut pengaturan dan
pembagian dari sumber-sumber yang ada dan untuk melaksanakannya perlu memiliki
kekuasaan dan kewenangan yang berfungsi untuk membina kerjasama dan untuk
menyelsaikan konflik yang timbul dalam proses ini. Dari uraian tersebut,
politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">1)
Negara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Negara merupakan suatu organisasi
dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati
rakyatnya, ataupun negara merupakan bentuk masyarakat yang paling utama dan
negara merupakan organisasi politik yang paling utama dalam suatu wilayah yang
berdaulat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">2)
Kekuasaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kekuasaan adalah kemampuan seseorang
atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain
sesuai dengan kehendaknya. Dalam politik perlu diperhatikan bagaimana kekuasaan
itu diperoleh, dilaksanakan ataupun dipertahankan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">3)
Pengambilan keputusan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pengambilan keputusan sebagai aspek
utama dari politik dalam pengambilan keputusan perlu diperhatikan siapa
pengambil keputusan tersebut dan untuk siapa keputusan tersebut dibuat. Dalam
politik keputrusan yang diambil menyangkut sector public dari suatu negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">4)
Kebijaksanaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Suatu kumpulan keputusan yang
diambil seseorang atau kelompok politik dalam rangka memilih tujuan dan cara
mencapai tujuan tersebut dapat dikatakan sebagai kebijaksanaan. Dasar
pemikirannya adalah masayarakat memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai
secara bersama pula maka dari itu diperlukan rebcana yang mengikat yang
dirumuskan dalam kebijakan–kebijakan oleh pihak berwenang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">5)
Distribusi dan alokasi sumber daya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Distribusi adalah pembagian atau
penjatahan nilai-nilai dalam masyarakat, jadi politik itu membicarkan bagaimana
pembagian dan pengalokasian nilai-nilai secara mengikat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; padding: 0cm;">Pengertian
Politik dan Strategi Nasional<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Politik nasional adalah asas ,
haluan, usaha serta kebijaksanaan Negara tentang pembinaan, perencanaan,
pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian serta penggunaan secara kekuatan
nasional untuk mencapai tujuan nasional. Dalam melaksanakan politik nasional
maka susunlah strategi nasional. Misalnya strategi jangka pendek, jangka
menengah, dan jangka panjang. Strategi nasional adalah cara melaksanakan
politik nasional dalam mencapai sasaran – sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan oleh politik nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><b>Dasar Pemikiran Penyusunan Politik
dan Strategi Nasional</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Dasar pemikirannya adalah
pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam sistem menejemen nasioanal yang
berdasarkan ideology pancasila, UUD 1945, wawasan nusantara dan ketahanan
nasional. Landasan pemikiran dalam sistem menejemen ini penting karena
didalamnya terkandung dasar Negara, cita-cita nasional dan konsep strategis
bangsa Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; padding: 0cm;">Penyusunan
Politik dan Strategi Nasional<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Politik dan strategi nasional yang
telah berlangsung selama disusun berdasarkan sistem kenegaraan yang menurut UUD
1945. Sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang menyatakan jajaran sebuah
pemerintah dan lembaga-lembaga tersebut dalam UUD 1945 disebut sebagai
“Suprastruktur Politik”, yaitu MPR, DPR, Presiden, BPK dan MA. Sedangkan
badan-badan yang ada dalam suatu masyarakat disebut sebagai “Infrastruktur
Politik”, yang mencangkup pranata-pranata politik yang ada dalam masyarakat,
seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok
kepentingan (Interest Group) dan kelompok penekan. Antara suprastruktur dan
infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang
seimbang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Mekanisme penyusunan politik dan
strategi nasional ditingkat suprastruktur politik diatur oleh presiden
(mandataris MPR). Dalam pelaksanaan tugasnya, presiden dibantu oleh
lembaga-lembaga tinggi negara lainnya serta dewan-dewan yang merupakan badan
koordinasi seperti dewan stabilitas ekonomi nasional, dewan pertahanan nasional
RI, dewan maritim, dewan otonomi daerah, dewan stabilitas politik dan keamanan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Proses politik dan strategi politik
nasional dinfrastruktur politik merupakan sasaran yang akan dicapai oleh rakyat
Indonesia dalam rangka pelaksanaan strategi nasional yang meliputi bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan dan keamanan. Sesuai
dengan kebijakan politik nasional maka penyelenggara Negara harus mengambil
langkah-langah untuk melakukan pembinaan terhadap semua lapisan masyarakat
dengan mencantumkan sebagian sasaran sektoralnya. Melalui pranata-pranata
politik masyarakat ikut berpartisipasi dalam kehidupan politik nasional. Dalam
era reformasi saat ini peranan masyarakat dalam mengontrol jalannya politik dan
strategi nasional yang telah ditetapkan MPR maupun yang dilaksanakan oleh
presiden sangat besar sekali. Pandangan-pandangan masyarakat terhadap kehidupan
politik, ekonomi dll itu, selalu berkembang pada saat ini, dikarenakan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Semakin tingginya kesadaran
masyarakat dalam berbangsa dan bernegara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Semakin terbukanya akal dan pikiran
untuk memperjuangkan haknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Semakin meningkatnya kemampuan untuk
menentukan pilihan dalam pemenuhan kebutuhan hidup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Semakin meningkatnya kemampuan untuk
mengatasi persoalan dengan berjalannya semakin tinggi tingkat pendidikan yang
ditunjak oleh IPTEK.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol"; font-size: 10.0pt;">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Semakin kritus dan terbukanya pikiran
masyarakat dengan ide-ide baru.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none 1.0pt; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; padding: 0cm;">Dasar
Pemikiran Penyusunan Politik Dan Strategi Nasional<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Dasar pemikiran penyusunan politik
dan strategi nasional yang terkandung dalam sistem manajemen nasional,
berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan
Nasional. Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini
disusun berdasarkan sistem kenegaraaan menurut UUD 1945. sejak tahun 1985 telah
berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga
yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik”. Lebaga-lembaga
tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA. Sedangkan badan-badan yang
ada dalam masyarakat disebut sebagai “infrastruktur politik”, yang mencakup
pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti partai politik, organisasi
kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group), dan
kelompok penekan (pressure group). Suprastruktur dan infrastruktur politik
harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Mekanisme penyusunan politik dan
strategi nasional di itngkat suprastruktur politik diatur oleh
presiden/mandataris MPR. Sedangkan proses penyusunan politik dan strategi
nasional di tingkat suprastruktur politk dilakukan setelah presiden menerima GBHN.
Strategi nasional dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan lembaga
pemerintah non departemen berdasarkan petunjuk presiden, yang dilaksanakan oleh
presiden sesungguhnya merupakan politik dan strategi nasional yang bersifat
pelaksanaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Indonesia menuangkan politik
nasionalnya dalam bentuk GBHN karena GBHN yang merupakan kepanjangan dari
Garis-garis Besar Haluan Negara adalah haluan negara tentang penyelenggaraan
negara dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak rakyat secara
menyeluruh dan terpadu di tetapkan oleh MPR untuk lima tahun guna mewujudkan
kesejahteraan rakyat yang berkeadilan. Agar perencanaan pelaksanaan politik dan
strategi dapat berjalan dengan baik maka harus dirumuskan dan dilakukan
pemikiran-pemikiran strategis yang akan digunakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pemikiran strategis adalah kegiatan
yang dilakukan dalam rangka mengantisipasi perkembangan keadaan lingkungan yang
dapat mempengaruhi bahkan mengganggu pelaksanaan strategi nasional, umumnya
dilakukan telaah strategi atau suatu kajian terhadap pelaksanaan strategi yang
akan dilaksanakan dengan selalu memperhatikan berbagai kecenderungan. Juga
dilakukan Perkiraan Strategi yaitu suatu analisis terhadap berbagai kemungkinan
perkembangan keadaan dan lingkungan, pengembangan sasaran alternatif, cara bertindak
yang ditempuh, analisis kemampuan yang dimiliki dan pengaruhnya, serta batas
waktu berlakunya penilaian terhadap pelaksanaan strategi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sumber :<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">http://grendyliete.blogspot.com/2013/06/dasar-pemikiran-penyusunan-politik-dan.html?m=1<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">https://nadillaikaputri.wordpress.com/2013/04/24/pengertian-politik-dan-strategi-nasional/<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/information-sistem-s1-1/pendidikan-kewarganegaraan/<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">https://rachmandanny.wordpress.com/2015/06/10/pengertian-politik-dan-strategi-nasional-dasar-pemikiran-penyusunan-politik-dan-strategi-nasional/<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-58668209369377281032017-05-30T12:38:00.001-07:002017-05-30T12:44:48.416-07:00KETAHANAN NASIONAL III<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span><br />
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Pengaruh aspek Ketahanan Nasional pada
kehidupan berbangsa dan bernegara,keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia<o:p></o:p></span></b></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Berdasarkan
pemahaman tentang hubungan tersebut diperoleh gambaran bahwa konsepsi ketahanan
nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> 1)
Aspek yang berkaitan dengan alamiah yang bersifat statis, meliputi aspek
geografi, kependudukan, dan sumber daya alam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> 2)
Aspek yang berkaitan dengan sosial yang bersifat dinamis meliputi aspek
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hanka<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. Pengaruh Aspek Ideologi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Secara teori, suatu ideologi berasal dari aliran pikiran
dan merupakan pelaksanaan dari sistem pemikiran itu sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">a. Ideologi pancasila<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pancasila
merupakan kesatuan yang utuh sehingga pemahaman dan pengamalannya harus mencakup
semua nilai yang terkandung didalamnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">b. Ketahanan pada aspek ideologi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ketahanan
ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa indonesia
yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan
gangguan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, langsung ataupun tidak
langsung dalam rangka menjamin kelangsungan hidup ideologi bangsa dan negara
Republik Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">c. Pembinaan ketahanan ideology<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Untuk
memperkuat ketahanan ideologi diperlukan langkah-langkah pembinaan sebagai
berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">- Mengamalkan pancasila secara objektif
dan subjektif serta ditumbuh kembangkan secara konsisten.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">- Bhineka Tunggal Ika dan konsep
wawasan nusantara terus ditanamkan dalam masyarakat sebagai upaya dalam menjaga
persatuan bangsa dan kesatuan wilayah serta moralitas yang loyal dan bangga
terhadap bangsa dan negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">- Pancasila sebagai pandangan hidup
harus dihayati dan diamalkan demi terwujudnya tujuan nasional dan cita-cita
bangsa indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">- Pendidikan pancasila ditanamkan pada
diri anak dengan mengintegrasikannya dalam mata pelajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> 2.
Pengaruh Aspek Politik.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Hubungan tersebut tercermin dalam fungsi
pemerintahan negara sebagai penentu kebijaksanaan serta aspirasi dan tuntutan
masyarakat sebagai tujuan yang ingin diwujudkan sehingga kebijaksanaan
pemerintahan negara itu haruslah serasi dan selaras dengan keinginan dan
aspirasi masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">a. Ketahanan pada aspek politik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ketahanan pada aspek
politik diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan politik bangsa yang berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, gangguan, ancaman dan
hambatan yang datang dari dalam maupun dari luar, baik secara langsung ataupun
tidak langsung demi menjamin kelangsungan politik bangsa dan negara Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3. Pengaruh Aspek Ekonomi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Perekonomian adalah salah satu aspek kehidupan nasional
yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat, meliputi produksi,
distribusi serta konsumsi barang dan jasa. Sistem perekonomian yang dianut
suatu negara akan memberi corak terhadap kehidupan perekonomian di negara itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">a. Ketahanan
pada aspek ekonomi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan
perekonomian bangsa yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas ekonomi
yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional
dengan daya saing tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">4. Pengaruh pada Aspek Sosial Budaya<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pengertian sosial adalah pergaulan hidup manusia dalam
bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan
dan solidaritas yang merupakan unsur pemersatu. Dan budaya adalah sistem nilai
yang merupakan hasil hubungan manusia dengan cipta, rasa dan karsa yang
menumbuhkan gagasan-gagasan utama dan merupakan kekuatan pendukung penggerak
kehidupan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">a. Ketahanan
pada aspek sosial budaya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Wujud ketahanan sosial budaya nasional tercermin dalam
kehidupan sosial budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional berdasarkan
pancasila, yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan
sosial budaya manusia dan masyarakat indonesia. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">5. Pengaruh pada Aspek Pertahanan dan Keamanan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pertahanan dan keamanan Indonesia adalah segenap daya
upaya seluruh rakyat Indonesia sebagai satu sistem pertahanan dan keamanan
dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup bangsa dan
negara Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Wujud ketahanan pertahanan dan keamanan tercermin dalam
kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat
yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan dan keamanan yang
dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya serta kemampuan
mempertahankan kedaulatan negara.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Keberhasilan
Ketahanan Nasional Indonesia<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Keberhasilan ketahanan nasional merupakan
sebuah pencerminan ketahanan nasional yang mencakup aspek ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga ketahanan
nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wadah NKRI yang dilandasi oleh
landasan idiil Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945, dan landasan
visional Wawasan Nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional
diperlukan kesadaran setiap warga negara Indonesia, yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">- Memiliki
semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang berupa
keuletan dan ketangguhan yang tidak mengenal menyerah yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala ancaman,
gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam,
untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara
serta perjuangan mencapai tujuan nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">- Sadar
dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga setiap warga negara
Indonesia baik secara individu maupun kelompok dapat mengeliminir pengaruh
tersebut, karena bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi lebih cinta
kemerdekaan. Hal itu tercermin akan adanya kesadaran bela negara dan cinta
tanah air.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">- Apabila
setiap warga negara Indonesia memiliki semangat perjuangan bangsa dan sadar
serta peduli terhadap pengaruh yang timbul dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara serta dapat mengeliminir pengaruh-pengaruh tersebut, maka akan
tercermin keberhasilan ketahanan nasional Indonesia. Untuk mewujudkan ketahanan
nasional diperlukan suatu kebijakan umum dari pengambil kebijakan yang disebut
Politik dan Strategi Nasional (Polstranas).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sumber
:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">http://www.scribd.com/doc/40867312/Keberhasilan-Ketahanan-Nasional<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">http://hamidahiniesta.blogspot.co.id/2015/06/pengaruh-aspek-ketahanan-nasional-pada.html</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">http://umarazmar.blogspot.com/2012/04/pengaruh-aspek-ketahanan-nasional-pada.html<o:p></o:p></span></div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-39770642252575873242017-05-30T12:25:00.000-07:002017-05-30T12:43:21.562-07:00KETAHANAN NASIONAL II<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: left;">
<b style="text-align: justify; text-indent: -1cm;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"></span></b><br />
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Pengertian Ketahanan Nasional, Asas-asas Ketahanan Nasional<o:p></o:p></span></b></div>
<b style="text-align: justify; text-indent: -1cm;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></b>
<b style="text-align: justify; text-indent: -1cm;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">I.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b style="text-align: justify; text-indent: -1cm;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pengertian Ketahanan Nasional</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -1cm;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 1cm; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -1cm;">
<div style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"> Ketahanan nasional pastinya mempunyai rumusan dengan pengertian yang baku dalam upayanya menghadapi dinamika perkembangan dunia dari masa ke masa. Kepastian itu menjadi keharusan karena dipakai sebagai titik dasar atau tolak ukur untuk gerak implementasi/penerapan di dalam hidup dan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.</span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 0cm; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pengertian baku ketahanan nasional bangsa Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegritasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaaman, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsunan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 0cm; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Secara umum pengertian ketahanan nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan nasional yang harus senantiasa diwujudkan dandibina secara terus-menerus secara sinergi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 0cm; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Ketahanan nasional diperlukan dalam rangka menjamin eksistensi bangsa dan negara dari segala gangguan baik yang datangnya dari dalam maupun dari luar negeri. Untuk itu bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan ketangguhan yang perlu dibina secara konsistens dan berkelanjutan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 0cm; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 1cm; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -1cm;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">II.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Asas-asas Ketahanan Nasional</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 1cm; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"> Asas ketahanan nasional Indonesia adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan wawasan nasional yang terdiri dari:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 46.35pt; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Asas Kesejahteraan dan Keamanan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 46.35pt; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial, baik sebagai perorangan maupun kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan nasional dan merupakan nilai intrinsik yang ada padanya. Dalam realisasinya kondisi kesejahteraan dan keamanan dapat dicapai dengan menitikberatkan pada kesejahteraan tetapi tidak mengabaikan keamanan. Sebaliknya memberikan orioritas pada keamanan tidak boleh mengabaikan kesejahteraan. Oleh karena itu , keduanta harus selalu ada, berdampingan pada kondisi apapun sebab keduanya merupakan salah satu parameter tingkat ketahanan nasional sebuah bangsa dan negara.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 46.35pt; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Asas Komprehensif Integral atau Mneyeluruh Terpadu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 46.35pt; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh menyeluruh dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, ketahanan nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bengsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 46.35pt; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Asas Mawas ke dalam dan Mawas ke luar</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 46.35pt; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya. Dalam prosesnya dapat timbul berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam dan ke luar.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 64.35pt; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">a.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Mawas ke dalam</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 64.35pt; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh. Hal itu tidak berarti bahwa ketahanan nasional mengandung sikap isolasi dan atau nasionalisme sempit.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 64.35pt; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">b.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Mawas ke luar</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 64.35pt; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan ikut perperan serta menghadapi dan mengatasi dampak lingkungan stategis luar negeri, serta menerima kenyataan adanya saling interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional. Untuk menjamin kepentingan nasional, kehidupan nasional harus mampu mengembangkan kekuatan nasional, agar memberikan dampak keluar dalam bentuk daya tangkal dan daya tawar. Namun demikian interaksi dengan pihak lain diutamakan dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 46.35pt; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">4.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Asas Kekeluargaan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 46.35pt; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan , kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam asas ini diakui adanya berbedaan yang harus dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan serta dijaga agar tidak berkembang menjdi konflik yang bersifat antagonistik yang saling menghancurkan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 46.35pt; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 1cm; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -1cm;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">III.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sifat-sifat Ketahanan Nasional</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 1cm; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"> Ketahanan nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung dalaam landasan dan asas-asasnya, yaitu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 46.35pt; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Mandiri => Ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsif tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadiab bangsa. Kemandirian merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 46.35pt; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dinamis => Ketahanan nasional tidaklah tetap melainkan dapat meningkat dan atau tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta kondisi lingkungan stategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian ;bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu senantiasa berubah pula. Oleh karena itu upaya peningkatan ketahanan nasional harus selalu diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 46.35pt; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Wibawa => Keberhasilan pembinaan ketahaan nasional Indonesia secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kamampuan dan kekuatan bangsa yang dapat menjadi faktor yang diperhatikan pihak lain. Makin tinggi tingkat ketahaan nasional Indonesia makin tinggi pula nilai kewibawaan nasional yang berarti makin tinggi tingkat daya tangkal yang dimiliki bangsa dan negara Indonesia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px 0px 0px 46.35pt; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">4.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Konsuktasi dan kerjasama => Konsepsi ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata tetapi lebih pada sikap konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sumber :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 15.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">http://demokrasiindonesia.blogspot.com/2014/08/ketahanan-nasional-pengertian-fungsi.html?m=1<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 15.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">http://hamidahiniesta.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-ketahanan-nasional-indonesia.html</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">http://ramonakdewi10.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-ketahanan-nasional-asas-asas.html<o:p></o:p></span></div>
</div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-10630614575618756402017-05-30T12:18:00.000-07:002017-05-30T12:40:44.870-07:00KETAHANAN NASIONAL I<div class="MsoNormal" style="background: #FFFFE5; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Latar
Belakang Tujuan Nasional Falsafah Dan Ideologi Negara<o:p></o:p></span></b></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Pengertian
ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi
keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang
datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung
yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa
dan negara.<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b>Latar
Belakang Ketahanan Nasional</b><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Sejak
kemerdekaan Indonesia pada proklamasi 17 agustus 1945 , kehidupan bangsa indonesia
tidak luput dari tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan
kelangsungan hidup bangsa seperti:<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">·<span style="font-size: 7pt;"> </span>Agresi
Militer Belanda.<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">·<span style="font-size: 7pt;"> </span>Gerakan
Separatis : PKI, DI/TII dan lain-lain.<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">·<span style="font-size: 7pt;"> </span>Ditinjau
dari geopolitik dan geostrategis dengan posisi geografis, potensi Sumber Daya
Alam serta jumlah dan kemampuan penduduk, telah menempatkan bangsa Indonesia
menjadi ajang persaingan dan perebutan negara-negara besar, sehingga
menimbulkan dampak negatif yang dapat membahayakan kelangsungan dan eksistensi
negara Indonesia<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Tetapi
bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi
Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan Republik Indonesia pada saat
itu juga. hal itu menunjukan bangsa Indonesia mempunyai keuletan dan kemampuan
yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, sehingga dapat
menghadapi Ancaman, Gangguan , Hambatan dan Tantangan.<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Posisi
geografis Indonesia menjadikan Indonesia sebagai negara untuk ajang persaingan.
Hal ini secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak negatif bagi
segala aspek kehidupan dan membahayakan eksistensi NKRI. Untuk itu bangsa
Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk
tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya.<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Negara
Indonesia adalah negara yang mempunyai UUD 1945 sebagai konsutitusinya, dimana
system pemerintahan negara tertuang di dalamnya.<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Sehingga
kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan ketahanan Nasional yang
didasari oleh :<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Pancasila
sebagai landasan idiil.<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">·<span style="font-size: 7pt;"> </span> UUD
1945 sebagai landasan konstitusionil.<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">·<span style="font-size: 7pt;"> </span>Wawasan
Nusantara sebagai landasan visional<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Untuk
itu bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap
bentuk tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya<span style="font-size: 13.5pt;">.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b>Tujuan
Nasional</b><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Tujuan
ketahanan nasional pada dasarnya untuk menghadapi ancaman, tantangan, hambatan,
dan gangguan. Sehingga semakin kuat ketahanan nasional suatu bangsa semakin
dapat menjamin kelangsungan hidup atau ketahanan hidup suatu bangsa dan negara.
Oleh karena itu, sekarang yang dibutuhkan adalah bagaimana membangun ketahanan
nasional secara bottom up approach melalui pembinaan tingkat ketahanan dari
mulai ketahanan nasional, ketahanan daerah, ketahanan lingkungan,<span style="font-size: 10pt;"> </span>ketahanan keluarga<span style="font-size: 10pt;"> </span>dan<span style="font-size: 10pt;"> </span>ketahanan<span style="font-size: 10pt;"> </span>pribadi.<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Dengan
pembangunan ketahanan nasional melalui pendekatan dari bawah maka diharapkan
dapat tercapai kondisi keamanan nasional yang menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan Negara dan sekaligus pelaksanaan pembangunan di berbagai daerah<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Tujuan
umum bangsa Indonesia ialah:<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">1.<span style="font-size: 7pt;"> </span>Membentuk suatu
pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia (keamanan)<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">2.<span style="font-size: 7pt;"> </span>Untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa (kesejahteraan)<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">3.<span style="font-size: 7pt;"> </span>Ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan (ketertiban)<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b>Falsafah
Ketahanan Nasional</b><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Falsafah
dan ideology juga menjadi pokok pikiran. Hal ini tampak dari makna falsafah
dalam Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi sebagai berikut:<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">1.<span style="font-size: 7pt;"> </span>Alinea pertama menyebutkan:<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu hak segala
bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,
karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Maknanya: Kemerdekaan adalah hak asasi
manusia.<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">2.<span style="font-size: 7pt;"> </span> Alinea kedua
menyebutkan:<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah
sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan
rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang
merdeka, berdaulat, adil dan makmur.”<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Maknanya: adanya masa depan yang harus diraih
(cita-cita).<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">1.<span style="font-size: 7pt;"> </span>Alinea ketiga menyebutkan:<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Atas
berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur
supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat Indonesia menyatakan
dengan ini Kemerdekaannya.”<span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 15.75pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Maknanya: bila Negara ingin mencapai cita-cita maka
kehidupan berbangsa dan bernegara harus mendapat ridlo Allah yang merupakan
dorongan spiritual.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 15.75pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">2. Alinea
keempat menyebutkan:<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 15.75pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Kemerdekaan dari pada itu untuk membentuk suatu
pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan social, maka disusunlah
kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam susunan Negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dan berdasarkan:”<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 15.75pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">1. Ketuhanan
Yang Maha Esa</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">2. kemanusiaan yang adil dan beradab</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">3. Persatuan Indonesia</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">5. serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh bagi seluruh rakyat
Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 15.75pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"> <b>Ideologi Negara</b><o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 15.75pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Ideologi adalah Suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang
memberikan motivasi. Dalam Ideologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan
yang dicita-citakan oleh bangsa. Keampuhan ideologi tergantung pada rangkaian
nilai yang dikandungnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi
hidup dan kehidupan manusia. Suatu ideologi bersumber dari suatu aliran
pikiran/falsafah dan merupakan pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Sumber
:<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">https://adityaramadhanim.wordpress.com/2013/05/06/ketahanan-nasional-latar-belakang-tujuan-nasional-falsafah-ideologi-negara/<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">http://ertikapermatasari.blogspot.co.id/2015/04/latar-belakang-tujuan-falsafah-ideologi.html<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">https://lydia14211185.wordpress.com/2013/06/13/ketahanan-nasional-latar-belakang-tujuan-nasional-falsafah-dan-ideologi-negara/</span><o:p></o:p></div>
</div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-77857845218686274152017-04-23T09:44:00.001-07:002017-04-23T09:45:03.291-07:00ASAS WAWASAN NUSANTARA<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt;">
<b><span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt;">Asas wawasan nusantara
,kedudukan ,fungsi dan tujuan wawasan nusantara, era baru kapitalisme, keberhasilan implementasi wawasan nusantara<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">I. Asas wawasan nusantara.</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
</span></b><span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Merupakan ketentuan –
ketentuan atau kaidah – kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara,
dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia
terhadap kesepakatan bersama.Jika hal ini diabaikan, maka komponen pembentuk
kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut, yang berarti
bahwa tercerai berainya bangsa dan negara Indonesia.</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
Asas Wawasan Nusantara adalah ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi,
ditaati, dipelihara dan diciptakan agar terwujud demi tetap taat dan setianya
komponen/unsur pembentuk bangsa Indonesia (suku/golongan) terhadap kesepakatan
(commitment) bersama. Asas wasantara terdiri dari :</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
1. Kepentingan/Tujuan yang sama</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
2. Keadilan</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
3. Kejuju ran</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
4. Solidaritas</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
5. Kerjasama</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
6. Kesetiaan terhadap kesepakatan</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
Tujuannya adalah menjamin kepentingan nasional dalam dunia yang serba berubah
dan ikutserta melaksanakan ketertiban dunia.</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
<br />II. Arah Pandang Wawasan Nusantara</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
<br />
1. Arah Pandang ke Dalam</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
Arah pandang ke dalam bertujuan menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap
aspek kehidupan nasional , baik aspek alamiah maupun aspek social . Arah
pandang ke dalam mengandung arti bahwa bangsa Indonesia harus peka dan berusaha
untuk mencegah dan mengatasi sedini mungkin factor – factor penebab timbulnya
disintegrasi bangsa dan harus mengupayakan tetap terbina dan terpeliharanya
persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan .<br />
<br />
2. Arah Pandang ke Luar</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
Arah pandang keluar ditujukan demi terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia
yang serba berubah maupun kehidupan dalam negri serta dalam melaksanakan
ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan , perdamaian abadi , dan keadilan
sosial , serta kerjasama dan sikap saling hormat menghormati . Arah pandang ke
luar mengandung arti bahwa dalam kehidupan internasionalnya , bangsa Indonesia
harus berusaha mengamankan kepentingan nasionalnya dalam semua aspek kehidupan
, baik politik , ekonomi , social budaya maupun pertahanan dan keamanan demi
tercapainya tujuan nasional sesuai dengan yang tertera pada Pembukaan UUD 1945
.<br />
<br />
<br />
<br />
III. Kedudukan, Fungsi serta Tujuan Wawasan Nusantara</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
<br />
1. Kedudukan</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
<br />
a. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran
yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan
dan penyimpangan dalam upaya mencapai serta mewujudkan cita-cita dan tujuan
nasional.<br />
b. Wawasan nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari
stratifikasinya sebagai berikut:</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
1. Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan
sebagai landasan idiil.</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">2. Undang0undang dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara,
berkedudukan sebagai landasan konstitusional.</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
3. Wawasan nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan
visional.<br />
4. Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional atau sebagai kebijaksanaan
nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
<br />
2. Fungsi</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
Wawsan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta
rambu-rambu dalam menentukan segala jenis kebijaksanaan, keputusan, tindakan
dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
<br />
3. Tujuan</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek
kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mementingkan kepentingan nasional dari
pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah. Hal
tersebut bukan berarti menghilangkan kepentingan-kepentingan individu,
kelompok, suku bangsa,atau daerah.<br />
<br />
<br />
IV. Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
<br />
Dewasa ini kita menyaksikan bahwa kehidupan individu dalam bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara sedang mengalami perubahan. Dan kita juga menyadari
bahwa faktor utama yang mendorong terjadinya proses perubahan tersebut adalah
nilai-nilai kehidupan baru yang di bawa oleh negara maju dengan kekuatan
penetrasi globalnya. Apabila kita menengok sejarah kehidupan manusia dan alam
semesta, perubahan dalam kehidupan itu adalah suatu hal yang wajar, alamiah.</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
Dalam dunia ini, yang abadi dan kekal itu adalah perubahan. Berkaitan dengan
wawasan nusantara yang syarat dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia dan di
bentuk dalam proses panjang sejarah perjuangan bangsa, apakah wawasan bangsa
Indonesia tentang persatuan dan kesatuan itu akan terhanyut tanpa bekas atau
akan tetap kokoh dan mampu bertahan dalam terpaan nilai global yang menantang
Wawasan Persatuan bangsa. Tantangan itu antara lain adalah pemberdayaan rakyat
yang optimal, dunia yang tanpa batas, era baru kapitalisme, dan kesadaran warga
negara.</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
<br />
V. Keberhasilan Implementasi Wawasan Nusantara</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
<br />
Diperlukan kesadaran WNI untuk</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> :<br />
1. warganegara serta hubungan warganegara dengan negara, sehingga sadar sebagai
bangsa Indonesia.<br />
2. Mengerti, memahami, menghayati tentang bangsa yang telah menegara, bahwa
dalam menyelenggarakan kehidupan memerlukan Mengerti, memahami, menghayati
tentang hak dan kewajiban</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
3. konsepsi wawasan nusantara sehingga sadar sebagai warga negara yang memiliki
cara pandang.<br />
Wawasan Nasional Suatu Bangsa dari bahasa Jawa yaitu wawas (mawas) yang artinya
melihat atau memandang, jadi kata wawasan dapat diartikan cara pandang atau
cara melihat.<br />
Kehidupan negara senantiasa dipengaruhi perkembangan lingkungan strategik
sehinga wawasan harus mampu memberi inspirasi pada suatu bangsa dalam
menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang ditimbulkan dalam mengejar
kejayaanya.<br />
Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan ada tiga faktor penentu utama yang
harus diperhatikan oleh suatu bangsa :</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
1. Bumi/ruang dimana bangsa itu hidup</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
2. Jiwa, tekad dan semangat manusia / rakyat</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
3. Lingkungan</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
Dengan demikian, wawasan nasional suatu bangsa adalah cara pandang suatu bangsa
yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang
serba terhubung (interaksi & interelasi) serta pembangunannya di dalam
bernegara di tengah-tengah lingkungannya baik nasional, regional, maupun
global.</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
<br />
Sumber :</span><span style="color: #222222; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><br />
http://id.shvoong.com/law-and-politics/politics/1917430-faktor-dan-latar-belakang-terjadinya/<br />
http://ogiezone.blogspot.com/2009/04/implementasi-dan-tantangan-wawasan.html</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">http://vitrianievi.blogspot.com/2012/04/asas-wawasan-nusantara-kedudukan-fungsi.html<o:p></o:p></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt;">http://welcome-taufikhidayat.blogspot.co.id/2013/06/asas-wawasan-nusantara-kedudukanfungsi.html</span>muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-76484855445770321402017-04-23T09:31:00.002-07:002017-04-23T09:32:30.114-07:00LANDASAN,UNSUR-UNSUR DAN HAKEKAT WAWASAN NUSANTARA<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Landasan Wawasan Nusantara<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (Edisi II,1994) wawasan berasal dari kata dasar mawas atau
mewawas, yang berarti meneliti; meninjau; memandang; mengamati. Sedangkan
wawasan adalah hasil mewawas; tinjauan; pandangan. Sedangkan nusantara, masih
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi II,1994), adalah sebutan (nama)
bagi seluruh wilayah kepulauan Indonesia . Wawasan nusantara adalah cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara
mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan
nasional . Dengan kata lain, wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia mengenai diri sendiri dan lingkungannya yang serba beragam dan
bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa dan
bernegara, untuk mencapai tujuan nasional . Wawasan nasional dibentuk dan
dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dianut oleh negara yang
bersangkutan diantaranya :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">A . Paham
Machiavelli (Abad XVII)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dalam bukunya
tentang politik yang diterjemahkan kedalam bahasa dengan judul “The Prince”,
Machiavelli memberikan pesan tentang cara membentuk kekuatan politik yang besar
agar sebuah negara dapat berdiri dengan kokoh. Didalamnya terkandung beberapa
postulat dan cara pandang tentang bagaimana memelihara kekuasaan politik.
Menurut Machiavelli, sebuah negara akan bertahan apabila menerapkan dalil-dalil
berikut: pertama, segala cara dihalalkan dalam merebut dan mempertahankan
kekuasaan; kedua, untuk menjaga kekuasaan rezim, politik adu domba (divide et
impera) adalah sah; dan ketiga, dalam dunia politik (yang disamakan dengan
kehidupan binatang buas ), yang kuat pasti dapat bertahan dan menang. Semasa
Machiavelli hidup, buku “The Prince” dilarang beredar oleh Sri Paus karena
dianggap amoral. Tetapi setelah Machiavelli meninggal, buku tersebut menjadi
sangat dan banyak dipelajari oleh orang-orang serta dijadikan pedoman oleh
banyak kalangan politisi dan para kalangan elite politik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">B . Paham Kaisar
Napoleon Bonaparte (abad XVIII)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kaisar Napoleon
merupakan tokoh revolusioner di bidang cara pandang, selain penganut baik dari
Machiavelli. Napoleon berpendapat bahwa perang di masa depan akan merupakan
perang total yang mengerahkan segala upaya dan kekuatan nasional. Kekuatan ini
juga perlu didukung oleh kondisi sosial budaya berupa ilmu pengetahuan
teknologi demi terbentuknya kekuatan hankam untuk menduduki dan menjajah
negara-negara disekitar Prancis. Ketiga postulat Machiavelli telah
diimplementasikan dengan sempurna oleh Napoleon, namun menjadi bumerang bagi
dirinya sendiri sehingg akhir kariernya dibuang ke Pulau Elba.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">C . Paham Jendral
Clausewitz (XVIII)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pada era Napoleon,
Jenderal Clausewitz sempat terusir oleh tentara Napoleon dari negaranya sampai
ke Rusia. Clausewitz akhirnya bergabung dan menjadi penasihat militer Staf Umum
Tentara Kekaisaran Rusia. Sebagaimana kita ketahui, invasi tentara Napoleon
pada akhirnya terhenti di Moskow dan diusir kembali ke Perancis. Clausewitz,
setelah Rusia bebas kembali, di angkat menjadi kepala staf komando Rusia. Di
sana dia menulis sebuah buku mengenai perang berjudul Vom Kriege (Tentara
Perang). Menurut Clausewitz, perang adalah kelanjutan politik dengan cara lain.
Baginya, peperangan adalah sah-sah saja untuk mencapai tujuan nasional suatu
bangsa. Pemikiran inilah yang membenarkan Rusia berekspansi sehingga
menimbulkan perang Dunia I dengan kekalahan di pihak Rusia atau Kekaisaran
Jerman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">D . Paham Feuerbach
dan Hegel<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Paham materialisme
Feuerbach dan teori sintesis Hegel menimbulkan dua aliran besar Barat yang
berkembang didunia, yaitu kapitalisme di satu pihak dan komunisme di pihak yang
lain. Pada abad XVII paham perdagangan bebas yang merupakan nenek moyang
liberalisme sedang marak. Saat itu orang-orang berpendapat bahwa ukuran
keberhasilan ekonomi suatu negara adalah seberapa besar surplus ekonominya,
terutama diukur dengan emas. Paham ini memicu nafsu kolonialisme negara Eropa
Barat dalam mencari emas ke tempat yang lain. Inilah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">yang memotivasi
Columbus untuk mencari daerah baru, kemudian Magellan, dan lain-lainnya. Paham
ini juga yang mendorong Belanda untuk melakukan perdagangan (VOC) dan pada
akhirnya menjajah Nusantara selama 3,5 abad.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">E . Paham Lenin
(XIX)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Lenin telah
memodifikasi paham Clausewitz. Menurutnya, perang adalah kelanjutan politik
dengan cara kekerasan. Bagi Leninisme/komunisme, perang atau pertumpahan darah
atau revolusi di seluruh dunia adalah sah dalam kerangka mengkomuniskan seluruh
bangsa di dunia. Karena itu, selama perang dingin, baik Uni Soviet maupun RRC
berlomba-lomba untuk mengekspor paham komunis ke seluruh dunia. G.30.S/PKI
adalah salah satu komoditi ekspor RRC pada tahun 1965. Sejarah selanjutnya
menunjukkan bahwa paham komunisme ternyata berakhir secara tragis seperti
runtuhnya Uni Soviet.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">F . Paham Lucian
W.Pye dan Sidney<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dalam buku
Political Culture and Political Development (Princeton University Press, 1972
), mereka mengatakan :”The political culture of society consist of the system
of empirical believe expressive symbol and values which devidens the situation
in political action can take place, it provides the subjective orientation to
politics…..The political culture of society is highly significant aspec of the
political system”. Para ahli tersebut menjelaskan adanya unsur-unsur
sebyektivitas dan psikologis dalam tatanan dinamika kehidupan politik suatu
bangsa, kemantapan suatu sistem politik dapat dicapai apabila sistem tersebut
berakar pada kebudayaan politik bangsa yang bersangkutan.samudera Hindia).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1 . Konsepsi
Wawasan Nusantara Latar belakang yang mempengaruhi tumbuhnya konsespi wawasan
nusanatara adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">a. Aspek Historis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dari segi sejarah,
bahwa bangsa Indonesia menginginkan menjadi bangsa yang bersatu dengan wilayah
yang utuh adalah karena dua hal yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. Kita pernah
mengalami kehidupan sebagai bangsa yang terjajah dan terpecah, kehidupan
sebagai bangsa yang terjajah adalah penederitaaan, kesengsaraan, kemiskinan dan
kebodohan. Penjajah juga menciptakan perpecahan dalam diri bangsa Indonesia.
Politik Devide et impera. Dengan adanya politik ini orang-orang Indonesia
justru melawan bangsanya sendiri. Dalam setiap perjuangan melawan penjajah
selalu ada pahlawan, tetapi juga ada pengkhianat bangsa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2 . Kita pernah
memiliki wilayah yang terpisah-pisah, secara historis wilayah Indonesia adalah
wialayah bekas jajahan Belanda . Wilayah Hindia Belanda ini masih
terpisah0pisah berdasarkan ketentuan Ordonansi 1939 dimana laut territorial
Hindia Belanda adalah sejauh 3 (tiga) mi l. Dengan adanya ordonan tersebut ,
laut atau perairan yang ada diluar 3 mil tersebut merupakan lautan bebas dan
berlaku sebagai perairan internasional. Sebagai bangsa yang terpecah-pecah dan
terjajah, hal ini jelas merupakan kerugian besar bagi bangsa Indonesia.Keadaan
tersebut tidak mendudkung kita dalam mewujudkan bangsa yang merdeka, bersatu
dan berdaulat.Untuk bisa keluar dari keadaan tersebut kita membutuhkan semangat
kebangsaan yang melahirkan visi bangsa yang bersatu. Upaya untuk mewujudkan
wilayah Indonesia sebagai wilayah yang utuh tidak lagi terpisah baru terjadi 12
tahun kemudian setelah Indonesia merdeka yaitu ketika Perdana Menteri Djuanda
mengeluarkan pernyataan yang selanjutnya disebut sebagai Deklarasi Djuanda pada
13 Desember 1957. Isi pokok dari deklarasi tersebut menyatakan bahwa laut
territorial Indonesia tidak lagi sejauh 3 mili melainkan selebar 12 mil dan
secara resmi menggantikam Ordonansi 1939.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dekrasi Djuanda
juga dikukuhkan dalam UU No.4/Prp Tahun 1960 tenatang perairan Indonesia yang
berisi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. Perairan
Indonesia adalah laut wilayah Indonesia beserta perairan pedalaman Indonesia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2. Laut wilayah
Indonesia adalah jalur laut 12 mil laut<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3. Perairan
pedalaman Indonesia adalah semua perairan yang terletak pada sisi dalam dari
garis dasar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Keluarnya Deklarasi
Djuanda melahirkan konsepsi wawasan Nusantara dimana laut tidak lagi sebagai
pemisah, tetapi sebagai penghubung.UU mengenai perairan Indonesia diperbaharui
dengan UU No.6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Deklarasi Djuanda
juga diperjuangkan dalam forum internasional. Melalui perjuangan panjanag
akhirnya Konferensi PBB tanggal 30 April menerima “ The United Nation
Convention On The Law Of the Sea”(UNCLOS) . Berdasarkan Konvensi Hukum Laut
1982 tersebut Indonesia diakui sebagai negara dengan asas Negara Kepulauan
(Archipelago State).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">b. Aspek Geografis
dan Sosial Budaya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dari segi geografis
dan Sosial Budaya, Indonesia meruapakan negara bangsa dengan wialayah dan
posisi yang unik serta bangsa yang heterogen. Keunikan wilayah dan dan
heterogenitas menjadikan bangsa Indonesia perlu memilikui visi menjadi bangsa
yang satu dan utuh . Keunikan wilayah dan heterogenitas itu anatara lain
sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. Indonesia
bercirikam negara kepulauan atau maritime<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2. Indonesia
terletak anata dua benua dan dua sameudera(posisi silang)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3. Indonesia
terletak pada garis khatulistiwa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">4. Indonesia berada
pada iklim tropis dengan dua musim<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">5. Indonesia
menjadi pertemuan dua jalur pegunungan yaitu sirkumpasifik dan Mediterania<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">6. Wilayah subur
dan dapat dihuni<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">7. Kaya akan flora
dan fauna dan sumberdaya alam<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">8. Memiliki etnik
yang banyak sehingga memiliki kebudayaan yang beragam<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">9. Memiliki jumlah
penduduk dalam jumlah yang besar, sebanyak 218.868 juta jiwa (tahun 2005 ) .
Berdasarkan Ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN, Wawasan Nusantara
yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan
UUD 1945adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam menyelengarakan kehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
untuk mencapai tujuan nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Landasan wawasan
nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifiskasinya sebagai
berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. Landasan Idiil<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pancasila sebagai
faslafah ideologi bangsa dan dasar negara. Berkedudukan sebagai landasan idiil
darpada wawasan nusantara. Karena pada hakikatnya wawasan nusantara merupakan
perwujudan dari pancasila. Pancasila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh
serta mengandung paham keseimbangan, keselarasan, dan keseimbangan. Maka
wawasan nusantara mengarah kepada terwujudnya kesatuan dan keserasian dalam
bidang-bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2. Landasan Konstitusional<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">UUD 1945 yang
merupakan landasan konstitusi dasar negara, yang menjadi pedoman pokok dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia adalah negara kesatuan yang
berbentuk republik (Pasal 1 UUD 1945) yang kekuasaan tertingginya ada pada
rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3. Landasan Visional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Landasan visional
atau tujuan nasional wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa
indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat
dengan tujuan agar tidak terjadi penyesalan dan penyimpangan dalam rangka
mencapai dan mewujudkan cita-cita dan dan tujuan nasional yang tercantum dalam
pembukaan UUD 1945 alinea keempat yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">– Melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">– Memajukan
kesejahteraan umum<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">– Mencerdaskan
kehidupan bangsa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">– Ikut melaksanakan
ketertiban dunia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">4. Landasan Konsepsional<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ketahanan nasional,
yaitu merupakan kondisi dinamis yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kemampuan sebagai konsepsi nasional,
berkedudukan sebagai landasan konsepsional. Dalam upaya mencapai cita-cita dan
tujuan nasionalnya, bangsa Indonesia mengahadapi berbagai ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan (HTAG). Agar dapat mengatasinya, bangsa indonesia harus
memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan yang dinamakan ketahanan nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">5. Landasan Operasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">GBHN adalah sebagi
landasan wawasan operasional dalam wawasan nusantara, yang dikukuhkan MPR dalam
ketetapan Nomor : IV/MPR/1973 pada tanggal 22 Maret 1973.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Unsur – Unsur Dasar
Wawasan Nusantara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. Wadaha.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">a.Wujud Wilayah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Batas ruang lingkup
wilayah nusantara ditentukan oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan
ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh perairan. Oleh karena itu Nusantara
dibatasi oleh lautan dan daratan serta dihubungkan oleh perairan
didalamnya.Setelah bernegara dalam negara kesatuan Republik Indonesia, bangsa
indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagi kegiatn
kenegaraan dalam wujud suprastruktur politik. Sementara itu, wadah dalam
kehidupan bermasyarakat adalah lembaga dalam wujud infrastruktur politik.Letak
geografis negara berada di posisi dunia antara dua samudra, yaitu Samudra
Pasifik dan Samudra Hindia, dan antara dua benua, yaitu banua Asia dan benua
Australia. Perwujudan wilayah Nusantara ini menyatu dalam kesatuan poliyik,
ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan keamanan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">b.Tata Inti
Organisasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bagi Indonesia,
tata inti organisasi negara didasarkan pada UUD 1945 yang menyangkut bentuk dan
kedaulatan negara kekuasaaan pemerintah, sistem pemerintahan, dan sistem
perwakilan. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">c. Tata Kelengkapan
Organisasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Wujud tata
kelengkapan organisasi adalah kesadaran politik dan kesadaran bernegara yang
harus dimiliki oleh seluruh rakyat yang mencakup partai politik, golongan dan
organisasi masyarakat, kalangan pers seluruh aparatur negara. Yang dapat
diwujudkan demokrasi yang secara konstitusional berdasarkan UUD 1945 dan secara
ideal berdasarkan dasar filsafat pancasila.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2 . Isi Wawasan Nusantara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Isi adalah aspirasi
bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat
pada pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang berkembang di masyarakat
maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut di atas, bangsa Indonesia
harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dalam
kehidupan nasional. Isi menyangkut dua hal yang essensial, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">a. Realisasi
aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta pencapaian cita-cita dan
tujuan nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">b. Persatuan dan
kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Isi wawasan nusantara
tercemin dalam perspektif kehidupan manusia Indonesia meliputi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">a. Cita-cita bangsa
Indonesia tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyebutkan :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1) Negara Indonesia
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2) Rakyat Indonesia
yang berkehidupan kebangsaan yang bebas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3) Pemerintahan
Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">b. Asas keterpaduan
semua aspek kehidupan nasional berciri manunggal, utuh menyeluruh meliputi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. Satu kesatuan
wilayah nusantara yang mencakup daratan perairan dan dirgantara secara terpadu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2. Satu kesatuan
politik, dalam arti satu UUD dan politik pelaksanaannya serta satu ideologi dan
identitas nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3. Satu kesatuan
sosial-budaya, dalam arti satu perwujudan masyarakat Indonesia atas dasar
“Bhinneka Tunggal Ika”, satu tertib sosial dan satu tertib hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">4. Satu kesatuan
ekonomi dengan berdasarkan atas asas usaha bersama dan asas kekeluargaan dalam
satu sistem ekonomi kerakyatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">5. Satu kesatuan
pertahanan dan keamanan dalam satu system terpadu, yaitu sistem pertahanan
keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">6. Satu kesatuan
kebijakan nasional dalam arti pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang
mencakup aspek kehidupan nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3. Tata Laku
Wawasan Nusantara Mencakup Dua Segi, Batiniah dan Lahiriah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tata laku merupakan
dasar interaksi antara wadah dengan isi, yang terdiri dari tata laku tata laku
batiniah dan lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan
mentalitas yang baik dari bangsa indonesia, sedang tata laku lahiriah tercermin
dalam tindakan , perbuatan, dan perilaku dari bangsa Indonesia. Tata laku
lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti kemanunggalan. Meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kedua hal tersebut
akan mencerminkan identitas jati diri atau kepribadian bangsa indonesia
berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta
kepada bangga dan tanah air sehingga menimbulkan nasionalisme yang tinggi dalm
segala aspek kehidupan nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2.3 Hakikat Wawasan
Nusantara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Hakikat wawasan
nusantara adalah keutuhan nusantara, dalam pengertian cara pandang yang selalu
utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut
berarti bahwa setiap warga bangsa dan aparatur negar harus berpikir, bersikap, dan
bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia .
Demikian juga produk yang dihasilkan oleh lembaga negara harus dalam lingkup
dan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia, tanpa menghilangkan
kepentingan lainnya, seperti kepentingan daerah, golongan dan orang per orang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2 . 4 Tantangan
implementasi wawasan nusantara dengan adanya era Kapitalisme<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kapitalisme atau
Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan
usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka
pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama, tapi
intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran untung
kepentingan-kepentingan pribadi. Walaupun demikian, kapitalisme sebenarnya
tidak memiliki definisi universal yang bisa diterima secara luas.Implementasi
atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap,
dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara
daripada kepentingan pribadi atau kelompok .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dengan kata lain,
wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan
bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan
bermayarakat, berbangsa dan bernegara. Implementasi wawasan nusantara
senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara
utuh dan menyeluruh sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. Wawasan
Nusantara sebagai Pancaran Falsafah Pancasila<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Falsafah Pancasila
diyakini sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang sesuai dengan
aspirasinya. Keyakinan ini dibuktikan dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia
sejak awal proses pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai
sekarang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dengan demikian
wawasan nusantara menjadi pedoman bagi upaya mewujudkan kesatuan aspek
kehidupan nasional untuk menjamin kesatuan, persatuan dan keutuhan bangsa,
serta upaya untuk mewujudkan ketertiban dan perdamaian dunia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2. Wawasan
Nusantara dalam Pembangunan Nasional<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">a. Perwujudan
Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bangsa Indonesia
bersama bangsa-bangsa lain ikut menciptakan ketertiban dunia dan perdamaian
abadi melalui politik luar negeri yang bebas aktif. Implementasi wawasan
nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara
yang sehat dan dinamis. Hal tersebut tampak dalam wujud pemerintahan yang kuat
aspiratif dan terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">b. Perwujudan
Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Ekonomi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Implementasi
wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang
benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat secara adil dan merata. Di samping itu, implementasi wawasan nusantara
mencerminkan tanggung jawab pengelolaa sumber daya alam yang memperhatikan
kebutuhan masyarakat antar daerah secara timbal balik serta kelestarian sumber
daya alam itu sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1) Kekayaan di
wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif, adalah modal dan milik
bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia secara
merata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2) Tingkat
perkembangan ekonomi harus seimbang dan serasi di seluruh daerah tanpa
mengabaikan ciri khas yang memiliki daerah masing-masing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3) Kehidupan
perekonomian di seluruh wilayah nusantara diselenggarakan sebagai usaha bersama
dengan asas kekeluargaan dalam sistem ekonomi kerakyatan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">c. Perwujudan
Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Implementasi
wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap batiniah
dan lahiriah yang mengakui segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan hidup
sekaligus karunia Tuhan. Implementasi ini juga akan menciptakan kehidupan
masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membedakan suku, asal usul
daerah, agama, atau kepercayaan,serta golongan berdasarkan status sosialnya .
Budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu kesatuan dengan corak ragam budaya
yang menggambarkan kekayaan budaya bangsa . Budaya Indonesia tidak menolak
nilai-nilai budaya asing asalkan tidak bertentangan dengan nilai budaya bangsa
sendiri dan hasilnya dapat dinikmati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">d. Perwujudan
Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Pertahanan dan keamanan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Implementasi wawasan
nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran
cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara
pada tiap warga negara Indonesia. Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan
bangsa serta bela negara ini menjadi modal utama yang akan mengerakkan
partisipasi setiap warga negara indonesia dalam menghadapi setiap bentuk
ancaman antara lain :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1) Bahwa ancaman
terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya adalah ancaman terhadap
seluruh bangsa dan negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2) Tiap-tiap warga
negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk ikut serta dalam pertahanan
dan keamanan Negara dalam rangka pembelaan negara dan bangsa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3. Penerapan
Wawasan Nusantara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">a. Salah satu
manfaat paling nyata dari penerapan wawasan nusantara. Khususnya di bidang
wilayah. Adalah diterimanya konsepsi nusantara di forum internasional. Sehingga
terjaminlah integritas wilayah territorial Indonesia. Laut nusantara yang
semula dianggap “laut bebas” menjadi bagian integral dari wilayah Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">b. Pertambahan luas
wilayah sebagai ruang lingkup tersebut menghasilkan sumber daya alam yang
mencakup besar untuk kesejahteraan bangsa Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">c. Pertambahan luas
wilayah tersebut dapat diterima oleh dunia internasional terutama negara
tetangga yang dinyatakan dengan persetujuan yang dicapai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">d. Penerapan
wawasan nusantara dalam pembangunan negara di berbagai bidang tampak pada
berbagai proyek pembangunan sarana dan prasarana ekonomi, komunikasi dan
transportasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">e. Penerapan di
bidang sosial dan budaya terlihat pada kebijakan untuk menjadikan bangsa
Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika tetap merasa sebangsa, setanah air, senasib
sepenanggungan dengan asas pancasila.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">f. Penerapan
wawasan nusantara di bidang pertahanan keamanan terlihat pada kesiapsiagaan dan
kewaspadaan seluruh rakyat melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat
semesta untuk menghadapi berbagai ancaman bangsa dan Negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Hubungan Wawasan
Nusantara dan Ketahanan Nasional<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dalam
penyelenggaraan kehidupan nasional agar tetap mengarah pada pencapaian tujuan
nasional diperlukan suatu landasan dan pedoman yang kokoh berupa konsepsi
wawsan nasional untuk mewujudkan aspirasi bangsa serta kepentingan dan tujuan
nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Wawasan nasional
bangsa Indonesia adalah wawasan nusantara yang merupakan pedoman bagi proses
pembangunan nasional menuju tujuan nasional. sedangkan ketahanan nasional
merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional
tersebut dapat berjalan dengan sukses. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa
wawasan nusantara dan ketahanan nasional merupakan dua konsepsi dasar yang
saling mendukung sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan
bernegara agar tetap jaya dan berkembang seteru.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">Sumber :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;">https://chasyati.blogspot.co.id/2014/05/landasanunsur-dasar-dan-hakekat-wawasan.html</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; line-height: 115%;">https://tonyahmad007.wordpress.com/2013/04/07/wawasan-nusantara-landasanunsur-unsur-dan-hakekat-wawasan-nusantara/<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-7740211822646170872017-04-23T09:13:00.002-07:002017-04-23T09:18:36.193-07:00WAWASAN NASIONAL INDONESIA<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 1;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 24pt;">Wawasan nasional indonesia, latar belakang filosofis,
implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan nasional<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Wawasan
Nusantara pada dasarnya merupakan cara pandang terhadap bangsa sendiri. Kata
“wawasan” berasal dari kata “wawas” yang bearti melihat atau memandang (S.
Sumarsono, 2005). Setiap Negara perlu memiliki wawasan nasional dalam usaha
menyelenggarakan kehidupannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Wawasan
itu pada umumnya berkaitan dengan cara pandang tentang hakikat sebuah Negara
yang memiliki kedaulatan atas wilayahnya. Fokus pembicaraan pada unsur
kekuasaan dan kewilayahan disebut “geopolitik”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Dalam
konteks teori, telah berkembang beberapa pandangan geopolitik seperti
dilontarkan oleh beberapa pemikir di bawah ini dalam S. Sumarsono (2005, hal
59-60) :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pandangan/ajaran
Frederich Ratzel<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l10 level2 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Negara
merupakan sebuah organisme yang hidup dalam suatu ruang lingkup tertentu,
bertumbuh sampai akhirnya menyusut dan mati<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l10 level2 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Negara
adalah suatu kelompok politik yang hidup dalam suatu ruang tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l10 level2 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Dalam
usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya sebuah bangsa tidak bisa lepas dari
alam dan hukum alam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l10 level2 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Semakin
tinggi budaya suatu bangsa maka semakin besar kebutuhannya akan sumber daya
alam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pandangan/ajaran
Rudolf Kjellen<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l25 level2 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Negara
merupakan suatu organisme biologis yang memiliki kekuatan intelektual yang
membutuhkan ruang untuk bisa berkembang bebas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l25 level2 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Negara
merupakan suatu sisem politik (pemerintahan)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l25 level2 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Negara
dapat hidup tanpa harus bergantung pada sumber pembekalan dari luar. Ia dapat
berswasembada dan memanfaatkan kemajuan kebudayaan dan teknologinya sendiri
untuk membangun kekuatannya sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Latar
Belakang Filosofis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Wawasan
Nusantara merupakan sebuah cara pandang geopolitik Indonesia yang bertolak dari
latar belakang pemikiran sebagai berikut (S. Sumarsono, 2005) :<o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Latar
belakang pemikiran filsafat Pancasila<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Latar
belakang pemikiran aspek kewilayahan Indonesia<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Latar
belakang pemikiran aspek sosial budaya Indonesia<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Latar
belakang pemikiran aspek kesejarahan Indonesia<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Latar
belakang pemikiran filsafat Pancasila menjadikan Pancasila sebagai dasar
pengembangan Wawasan Nusantara tersebut. Setiap sila dari Pancasila menjadi
dasar dari pengembangan wawasan itu.<o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sila
1 (Ketuhanan yang Mahaesa) menjadikan Wawasan Nusantara merupakan wawasan
yang menghormati kebebasan beragama<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sila
2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) menjadikan Wawasan Nusantara
merupakan wawasan yang menghormati dan menerapkan HAM (Hak Asasi Manusia)<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sila
3 (Persatuan Indonesia) menjadikan Wawasan Nusantara merupakan wawasan
yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sila
4 (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan) menjadikan Wawasan Nusantara merupakan wawasan
yang dikembangkan dalam suasana musyawarah dan mufakat.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sila
5 (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia) menjadikan Wawasan
Nusantara merupakan wawasan yang mengusahakan kesejahteraan seluruh rakyat
Indonesia.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Latar
belakang pemikiran aspek kewilayahan Indonesia menjadikan wilayah Indonesia
sebagai dasar pengembangan wawasan itu. Dalam hal ini kondisi obyektif
geografis Indonesia menjadi modal pembentukan suatu negara dan menjadi dasar
bagi pengambilan-pengambilan keputusan politik. Adapun kondiri obyektif
geografi Indonesia telah mengalami perkembangan sebagai berikut.<o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saat
RI merdeka (17 Agustus 1945), kita masih mengikuti aturan dalam <i>Territoriale
Zee En Maritime Kringen Ordonantie </i>tahun 1939 di mana lebar laut
wilayah Indonesia adalah 3 mil diukur dari garis air rendah dari
masing-masing pantai pulau Indonesia.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l23 level2 lfo5; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Dengan
aturan itu maka wilayah Indonesia bukan merupakan kesatuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l23 level2 lfo5; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Laut
menjadi pemisah-pemecah wilayah karena Indonesia merupakan negara kepulauan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Indonesia
kemudian mengeluarkan Deklarasi Djuanda (13 Desember 1957) berbunyi:
”…berdasarkan pertimbangan-pertimbangan maka pemerintah menyatakan bahwa
segala perairan di sekitar, di antara, dan yang menghubungkan pulau-pulau
yang termasuk negara Indonesia dengan tidak memandang luas atau lebarnya
adalah bagian-bagian yang wajar daripada wilayah daratan negara Indonesia,
dan dengan demikian bagian daripada perairan pedalaman atau nasional
berada di bawah kedaulatan mutlak negara Indonesia. Lalu lintas yang damai
di perairan pedalaman in bagi kapal-kapal asing dijamin selama dan sekedar
tidak bertentangan dengan/mengganggu kedaulatan dan keselamatan negara
Indonesia. Penentuan batas lautan teritorial (yang lebarnya 12 mil) diukur
dari garis yang menghubungkan titik-titik ujung yang terluar pada
pulau-pulau negara Indonesia….”.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l6 level2 lfo6; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Jadi,
pulau-pulau dan laut di wilayah Indonesia merupakan satu wilayah yang utuh,
kesatuan yang bulat dan utuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Indonesia
kemudian mengeluarkan UU No 4/Prp Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia
yang berisi konsep kewilayahan Indonesia menurut Deklarasi Djuanda itu.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l16 level2 lfo7; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Maka
Indonesia mempunyai konsep tentang Negara Kepulauan (Negara Maritim).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l16 level2 lfo7; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Dampaknya:
jika dulu menurut <i>Territoriale Zee En Maritime Kringen Ordonantie </i>tahun
1939 luas Indonesia adalah kurang lebih 2 juta km2 maka menurut Deklarasi
Djuanda dan UU No 4/prp Tahun 1960 luasnya menjadi 5 juta km2 (dimana 65%
wilayahnya terdiri dari laut/perairan).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada
1982, Konferensi PBB tentang Hukum Laut Internasional III mengakui
pokok-pokok asas Negara Kepulauan (seperti yang digagas menurut Deklarasi
Djuanda).<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l3 level2 lfo8; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Asas
Negara Kepulauan itu diakui dan dicantumkan dalam UNCLOS 1982 (<i>United Nation
Convention on the Law af the Sea</i>).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l3 level2 lfo8; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Dampak
dari UNCLOS 1982 adalah pengakuan tentang bertambah luasnya ZEE (Zona Ekonomi
Eksklusif) dan Landas Kontinen Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Indonesia
kemudian meratifikasi UNCLOS 1982 melalui UU No 17 Tahun 1985 (tanggal 31
Desember 1985).<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sejak
16 November 1993 UNCLOS 1982 telah diratifikasi oleh 60 negara dan menjadi
hukum positif sejak 16 November 1994.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perjuangan
selanjutnya adalah perjuangan untuk wilayah antariksa nasional, termasuk
GSO (<i>Geo Stationery Orbit</i>).<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jadi
wilayah Indonesia adalah (Prof. Dr. Priyatna dalam S. Sumarsono, 2005, hal
74).<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l15 level2 lfo11; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Wilayah
territorial 12 mil dari Garis Pangkal Laut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l15 level2 lfo11; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Wilayah
ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) 200 mil dari Pangkal Laut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l15 level2 lfo11; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Wilayah
ke dalam perut bumi sedalam 40.000 km.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l15 level2 lfo11; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Wilayah
udara nasional Indonesia setinggi 110 km.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l15 level2 lfo11; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Batas
antariksa Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 84.0pt; mso-list: l15 level3 lfo11; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 108.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Tinggi
= 33.761 km.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 84.0pt; mso-list: l15 level3 lfo11; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 108.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Tebal
GSO (<i>Geo Stationery Orbit</i>) = 350 km.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 84.0pt; mso-list: l15 level3 lfo11; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 108.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Lebar
GSO (<i>Geo Stationery Orbit</i>) = 150 km.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Latar
belakang pemikiran aspek sosial budaya Indonesia menjadikan keanekaragaman
budaya Indonesia menjadi bahan untuk memandang (membangun wawasan) nusantara
Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Menurut
Hildred Geertz sebagaimana dikutip Nasikun (1988), Indonesia mempunyai lebih
dari 300 suku bangsa dari Sabang sampai Merauke.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Adapun
menurut Skinner yang juga dikutip Nasikun (1988) Indonesia mempunyai 35 suku
bangsa besar yang masing-masing mempunyai sub-sub suku/etnis yang banyak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Latar
belakang pemikiran aspek kesejarahan Indonesia menunjuk pada sejarah
perkembangan Indonesia sebagai bangsa dan negara di mana tonggak-tonggak
sejarahnya adalah:<o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">20
Mei 1908 = Kebangkitan Nasional Indonesia<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">28
Okotber 1928 = Kebangkitan Wawasan Kebangsaan melalui Sumpah Pemuda<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">17
Agustus 1945 = Kemerdekaa Republik Indonesia<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Pengertian
Wawasan Nusantara adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut
GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara) yang ditetapkan MPR (Majelis
Permusyawaratan Rakyat) pada tahun 1993 dan 1998:<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Wawasan
Nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan UUD
1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut
Kelompok Kerja Wawasan Nusantara yang dibuat di LEMHANAS 1999:<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Wawasan
Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya
yang sebaberagam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Konsep
tentang Wawasan Nusantara merupakan pengembangan dan sintesa dari konsep-konsep
sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Konsep
”Wawasan Benua” yang dikembangkan TNI AD RI.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Konsep
”Wawasan Bahari” yang dikembangkan TNI AL RI.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Konsep
”Wawasan Dirgantara” yang dikembagkan TNI AU RI.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Konsep
”Wawasan Hankamnas” yang dikembangkan untuk menjaga kekompakan ABRI.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-list: l19 level2 lfo15; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Konsep
ini adalah hasil Seminar Hankam I tahun 1966 yang diberi nama ”Wawasan
Nusantara Bahari” di mana dijelaskan bahwa ”Wawasan Nusantara merupakan
konsepsi dalam memanfaatkan segala dorongan (<i>motives</i>) dan rangsangan (<i>drives</i>)
dalam usaha mencapai aspirasi-aspirasi bangsa dan tujuan negara Indonesia”.<o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada
Raker Hankam tahun 1967 ”Wawasan Hankamnas” dijadikan sebagai ”Wawasan
Nusantara”.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada
1973 Wawasan Nusantara dijadikan Ketetapan MPR No IV/MPR/1973 tentang GBHN
dalam Bab II Huruf E.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Landasan
Wawasan Nusantara adalah :<o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Landasan
Idiil = PANCASILA.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Landasan
Konstitusional = UUD 1945.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Unsur
dasar Konsepsi Wawasan Nusantara ada 3 yaitu (S Sumarsono, 2005, hal 85)<o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">WADAH
(CONTOUR). Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
meluputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan
penduduk dengan aneka ragam budaya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ISI
(CONTENT). Adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan
cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">TATA
LAKU (CONDUCT). Adalah hasil interaksi antara ”wadah” dan ”isi” yang
terdiri dari tatalaku batiniah dan lahiriah.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Asas-asas
Wawasan Nusantara adalah (S Sumarsono, 2005, hal 87) :<o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kepentingan
yang sama<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Keadilan<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kejujuran<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Solidaritas<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kerjasama<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kesetiaan<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Implementasi
Wawasan Nusantara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Implementasi
atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap,
dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara
daripada kepentingan pribadi atau kelompok.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Dengan
kata lain, wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir,
bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut
kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Imlementasi
wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara dalam kehidupan
sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta
pertahanan nasional. Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi
pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh
sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">1.
Wawasan Nusantara sebagai Pancaran Falsafah Pancasila.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Falsafah
Pancasila diyakini sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang sesuai dengan
aspirasinya. Keyakinan ini dibuktikan dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia
sejak awal proses pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai
sekarang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Dengan
demikian wawasan nusantara menjadi pedoman bagi upaya mewujudkan kesatuan aspek
kehidupan nasional untuk menjamin kesatuan, persatuan dan keutuhan bangsa,
serta upaya untuk mewujudkan ketertiban dan perdamaian dunia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">2.
Wawasan Nusantara dalam Pembangunan Nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; mso-list: l13 level1 lfo19; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Perwujudan Kepulauan
Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Bangsa
Indonesia bersama bangsa-bangsa lain ikut menciptakan ketertiban dunia dan
perdamaian abadi melalui politik luar negeri yang bebas aktif. Implementasi
wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim
penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. Hal tersebut tampak dalam wujud
pemerintahan yang kuat aspiratif dan terpercaya yang dibangun sebagai
penjelmaan kedaulatan rakyat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; mso-list: l7 level1 lfo20; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Perwujudan Kepulauan
Nusantara sebagai Satu Kesatuan Ekonomi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Implementasi
wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang
benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat secara adil dan merata. Di samping itu, implementasi wawasan nusantara
mencerminkan tanggung jawab pengelolaa sumber daya alam yang memperhatikan
kebutuhan masyarakat antar daerah secara timbal balik serta kelestarian sumber
daya alam itu sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">1)
Kekayaan di wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif, adalah modal dan
milik bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia
secara merata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">2)
Tingkat perkembangan ekonomi harus seimbang dan serasi di seluruh daerah tanpa
mengabaikan ciri khas yang memiliki daerah masing-masing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">3)
Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara diselenggarakan sebagai
usaha bersama dengan asas kekeluargaan dalam sistem ekonomi kerakyatan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; mso-list: l14 level1 lfo21; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Perwujudan Kepulauan
Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Implementasi
wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap batiniah
dan lahiriah yang mengakui segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan hidup
sekaligus karunia Tuhan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Implementasi
ini juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan
bersatu tanpa membedakan suku, asal usul daerah, agama, atau kepercayaan,serta
golongan berdasarkan status sosialnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Budaya
Indonesia pada hakikatnya adalah satu kesatuan dengan corak ragam budaya yang
menggambarkan kekayaan budaya bangsa. Budaya Indonesia tidak menolak
nilai-nilai budaya asing asalkan tidak bertentangan dengan nilai budaya bangsa
sendiri dan hasilnya dapat dinikmati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">d.
Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Pertahanan dan keamanan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Implementasi
wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan
kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap
bela negara pada tiap warga negara Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Kesadaran
dan sikap cinta tanah air dan bangsa serta bela negara ini menjadi modal utama
yang akan mengerakkan partisipasi setiap warga negara indonesia dalam
menghadapi setiap bentuk ancaman antara lain :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">1)
Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya adalah
ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">2)
Tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk ikut serta
dalam pertahanan dan keamanan Negara dalam rangka pembelaan negara dan bangsa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">3.
Penerapan Wawasan Nusantara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; mso-list: l11 level1 lfo22; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Salah satu manfaat paling
nyata dari penerapan wawasan nusantara. Khususnya di bidang wilayah. Adalah
diterimanya konsepsi nusantara di forum internasional. Sehingga terjaminlah
integritas wilayah territorial Indonesia. Laut nusantara yang semula dianggap
“laut bebas” menjadi bagian integral dari wilayah Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo22; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Pertambahan luas wilayah
sebagai ruang lingkup tersebut menghasilkan sumber daya alam yang mencakup
besar untuk kesejahteraan bangsa Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo22; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Pertambahan luas wilayah
tersebut dapat diterima oleh dunia internasional terutama negara tetangga yang
dinyatakan dengan persetujuan yang dicapai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo22; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Penerapan wawasan nusantara
dalam pembangunan negara di berbagai bidang tampak pada berbagai proyek
pembangunan sarana dan prasarana ekonomi, komunikasi dan transportasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo22; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Penerapan di bidang sosial
dan budaya terlihat pada kebijakan untuk menjadikan bangsa Indonesia yang
Bhinneka Tunggal Ika tetap merasa sebangsa, setanah air, senasib sepenanggungan
dengan asas pancasila.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo22; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Penerapan wawasan nusantara
di bidang pertahanan keamanan terlihat pada kesiapsiagaan dan kewaspadaan
seluruh rakyat melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta untuk
menghadapi berbagai ancaman bangsa dan Negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Dewasa
ini kita menyaksikan bahwa kehidupan individu dalam bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara sedang mengalami perubahan. Dan kita juga menyadari bahwa faktor
utama yang mendorong terjadinya proses perubahan tersebut adalah nilai-nilai
kehidupan baru yang di bawa oleh negara maju dengan kekuatan penetrasi
globalnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Apabila
kita menengok sejarah kehidupan manusia dan alam semesta, perubahan dalam
kehidupan itu adalah suatu hal yang wajar, alamiah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Dalam
dunia ini, yang abadi dan kekal itu adalah perubahan. Berkaitan dengan wawasan
nusantara yang syarat dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia dan di bentuk
dalam proses panjang sejarah perjuangan bangsa, apakah wawasan bangsa Indonesia
tentang persatuan dan kesatuan itu akan terhanyut tanpa bekas atau akan tetap
kokoh dan mampu bertahan dalam terpaan nilai global yang menantang Wawasan
Persatuan bangsa. Tantangan itu antara lain adalah pemberdayaan rakyat yang
optimal, dunia yang tanpa batas, era baru kapitalisme, dan kesadaran warga
negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Implementasi
wawasan nusantara dalam bidang ekonomi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Dalam
bidang ekonomi, implementasi wawasan nusantara akan menciptakan tatanan ekonomi
yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat secara adil dan merata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Di
samping itu, juga dapat mencerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya
alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antar daerah secara timbal balik
serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Prinsip-prinsip
implementasi wawasan nusantara dalam bidang ekonomi yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">1)
Kekayaan di wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif, adalah modal dan
milik bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia
secara merata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">2)
Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah tanpa
meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah masing-masing dalam
pengembangan kehidupan ekonominya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">3)
Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara diselenggarakan sebagai
usaha bersama dengan asas kekeluargaan dalam sistem ekonomi kerakyatan untuk
kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Contoh
implementasi wawasan nusantara dalam bidang ekonomi diantaranya dengan
menyeimbangkan Keuangan Pusat dan Daerah dengan keluarnya Undang-Undang No. 25
Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Pembagian
keuangan yang semula hampir 80% anggaran daerah harus menunggu didatangkan dari
pusat, padahal 90% hasil-hasil daerah diserahkan pada pemerintahan pusat, kini
pada UU tersebut diubah menjadi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">1)
Hasil Pajak Bumi dan Bangunan, 10% untuk pemerintah pusat dan 90% untuk daerah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">2)
Hasil Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, 20% untuk pusat, 80% untuk
daerah.<br />
3) Hasil kehutanan, pertambangan umum dan perikanan, 20% untuk pusat dan 80%
untuk daerah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">4)
Hasil minyak bumi, 85% untuk pusat, 15% untuk daerah dan gas alam, 70% untuk
pusat dan 30% untuk daerah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Bahkan,
porsi daerah ditambah lagi dengan adanya “Dana Alokasi Umum” yang dialokasikan
untuk daerah-daerah dengan perimbangan tertentu, yang jumlah totalnya adalah
25% dari penerimaan dalam negeri APBN, sebagai perimbangan. (Dikutip dari
berbagai sumber).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Implementasi wawasan nusantara dalam bidang politik</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan
nusantara, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">1.
Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang – undang, seperti UU
Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan
undang-undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Contohnya
seperti dalam pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus
menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan
persatuan dan kesatuan bangsa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">2.
Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai
denga hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum
yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Di
Indonesia terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan
kabupaten dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan
hukum yang berlaku secara nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">3.
Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan
berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap
toleransi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">4.
Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan
untuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">5.
Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps
diplomatik ebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau
terluar dan pulau kosong.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan social</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level1 lfo26; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Mengembangkan kehidupan
bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status
sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah
dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level1 lfo26; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Pengembangan budaya
Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan
kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah.
Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan
pertahanan dan keamanan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">1.
Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada
setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan
kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal,
meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang menganggu keamanan
kepada aparat dan belajar kemiliteran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">2.
Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi
ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun
solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan
kekuatan keamanan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">3.
Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang
memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah
terluar Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">sumber
:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">http://lianty49.blogspot.com/2012/04/wawasan-nusantara-dan-latar-belakang.html<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">https://virgiantputrisavira.wordpress.com/2014/04/13/wawasan-nusantara-latar-belakang-filosofis-pengertian-dan-implementasi-dalam-kehidupan-sehari-hari/<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13.5pt;">http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/implementasi-wawasan-nusantara-4/<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-51293497918694323552017-03-17T08:56:00.000-07:002017-03-17T09:01:03.688-07:00WAWASAN NASIONAL SUATU BANGSA<span style="background-color: white;"><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;"><b>A. Wawasan Nasional</b></b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu wawas (mawas) yang artinya melihat atau memandang, jadi kata wawasan dapat diartikan cara pandang atau cara melihat.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Kehidupan negara senantiasa dipengaruhi perkembangan lingkungan strategik sehinga wawasan harus mampu memberi inspirasi pada suatu bangsa dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang ditimbulkan dalam mengejar kejayaanya.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Wawasan nusantara adalah cara pandang suatu bangsa yang telah me-negara tentang diri dan lingkungannya dalam ekisitensinya yang serba terhubung (melalui interaksi dan interelasi) dan dalam pembangunannya di lingkungan nasional (termasuk lokal dan propinsional), regional, serta gelobal.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan, suatu bangsa perlu memperhatikan tiga faktor utama:</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">1.Bumi atau ruang dimana bangsa itu hidup.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">2.Jiwa, tekad, dan semangat manusianya atau rakyatnya.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">3.Lingkungan sekitarnya.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;"><b>B. Paham kekuasaan</b></b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;">1. Paham Machiavelli (Abad XVII)</b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Menurut Machiavelli, sebuah negara akan bertahan apabila menerapkan dalil-dalil berikut:</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">a.Segala cara dihalalkan dalam merebut dan mempertahankan kekuasaan</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">b. untuk menjaga kekuasaan rezim, politik adu domba (divide et impera) adalah sah</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">c. dalam dunia politik (yang disamakan dengan kehidupan binatang buas ), yang kuat pasti dapat bertahan dan menang</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;">2. Paham Kaisar Napoleon Bonaparte (abad XVIII)</b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Napoleon berpendapat bahwa perang di masa depan akan merupakan perang total yang mengerahkan segala upaya dan kekuatan nasional</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;">3. Paham Jendral Clausewitz (XVIII)</b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Menurut Clausewitz, perang adalah kelanjutan politik dengan cara lain. Baginya, peperangan adalah sah-sah saja untuk mencapai tujuan nasional suatu bangsa. </span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;">4. Paham Feuerbach dan Hegel</b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Paham materialisme Feuerbach dan teori sintesis Hegel menimbulkan dua aliran besar Barat yang berkembang didunia, yaitu kapitalisme di satu pihak dan komunisme di pihak yang lain. Pada abad XVII paham perdagangan bebas yang merupakan nenek moyang liberalisme sedang marak.Saat itu orang-orang berpendapat bahwa ukuran keberhasilan ekonomi suatu negara adalah seberapa besar surplus ekonominya, terutama diukur dengan emas. Paham ini memicu nafsu kolonialisme negara Eropa Barat dalam mencari emas ke tempat yang lain. Teori Fuerbach dan Hegel melahirkan paham libberalisme yang ujung-ujungnya melahirkan kolonialisme.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;">5. Paham Lenin (XIX)</b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Bagi Leninisme/komunisme, perang atau pertumpahan darah atau revolusi di seluruh dunia adalah sah dalam kerangka mengkomuniskan seluruh bangsa di dunia.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Paham Lenin melahirkan komunisme yang berpangkal dari kelompo/komunal yang mementingkan kelompok/Negara sebaliknya faham liberalism lahir dari individualism dimana Negara tidak boleh mencampuri urusan pribadi/warga. </span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;">6. Paham Lucian W.Pye dan Sidney</b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Karena politik dianggap kotor maka kedua tokou tersebut menghendaki agar berpolitik itu harus santun/politik berbudaya.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Para ahli tersebut menjelaskan adanya unsur-unsur sebyektivitas dan psikologis dalam tatanan dinamika kehidupan politik suatu bangsa, kemantapan suatu sistem politik dapat dicapai apabila sistem tersebut berakar pada kebudayaan politik bangsa yang bersangkutan. </span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;"><b>c. Teori-teori Geopolitik</b></b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Arti geopolitik secara harfiah adalah geo asal dari geografi dan politik artinya pemerintahan jadi geopolitik artinya cara menyelenggarakan suatu pemerintahan yang disesuaikan /ditentukan oleh kondisi/konfigurasi </span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;">a. Pandangan/ajaran Frederich Ratzel dan Rudolf Kjellen</b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Kedua tokoh ini mengibaratkan Negara itu adalah/merupakan mahluk hidup, oleh karena Negara dianalogkan sebagai mahluk maka kalau Negara itu sudah tidak lagi mempunyai ruang hidup (lebens raum) dihalalkan mencari bahkan kenyataannya mencuri ruang hidup yang baru berupa negara orang/bangsa lain</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;">b. Pandangan/ajaran Karl Haushofer dan Sir Halford Mackinder</b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Teori Ratzel dan Kjellen dijabarkan oleh Haushofer dan mackinder dari Jerman (seperti kita ketahui bahwa Negara Jerman terletak di daratan Eropa dan tidak mempunyai laut/lautan) maka teori ini disebut wawasan benua/darat adapun dalilnya : Barangsiapa yang ingin menguasai dunia kuasailah "jantung dunia" (yang dimaksud dunia ialah benua Eropa, Afrika dan Asia) karena itu teori ini disebut teori jantung. </span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;">c. Pandangan/ajaran Sir Walter Raleigh dan Alfred Thayer Mahan</b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Barang siapa menguasai lautan akan menguasai “perdagangan”. Menguasai perdagangan berarti menguasai “kekayaan dunia” sehinga pada akhirnya menguasai dunia.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;">d. Pandangan/ajaran Mitchel, Saversky, Douhet dan Fuller</b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Menurut Tokoh-tokoh ini bahwa suatu Negara itu selain berdaulat di darat, laut dan udara berdaulat juga di angkasa/dirgantara maka Tokoh-tokoh tersebut termasuk wawasan dirgantara. Masalahnya seberapa jauh suatu negara berdaulat di angkasa? Saat ini pada umumnya Negara-negara sudah menguasai ruang angkasa di ruang geostasioner. </span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;">f. Pandangan/ajaran Nicholas J Spykmen </b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">teori daerah batas (rimland) yaitu teori wawasan kombinasi, yang menggabungkan kekuatan darat, laut, udara dan dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan keperluan dan kondisi suatu negara.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;"><b>D. Paham Kekuasaan dan Geopolitik Menurut Bangsa Indonesia</b></b></span><br />
<span style="background-color: white;"><b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /></b><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;">1. Paham Kekuasaan Bangsa Indonesia</b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Bangsa Indonesia yang berfalsafah dan berideologi Pancasila menganut paham tentang perang dan damai:”Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan.” Wawasan nasional bangsa Indonesia tidak mengembangkan ajaran tentang kekuasaan dan adu kekuatan, karena hal tersebut mengandung benih-benih persengketaan dan ekspansionisme.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Ajaran wawasan nasional bangsa Indonesia menyatakan bahwa: ideologi digunakan sebagai landasan idiil dalam menentukan politik nasional, dihadapkan pada kondisi dan konstelasi geografi Indonesia dengan segala aspek kehidupan nasionalnya. Tujuannya adalah agar bangsa Indonesia dapat menjamin kepentingan bangsa dan negaranya di tengah-tengah perkembangan dunia.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;">2. Geopolitik Indonesia</b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Pemahaman tentang kekuatan dan kekuasaan yang dikembangkan di Indonesia didasarkan pada pemahaman tentang paham perang dan damai serta disesuaikan dengan kondisi dan konstelasi geografi Indonesia. Sedangkan pemahaman tentang Negara Indonesia menganut paham Negara kepulauan, yaitu paham yang dikembangkan dari asas archipelago yang memang berbeda dengan pemahaman archipelago di negara-negara Barat pada umumnya.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Perbedaan yang esensial dari pemahaman ini adalah bahwa menurut paham Barat, laut berperan sebagai “pemisah” pulau, sedangkan menurut paham Indonesia laut adalah “penghubung” sehingga wilayah Negara menjadi satu kesatuan yang utuh sebagai “Tanah Air” dan disebut Negara Kepulauan.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><b style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;">3. Dasar Pemikiran Wawasan Nasional Indonesia</b><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Wawasan Nasional Indonesia merupakan wawasan yang dikembangkan berdasarkan teori wawasan nasional secara universal. Wawasan tersebut dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan bangsa Indonesia dan geopolitik Indonesia.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">Dalam menentukan, membina, dan mengembangkan wawasan nasionalnya, bangsa Indonesia menggali dan mengembangkan dari kondisi nyata yang terdapat di lingkungan Indonesia sendiri. Wawasan Nasional Indonesia dibentuk dan dijiwai oleh pemahaman kekuasaan bangsa Indonesia yang berlandaskan pemikiran kewilayahan dan kehidupan bangsa Indonesia. Karena itu, pembahasan latar belakang filosofis sebagai dasar pemikiran pembinaan dan pengembangan wawasan nasional Indonesia ditinjau dari:</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">a.Latar belakang pemikiran berdasakan falsafah Pancasila.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">b.Latar belakang pemikiran aspek kewilayahan Nusantara.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">c.Latar belakang pemikiran aspek sosial budaya bangsa Indonesia.</span><br style="font-family: Georgia, Utopia, "Palatino Linotype", Palatino, serif; font-size: 15.4px;" /><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;">d.Latar belakang pemikiran aspek kesejarahan bangsa Indonesia.</span></span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: "georgia" , "utopia" , "palatino linotype" , "palatino" , serif; font-size: 15.4px;"><br /></span></span>
<br />
<span style="font-family: georgia, "times new roman", serif; font-size: xx-small;">Sumber :</span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: xx-small;">julisna.blogspot.co.id/2012/04/wawasan-nasional-suatu-bangsa.html<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: xx-small;">silvianadita1.blogspot.com/2011/05/wawasan-nasional-suatu-bangsa-teori.html</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: xx-small;">wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/05/wawasan-nasional-suatu-bangsa-2/</span><o:p></o:p></div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-20901260835260712602017-03-17T08:50:00.001-07:002017-03-17T08:50:46.442-07:00PEMAHAMAN TENTANG HAK ASASI MANUSIA<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; font-family: arial, verdana, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Sejak lahir, manusia telah mempunyai hak asasi yang harus dijunjung tinggi dan diakui semua orang. Hak ini lebih penting dari hak seorang penguasa atau raja. Hak asasi berasal dari Tuhan Yang Maha Esa, diberikan kepada manusia. Akan tetapi, hak asasi sering kali dilanggar manusia untuk mempertahankan hak pribadinya. Sebanarnya apa sih hak asasi manusia (HAM) itu? Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tuntas mengenai Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM). Semoga bermanfaat.</span><br />
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Hak Asasi Manusia (HAM) mucul dari keyakinan manusia itu sendiri bahwasanya semua manusia selaku makhluk ciptaan Tuhan adalah sama dan sederajat. Manusia dilahirkan bebas dan memiliki martabat serta hak-hak yang sama. Atas dasar itulah manusia harus diperlakukan secara sama adil dan beradab. HAM bersifat universal, artinya berlaku untuk semua manusia tanpa mebeda-bedakannya berdasarkan atas ras, agama, suku dan bangsa (etnis).</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">A. Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)</strong></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Ada berbagai versi definisi mengenai HAM. Setiap definisi menekankan pada segi-segi tertentu dari HAM. Berikut beberapa definisi tersebut. Adapun beberapa definisi Hak Asasi Manusia (HAM) adalah sebagai berikut:</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1. UU No. 39 Tahun 1999</span><br />
<span style="background-color: white;">Menurut Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Hak itu merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">2. John Locke</span><br />
<span style="background-color: white;">Menurut John Locke, hak asasi adalah hak yang diberikan langsung oleh Tuhan sebagai sesuatu yang bersifat kodrati. Artinya, hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya, sehingga sifatnya suci.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">3. David Beetham dan Kevin Boyle</span><br />
<span style="background-color: white;">Menurut David Beetham dan Kevin Boyle, HAM dan kebebasan-kebebasan fundamental adalah hak-hak individual yang berasal dari kebutuhan-kebutuhan serta kapasitas-kapasitas manusia.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">4. C. de Rover</span><br />
<span style="background-color: white;">HAM adalah hak hukum yang dimiliki setiap orang sebagai manusia. Hakhak tersebut bersifat universal dan dimiliki setiap orang, kaya maupun miskin, laki-laki ataupun perempuan. Hak-hak tersebut mungkin saja dilanggar, tetapi tidak pernah dapat dihapuskan. Hak asasi merupakan hak hukum, ini berarti bahwa hak-hak tersebut merupakan hukum. Hak asasi manusia dilindungi oleh konstitusi dan hukum nasional di banyak negara di dunia. Hak asasi manusia adalah hak dasar atau hak pokok yang dibawa manusia sejak lahir sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Hak asasi manusia dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang. Hak asasi manusia bersifat universal dan abadi.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">5. Austin-Ranney</span><br />
<span style="background-color: white;">HAM adalah ruang kebebasan individu yang dirumuskan secara jelas dalam konstitusi dan dijamin pelaksanaannya oleh pemerintah.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">6. A.J.M. Milne</span><br />
<span style="background-color: white;">HAM adalah hak yang dimiliki oleh semua umat manusia di segala masa dan di segala tempat karena keutamaan keberadaannya sebagai manusia.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">7. Franz Magnis- Suseno</span><br />
<span style="background-color: white;">HAM adalah hak-hak yang dimiliki manusia bukan karena diberikan kepadanya oleh masyarakat. Jadi bukan karena hukum positif yang berlaku, melainkan berdasarkan martabatnya sebagai manusia. Manusia memilikinya karena ia manusia.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">8. Miriam Budiardjo</span><br />
<span style="background-color: white;">Miriam Budiardjo membatasi pengertian hak-hak asasi manusia sebagai hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahiran atau kehadirannya di dalam masyarakat.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">9. Oemar Seno Adji</span><br />
<span style="background-color: white;">Menurut Oemar Seno Adji yang dimaksud dengan hak-hak asasi manusia ialah hak yang melekat pada martabat manusia sebagai insan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang sifatnya tidak boleh dilanggar oleh siapapun, dan yang seolah-olah merupakan suatu <span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">holy area</span>.</span></div>
</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; font-family: arial, verdana, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<hr style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px 0px 20px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;" />
</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; font-family: arial, verdana, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">B. Ciri Khusus Hak Asasi Manusia (HAM)</strong><br />
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Hak asasi manusia memiliki ciri-ciri khusus jika dibandingkan dengan hakhak yang lain. Ciri khusus hak asasi manusia sebagai berikut.</span></div>
</div>
<ol style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; font-family: arial, verdana, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px 3em; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia tidak dapat dihilangkan atau diserahkan.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak, apakah hak sipil dan politik atau hak ekonomi, social, dan budaya.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hakiki, artinya hak asasi manusia adalah hak asasi semua umat manusia yang sudah ada sejak lahir.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang status, suku bangsa, gender, atau perbedaan lainnya. Persamaan adalah salah satu dari ide-ide hak asasi manusia yang mendasar.</span></li>
</ol>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; font-family: arial, verdana, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<hr style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px 0px 20px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;" />
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">C. Macam-macam Hak Asasi Manusia (HAM)</strong></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Anda telah memahami bahwa hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapa pun. Ada bermacam-macam hak asasi manusia. Secara garis besar, hak-hak asasi manusia dapat digolongkan menjadi enam macam sebagai berikut.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1. Hak Asasi Pribadi/Personal Rights</span><br />
<span style="background-color: white;">Hak asasi yang berhubungan dengan kehidupan pribadi manusia. Contoh hak-hak asasi pribadi ini sebagai berikut.</span></div>
</div>
<ul style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; font-family: arial, verdana, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px 2.5em; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian, dan berpindah-pindah tempat.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak kebebasan memilih dan aktif dalam organisasi atau perkumpulan.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini masing-masing.</span></li>
</ul>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; font-family: arial, verdana, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">2. Hak Asasi Politik/Political Rights</span><br />
<span style="background-color: white;">Hak asasi yang berhubungan dengan kehidupan politik. Contoh hak-hak asasi politik ini sebagai berikut.</span></div>
<ul style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; font-family: arial, verdana, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px 2.5em; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak membuat dan mendirikan partai politik serta organisasi politik lainnya.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi.</span></li>
</ul>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; font-family: arial, verdana, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">3. Hak Asasi Hukum/Legal Equality Rights</span><br />
<span style="background-color: white;">Hak kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan, yaitu hak yang berkaitan dengan kehidupan hukum dan pemerintahan. Contoh hak-hak asasi hukum sebagai berikut.</span></div>
<ul style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; font-family: arial, verdana, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px 2.5em; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum.</span></li>
</ul>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; font-family: arial, verdana, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">4. Hak Asasi Ekonomi/Property Rigths</span><br />
<span style="background-color: white;">Hak yang berhubungan dengan kegiatan perekonomian. Contoh hak-hak asasi ekonomi ini sebagai berikut.</span></div>
<ul style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; font-family: arial, verdana, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px 2.5em; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa dan utang piutang.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak kebebasan untuk memiliki sesuatu.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak.</span></li>
</ul>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; font-family: arial, verdana, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">5. Hak Asasi Peradilan/Procedural Rights</span><br />
<span style="background-color: white;">Hak untuk diperlakukan sama dalam tata cara pengadilan. Contoh hak-hak asasi peradilan ini sebagai berikut.</span></div>
<ul style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; font-family: arial, verdana, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px 2.5em; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan, dan penyelidikan di muka hukum.</span></li>
</ul>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; font-family: arial, verdana, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">6. Hak Asasi Sosial Budaya/Social Culture Rights</span><br />
<span style="background-color: white;">Hak yang berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat. Contoh hak-hak asasi sosial budaya ini sebagai berikut.</span></div>
<ul style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; font-family: arial, verdana, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px 2.5em; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak menentukan, memilih, dan mendapatkan pendidikan.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak mendapatkan pengajaran.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;">Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat.</span></li>
</ul>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #666666; font-family: "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px;"><br /></span></span></div>
<div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="background-color: white;">Sumber : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="background-color: white;">arifashkaf.wordpress.com/2015/03/15/pengertian-hak-asasi-manusia-dan-beberapa-kasusnya-tugas-softskill/<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="background-color: white;">zonasiswa.com/2014/07/pengertian-hak-asasi-manusia-ham.html</span><o:p></o:p></div>
</div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-88393573046446510162017-03-17T08:39:00.001-07:002017-03-17T08:42:25.776-07:00PEMAHAMAN TENTANG DEMOKRASI, SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA DAN PERKEMBANGAN PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA<div class="MsoNormal" style="font-family: "pt sans caption"; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white; font-size: large;"><b>A. Pemahaman Demokrasi</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;"><b> </b></span> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;">Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Kedaulatan rakyat yang dimaksud di sini bukan dalam arti hanya kedaulatan memilih presiden atau anggota-anggota parlemen secara langsung, tetapi dalam arti yang lebih luas. Suatu pemilihan presiden atau anggota-anggota parlemen secara langsung tidak menjamin negara tersebut sebagai negara demokrasi sebab kedaulatan rakyat memilih sendiri secara langsung presiden hanyalah sedikit dari sekian banyak kedaulatan rakyat. Walapun perannya dalam sistem demokrasi tidak besar, suatu pemilihan umum sering dijuluki pesta demokrasi. Ini adalah akibat cara berpikir lama dari sebagian masyarakat yang masih terlalu tinggi meletakkan tokoh idola, bukan sistem pemerintahan yang bagus, sebagai tokoh impian ratu adil. Padahal sebaik apa pun seorang pemimpin negara, masa hidupnya akan jauh lebih pendek daripada masa hidup suatu sistem yang sudah teruji mampu membangun negara. Banyak negara demokrasi hanya memberikan hak pilih kepada warga yang telah melewati umur tertentu, misalnya umur 18 tahun, dan yang tak memliki catatan kriminal (misal, narapidana atau bekas narapidana).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "pt sans caption"; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "pt sans caption"; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b style="background-color: white;"><span style="font-size: large;">B. Sistem Pemerintahan Negara</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "pt sans caption"; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0.0001pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in;">
<span style="background-color: white;">Sistem pemerintahan adalah sistem yang dimiliki suatu negara dalam mengatur pemerintahannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in;">
<span style="background-color: white;">Sesuai dengan kondisi negara masing-masing, sistem ini dibedakan menjadi:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in; text-indent: -0.25in;">
<span style="background-color: white;"> 1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span>Presidensial</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in; text-indent: -0.25in;">
<span style="background-color: white;"> 2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span>Parlementer</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in; text-indent: -0.25in;">
<span style="background-color: white;"> 3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span>Komunis</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in; text-indent: -0.25in;">
<span style="background-color: white;"> 4.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span>Demokrasi liberal</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in; text-indent: -0.25in;">
<span style="background-color: white;"> 5.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span>liberal</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in; text-indent: -0.25in;">
<span style="background-color: white;"> 6.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span>kapital</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in;">
<span style="background-color: white;">Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk menjaga suatu kestabilan negara itu. Namun di beberapa negara sering terjadi tindakan separatisme karena sistem pemerintahan yang dianggap memberatkan rakyat ataupun merugikan rakyat. Sistem pemerintahan mempunyai fondasi yang kuat dimana tidak bisa diubah dan menjadi statis. Jika suatu pemerintahan mempunya sistem pemerintahan yang statis, absolut maka hal itu akan berlangsung selama-lamanya hingga adanya desakan kaum minoritas untuk memprotes hal tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in;">
<span style="background-color: white;">Secara luas berarti sistem pemerintahan itu menjaga kestabilan masyarakat, menjaga tingkah laku kaum mayoritas maupun minoritas, menjaga fondasi pemerintahan, menjaga kekuatan politik, pertahanan, ekonomi, keamanan sehingga menjadi sistem pemerintahan yang kontinu dan demokrasi dimana seharusnya masyarakat bisa ikut turut andil dalam pembangunan sistem pemerintahan tersebut.Hingga saat ini hanya sedikit negara yang bisa mempraktikkan sistem pemerintahan itu secara menyeluruh.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in;">
<span style="background-color: white;">Secara sempit,Sistem pemerintahan hanya sebagai sarana kelompok untuk menjalankan roda pemerintahan guna menjaga kestabilan negara dalam waktu relatif lama dan mencegah adanya perilaku reaksioner maupun radikal dari rakyatnya itu sendiri</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "pt sans caption"; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "pt sans caption"; margin-bottom: 0.0001pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "pt sans caption"; margin-bottom: 0in;">
<b style="background-color: white;"><span style="font-size: large;">C. PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA DAN RELEVANSINYA DI ERA REFORMASI</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in;">
<span style="background-color: white;">Era reformasi membawa banyak perubahan di hampir segala bidang di Republik Indonesia. Ada perubahan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat, tapi tampaknya ada juga yang negatif dan pada gilirannya akan merugikan bagi keutuhan wilayah dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Suasana keterbukaan pasca pemerintahan Orde Baru menyebabkan arus informasi dari segala penjuru dunia seolah tidak terbendung. Berbagai ideologi, mulai dari ekstrim kiri sampai ke ekstrim kanan, menarik perhatian bangsa kita, khususnya generasi muda, untuk dipelajari, dipahami dan diterapkan dalam upaya mencari jati diri bangsa setelah selama lebih dari 30 tahun merasa terbelenggu oleh sistem pemerintahan yang otoriter.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in;">
<span style="background-color: white;">Di masa transisi menuju masyarakat madani sesuai tuntutan reformasi saat ini, justru kesadaran bela negara ini perlu ditanamkan guna menangkal berbagai potensi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik dari luar maupun dari dalam seperti yang telah diuraikan di atas. Sebagaimana telah diungkapkan sebelumnya, bela negara tidak selalu harus berarti "memanggul bedil menghadapi musuh". Keterlibatan warga negara sipil dalam bela negara secara non-fisik dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, sepanjang masa dan dalam segala situasi, misalnya dengan cara:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in; text-indent: -0.25in;">
<span style="background-color: white;"> 1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span>meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, termasuk menghayati arti demokrasi dengan menghargai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in; text-indent: -0.25in;">
<span style="background-color: white;"> 2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span>menanamkan kecintaan terhadap tanah air, melalui pengabdian yang tulus kepada masyarakat</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in; text-indent: -0.25in;">
<span style="background-color: white;"> 3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span>berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara dengan berkarya nyata (bukan retorika)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in; text-indent: -0.25in;">
<span style="background-color: white;"> 4.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span>meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum/undang-undang dan menjunjung tinggi Hak Azasi Manusia</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in; text-indent: -0.25in;">
<span style="background-color: white;"> 5.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span>pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat agar dapat menangkal pengaruh- pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan bangsa Indonesia dengan lebih bertaqwa kepada Allah swt melalui ibadah sesuai agama/kepercayaan masing- masing</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in;">
<span style="background-color: white;">Apabila seluruh komponen bangsa berpartisipasi aktif dalam melakukan bela negara secara non-fisik ini, maka berbagai potensi konflik yang pada gilirannya merupakan ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan bagi keamanan negara dan bangsa kiranya akan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan sama sekali. Kegiatan bela negara secara non-fisik sebagai upaya peningkatan Ketahanan Nasional juga sangat penting untuk menangkal pengaruh budaya asing di era globalisasi abad ke 21 di mana arus informasi (atau disinformasi) dan propaganda dari luar akan sulit dibendung akibat semakin canggihnya teknologi komunikasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "PT Sans Caption"; font-size: 15.4px; margin-bottom: 0in;">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Sumber : <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pemerintahan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
ichwanangga.blogspot.co.id/2012/03/pemahaman-tentang-demokrasi-sistem.html<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
pendidikanpendahuluanbelanegara.blogspot.com/<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/02/pemahaman-demokrasi/<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
</div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-56106581065534514032017-03-17T08:34:00.002-07:002017-03-17T08:34:12.250-07:00LATAR BELAKANG PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white; font-size: 14.88px;">Latar Belakang diadakannya kewarganegaraan adalah bahwa semangat perjuangan bangsa yang merupakan kekuatan mental spiritual telah melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam masa perjuangan fisik, sedangkan dalam menghadapi globalisasi untuk mengisi kemerdekaan kita memerlukan perjuangan nono fisik sesuai dengan bidang profesi masing – masing. Perjuangan ini dilandasi oleh nilai – nilai perjuangan bangsa sehingga kita tetap memiliki wawasan dan kesadaran bernegara, sikap dan prilaku yang cinta tanah air dan mengutamakan persatuan serta kesatuan bangsa dalam rangka bela negara demi tetap utuh dan tegaknya NKRI.</span></div>
<ul style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><strong style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px;">Kompetensi/kemampuan yang diharapkan dari Pendidikan Kewarganegaraan adalah:</strong></li>
</ul>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Bahwa dengan pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan agar kita memiliki wawasan kesadaran bernegarauntuk bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan prilaku sebagai pola tindak yg cinta tanah air berdasarkan Pancasila, semua itu diperlukan demi tetap utuh & tegaknya NKRI.</span></div>
<ul style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><strong style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px;">Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah:</strong></li>
</ul>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan, wawasan nusantara serta ketahanan nasional dalam diri para mahasiswa sebagai calon sarjana yang sedang mengkaji dan akan menguasai IPTEK dan Seni.</span></div>
<ol style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Bangsa adalah </strong>Orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat istiadat, bahasa dan sejarah serta berpemerintahan sendiri.</span></li>
</ol>
<ol style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Bangsa adalah </strong>Kumpulan manusia yang terikat karena kesatuan bahasa & wilayah tertentu di muka bumi. Bangsa Indonesia adalah sekelompok manusia yg mempunyai kepentingan yg sama & menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses dalam satu wilayah yg disebut nusantara Indonesia.</span></li>
</ol>
<ol style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Negara adalah </strong>Suatu organisasi dari sekelompok manusia yang bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut.</span></li>
</ol>
<ol style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Negara adalah </strong>Satu perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa untuk ketertiban sosial.</span></li>
</ol>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Proses bangsa yang bernegara</strong><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"> </strong>adalah memberikan gambaran tentang terbentuknya bangsa dimana kelompok manusia didalamnya bagian dari bangsa, negara merupakan organisasi yg mewadahi bangsa trsbut berdasarkan pentingnya keberadaan negara sehingga tumbuhlah kesadaran utk mempertahankan keutuhan negara melalui upaya bela negara. upaya ini dapat terlaksana dngan baik apabila tercipta pola pikir,pola sikap & tindak perilaku bangsa yg berbudaya yang memotivasi keinginan untuk membela negara.</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Proses bangsa yang menegara diawali dengan adanya pengakuan yagn sama atas kebenaran hakiki dan kesejarahan yang merupakan gambaran kebenaran secara faktual dan otentik. Yang dimaksud adalah:</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">1. Kebenaran yang berasal dari Tuhan</strong> pencipta alam semesta, kebenaran</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">tersebut adalah meliputi:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><em style="font-family: Baskerville, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 1.2em; font-stretch: normal; letter-spacing: 0.02em; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Keesaan Tuhan, manusia harus beradab, manusia harus bersatu, manusia harus memiliki hubungan sosial, kekuasaan di dunia adalah kekuasaan manusia. Kebenaran inilah yang dijadikan falsafah hidup atau ideologi NKRI yaitu seperti terdapatnya dalam falsafah Pancasila.</em></span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"></strong></span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">2 </strong><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Kesejarahan</strong>, sejarah adalah satu dasar yang tidak dapat ditinggalkan berdasarkan asal mula bangsabangsa kita memahami proses terbentuknya NKRI sebagai hasil perjuangan bangsa dengan demikian kita akan mengerti dan menyadari kewajiban individual terhadap bangsa dan negara.</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Demokrasi</strong> berasal dari kata Demos = Rakyat dan Kratos = Kekuasaan.<em style="font-family: Baskerville, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 1.2em; font-stretch: normal; letter-spacing: 0.02em; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </em>Konsep demokrasi menyiratkan arti politik pemerintahan sedangkan rakyat beserta warganya didefinisikan sebagai warga negara. pada kenyataannya Demos bukanlah Rakyat secara keseluruhan tetapi hanya rakyat tertentu yaitu yang berdasarkan kesepakatan formal mengontrol akses sumber – sumber kekuasaan dan bisa mengklaim hak – hak prerogatif dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan publik.<em style="font-family: Baskerville, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 1.2em; font-stretch: normal; letter-spacing: 0.02em; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"></em></span></div>
<ul style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><strong style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px;">Bentuk-bentuk Demokrasi:</strong></li>
</ul>
<ol style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Bentuk Pemerintahan Monarki/Kerajaan : Dimana terdiri dari Monarki Absolut (Mutlak). Monarki Konstitusional berdasarkan UU & Monarki Parlemen.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Pemerintahan Republik : Republik berasal dr kata latin yaitu RES : pemerintahan & PUBLIKA : Rakyat, jd Pemerintahan dijalankan oleh/untuk kepentingan rakyat.</span></li>
</ol>
<ul style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Teori kekuasaan dalam pemerintahan</strong><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"> </strong>menurut John Locke (Trias Politika) bahwa pemerintahan dibagi menjadi:</span></li>
</ul>
<ol style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Kekuasaan Eksekutif/Kekuasaan yang didasarkan oleh UU,</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Kekuasaan Legislatif/kekuasaan yang membuat UU,</span><ol style="line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Kekuasaan Federatif/kekuasaan yang menyatakan perang dan damai, membuat perserikatan dan tindakan2 lainnya yang berkaitan dengan luar negeri, (4). Kekuasaan Yudikatif yaitu kekuasaan yang mengadili eksekutif.</span></li>
</ol>
</li>
</ol>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Teori Montesque Menyebutkan bahwa <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">kekuasaan negara dibagi oleh tiga badan yang terpisah satu dengan lainnya</strong>, masing – masig berdiri sendiri/independent yaitu terdiri dari : (1) Badan Legislatif yaitu yang mempunyai kekuasan membuat UU, (2) Badan Eksekutif yaitu yang mempunyai kekuasaan menjalankan UU, (3) Badan Yudikatif yaitu yang mempunyai kekuasaan</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">mengadili tentang jalannya UU.</span></div>
<ul style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Model Sistem Pemerintahan</strong><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"> </strong>ada 4 macam:</span></li>
</ul>
<ol style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Pemerintahan Diktator, 1. Diktator Borjuis, 2. Diktator Protetar</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Pemerintahan Parlementer,</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Presidensil, (yg dianut Indonesia)</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Pemerintahan yang campuran.</span></li>
</ol>
<ul style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Wawasan Nasional</strong> adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya dlm eksistensi yg serba terhubung & dlm pembangunannya dilingkungan nasional, regional & global.</span></li>
</ul>
<ul style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><strong style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px;">Teori – Teori Kekuasaan:</strong></li>
</ul>
<ol style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Paham Machiavelli pd abad ke 17 dari Republik Florence (Italia) dlm bukunya The Frince, yaitu: Apabila negara ingin bertahan atau tetap berdiri;</span></li>
</ol>
<ul style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Segala cara dihalalkan dalam merebut dan mempertahankan kekuasaan.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Untuk menjaga kekuasaan rezim politik, adu domba (devide at impera) adalah sah.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Dalam dunia politik disamakan dengan dunia binatang buas yaitu yang kuat dapat menang/ bertahan dan yang lemah kalah.</span></li>
</ul>
<ol style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Paham Napoleon Bonaparte pada abad ke 18 yang merupakan tokoh revolusioner dan penganut paham Machiavelli, menerangkan bahwa perang dimasa depan merupakan perang total yang mengerahkan segala daya, upaya dan kekuatan masional, dia berpendapat bahwa kekuatan politik harus didampingi oleh kekuatan logistik dan ekonomi nasional dan didukung oleh kondisi sosial budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Jendral Clauseewitz pada abad ke 18 yang merupakan anak buah Napoleon Bonaparte yang hengkang ke Rusia, dalam bukunya Vom Kriege (Tentara Perang) berpendapat bahwa perang adalah kelanjutan dari politik dengan cara lain menurut dia peperangan adalah sah-sah saja untuk mencapai tujuan nasional bangsa.</span></li>
</ol>
<ol style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Feuerbach dan Hegel yang menimbulkan 2 aliran besar di barat yang berkembang yaitu aliran Kapitalisme dan aliran Komunisme<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Mengemukakan bahwa : Ukuran keberhasilan ekonomi suatu negara dilihat dari berapa besar surklus ekonominya yang diukur dengan emas yang dipunyai oleh suatu negara dan paham ini memacu nafsu Kolonialisme negara Eropa Barat untuk mencari emas ke negara-negara lain dengan cara menjajah. (Mendorong Belanda dengan paham VOC-nya yang akhirnya menguasai Indonesia 3 1/2 abad).</span></li>
</ol>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"></strong></span></div>
<ol style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Lenin pada abad ke 19 yang terkenal dengan nama Leninisme atau Komunisme. Bahwa perang adalah kelanjutan politik dengan cara kekerasan. Bagi Leninisme/Komunisme perang atau pertumpahan darah di seluruh dunia adalah sah, dalam rangka mengkomuniskan seluruh bangsa di seluruh dunia. Karena itu Uni Soviet maupun RRC sebagai penganut paham Komunis berlomba-lomba mengekspor paham komunis keseluruh dunia, dampaknya adalah adanya peristiwa G 30 S/PKI yg merupakan komoditi ekspor dr RRC th 1965.</span></li>
</ol>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"></strong></span></div>
<ol style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Lucian dan Sidney menjelaskan dalam bukunya Political Culture and Political Development bahwa unsur subjektifitas dan psikologis dalam kehidupan politik suatu bangsa sangat diperlukan pemantapan, suatu sistem politik dapat dicapai apabila sistem tersebut berakar pada kebudayaan politik tidak semata-mata ditentukan oleh kondisi objekti tetapi juga ditentukan oleh kondisi objektif dan psikologis.</span></li>
</ol>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"></strong></span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"></strong></span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"></strong></span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<strong style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px;">Arti Definisi/Pengertian Negara Dan Fungsi Negara – Pendidikan Kewarganegaraan PKn</strong></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi di mana terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam suatu negara minimal terdapat unsur-unsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain. Pengertian Negara Berdasarkan Pendapat Para Ahli :</span></div>
<ul style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Roger F. Soltau : Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Georg Jellinek : Negara merupakan organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berdiam di suatu wilayah tertentu.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Prof. R. Djokosoetono : Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.</span></li>
</ul>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berbentuk republik yang telah diakui oleh dunia internasional dengan memiliki ratusan juta rakyat, wilayah darat, laut dan udara yang luas serta terdapat organisasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang berkuasa.</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Negara merupakan suatu organisasi dari rakyat negara tersebut untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah konstitusi yang dijunjung tinggi oleh warga negara tersebut. Indonesia memiliki Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi cita-cita bangsa secara bersama-sama.</span></div>
<ul style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><strong style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px;">Fungsi-Fungsi Negara :</strong></li>
</ul>
<ol style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Mensejahterakan serta memakmurkan rakyat Negara yang sukses dan maju adalah negara yang bisa membuat masyarakat bahagia secara umum dari sisi ekonomi dan sosial kemasyarakatan.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Melaksanakan ketertiban Untuk menciptakan suasana dan lingkungan yang kondusif dan damani diperlukan pemeliharaan ketertiban umum yang didukung penuh oleh masyarakat.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Pertahanan dan keamanan Negara harus bisa memberi rasa aman serta menjaga dari segala macam gangguan dan ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Menegakkan keadilan Negara membentuk lembaga-lembaga peradilan sebagai tempat warganya meminta keadilan di segala bidang kehidupan.</span></li>
</ol>
<h2 style="color: #644527; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 1.6em; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">· Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan</span></h2>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">1. <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Tujuan Umum</strong>. Memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mahasiswa mengenai hubungan antara warganegara dengan negara, hubungan antara warganegara dengan warganegara, dan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara agar menjadi warganegara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">2. <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Tujuan Khusus</strong>. Agar mahasiswa memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur dan demokratis serta ikhlas sebagai Warganegara Republik Indonesia yang terdidik dan bertanggung jawab.</span></div>
<ul style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; line-height: 17.856px; margin: 1em 0px 1em 24px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta dapat mengatasi dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab yang berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.5em; padding: 0px;"><span style="background-color: white;">Agar mahasiswa memiliki sikap perilaku sesuai nilai-nilai kejuangan, cinta tanah air, rela berkorban bagi nusa dan bangsa.</span></li>
</ul>
<h2 style="color: #644527; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 1.6em; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">· Landasan hukum Pendidikan Kewarganegaraan</span></h2>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">1. <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">UUD 1945</strong></span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">a.</strong> Pembukaan UUD 1945, alinea kedua dan keempat (cita-cita, tujuan dan aspirasi Bangsa Indonesia tentang kemerdekaanya).<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"></strong></span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">b. </strong>Pasal 27 (1), kesamaan kedudukan Warganegara di dalam hukum dan pemerintahan.<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"></strong></span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">c.</strong> Pasal 27 (3), hak dan kewajiban Warganegara dalam upaya bela negara.<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"></strong></span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">d.</strong> Pasal 30 (1), hak dan kewajiban Warganegara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"></strong></span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">e.</strong> Pasal 31 (1), hak Warganegara mendapatkan pendidikan.<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"></strong></span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">2.<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"> UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional</strong></strong>.<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"></strong></span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<strong style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px;">3. <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.</strong></strong></div>
<h2 style="color: #644527; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 1.6em; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara Indonesia – Ilmu PPKn : Pendidikan Kewarganegaraan / PMP : Pendidikan Moral Pancasila</span></h2>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Berikut ini adalah beberapa contoh hak dan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Persamaaan antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk menghindari berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di kemudian hari.</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Namun biasanya bagi yang memiliki banyak uang atau tajir bisa memiliki tambahan hak dan pengurangan kewajiban sebagai warga negara kesatuan republik Indonesia.</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">A. Contoh Hak Warga Negara Indonesia</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">B. Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara indonesia</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik</span></div>
<div style="color: #453320; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.88px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Sumber : <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
http://formeindriyani.blogspot.co.id/2013/03/latarbelakang-pendidikan_9770.html</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
https://mettamustika.wordpress.com/2010/02/15/latar-belakang-pendidikan-kewarganegaraan/</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<o:p></o:p></div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-77824587409600256282017-01-25T19:14:00.001-08:002017-01-25T19:17:29.005-08:00Teater IMAX Keong Emas<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<b><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Teater </span></b><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(bahasa
Inggris: theater atau theatre, bahasa Perancis théâtre, kata teater sendiri
berasal dari kata theatron (θέατρον) dari bahasa Yunani, yang berarti
"tempat untuk menonton"). Teater adalah istilah lain dari drama,
tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks
atau naskah, penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses
pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar,
penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater
disebut prose teater atau disingkat berteater. Teater bisa diartikan dengan dua
cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Teater dalam arti luas adalah
sebagai drama (kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas,
disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis). Dalam arti
sempit, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak
contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEielRwojp6tRvb5-59yQyYeaSaZrDJcy7VPZpl_YkSknzXTit-1GUDjY7X8FxeADN7dYQ8ejqL__3z6Z-_rch3p2vrt7WS4v8Tl09SwU3PDDVIUUNd0QXruWalsfRCr7H1vTdDiy4u7GNdy/s1600/300px-Keong_Emas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEielRwojp6tRvb5-59yQyYeaSaZrDJcy7VPZpl_YkSknzXTit-1GUDjY7X8FxeADN7dYQ8ejqL__3z6Z-_rch3p2vrt7WS4v8Tl09SwU3PDDVIUUNd0QXruWalsfRCr7H1vTdDiy4u7GNdy/s1600/300px-Keong_Emas.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<b><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Teater Imax Keong Emas</span></b><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> berbentuk keong raksasa, merupakan tempat pemutaran dan
pertunjukan film khusus dengan teknologi canggih, didirikan atas prakarsa lbu
Tien Soeharto, dan mulai dioperasikan pada tanggal 20 April 1984.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gedung
teater yang sangat khas ini dimaksudkan sebagai sarana rekreasi yang mendidik
guna memperkenalkan kekayaan alam dan budaya bangsa melalui tanyangan film
layar raksasa dengan menggunakan kecanggihan teknologi sinematografi modem
Proyektor IMAX. </span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">Menonton
film di teater ini, penonton serasa ikut berada di dalamnya dan ikut pula
berperan sebagai pemain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Teknologi
film imax menunjukkan kecanggihan dan kemampuannya untuk menimbulkan daya tarik
kuat yang membuat penonton berdecak kagum. </span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">Beberapa
film tersedia untuk diputar, antara lain film Indonesia Indah I, Indonesia
Indah II (Anak-anak Indonesia), Indonesia Indah III (Indonesia Untaian Manikam
di Khatulistiwa), dan Indonesia Indah IV (Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia).
Semuanya menunjukkan keindahan lingkungan, kekayaan alam, dan keragaman budaya
Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dalam
perkembangan selanjutnya pemutaran film tidak hanya menampilkan film-film seri
Indonesia Indah saja, namun juga diselingi pemutaran film-film impor yang
bernuansa pendidikan dengan tema-tema hiburan, ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta tema-tema lingkungan hidup. Sejak tahun 1984 Teater Imax Keong Emas telah
memutar 20 judul film impor dengan masa sewa antara 1 dan 2 tahun. Film-film
itu antara lain To Fly, Speed, Blue Planet, The Living Sea, Forces of Nature,
T-Rex, The First Emperor of China, Island Adventure, dan Mistic India. Pada
tahun 2004, teater ini mampu meng-upgrade sistem dan sekaligus memutar film
IMAX DMR (Digital Re-Mastering), yakni teknologi revolusioner yang memungkinkan
transfer film laga format 35 mm ke dalam IMAX EXPERIENCE 70 mm.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">Posisi
Keong Emas pada peta TMII</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF-oIx_gAo-EeArleCv2oa3MAyI0WNS1-1rDJnfRZlHpXzhuihK8-1Btc0Il4libPmzMkt9xnxUTiOSupW6CaKkLsB-2B8v1XnZoloeM7-Mk8TAwZM1Nlc_Ao1Iu2Od2EOSlQwzJYQ_mRE/s1600/petakeongemascopycompre.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF-oIx_gAo-EeArleCv2oa3MAyI0WNS1-1rDJnfRZlHpXzhuihK8-1Btc0Il4libPmzMkt9xnxUTiOSupW6CaKkLsB-2B8v1XnZoloeM7-Mk8TAwZM1Nlc_Ao1Iu2Od2EOSlQwzJYQ_mRE/s320/petakeongemascopycompre.jpg" width="276" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gambar
denah lantai bawah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjguEnLLDFlAmqWVXOUsnfvc-oRi8H_XZceuNPmmwMtDGYagdnBSpY5j9LlFt2LCUGqHCI3n9MLHE_vorxGTRvLZmGohHzQA11nP70EWgNmSJdhvXO2r44Gon1wTaQIMxucjbjRVjiyGZK0/s1600/denahlantaibawah1copyco.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="252" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjguEnLLDFlAmqWVXOUsnfvc-oRi8H_XZceuNPmmwMtDGYagdnBSpY5j9LlFt2LCUGqHCI3n9MLHE_vorxGTRvLZmGohHzQA11nP70EWgNmSJdhvXO2r44Gon1wTaQIMxucjbjRVjiyGZK0/s320/denahlantaibawah1copyco.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gambar
denah lantai atas :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6dZjHpjuVoYTAJSllEqn3noZ3pjvHKnSDyTdBHKpxBaN_-RjrTNeocaYgTEqIsFzOGRqLWcSczRseF0_DEv6Pfg7p2UdJW5yNebkQXAfa6NN6DCOnROI7Q2dom4mnIkmpzL2QRhSh9TFe/s1600/denahlantaiatas1copycom.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6dZjHpjuVoYTAJSllEqn3noZ3pjvHKnSDyTdBHKpxBaN_-RjrTNeocaYgTEqIsFzOGRqLWcSczRseF0_DEv6Pfg7p2UdJW5yNebkQXAfa6NN6DCOnROI7Q2dom4mnIkmpzL2QRhSh9TFe/s320/denahlantaiatas1copycom.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pada
denah Keong Mas dapat kita lihat terdapat hall yang besar berbentuk lingkaran
yang di fungsikan sebagai tempat untuk bioskop. Di dalam bioskop tersebut
biasanya film yang diputarkan berasal dari luar negeri. Jumlah lantai keong mas
terdiri dari lantai atas dan lantai bawah. Bentuk dari bangunan menyerupai
keong mas dimana bentuk tersebut diambil dari sebuah cerita lakon cerita panji.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gambar
sirkulasi dalam teater :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKp6wyHNajNCDdXpFcCbjU0NhP0cU4wWyUe7GyZ2jP7siY_hn84Klu4CdrsZdw_k58_watTcIUQUIQf89yG7u0a6ELRREtArUC7lE7S0xS0IN7AwF0dxiYPNoxxmlCAz7DEexyEPyTjnt5/s1600/sirkulasi1compress.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKp6wyHNajNCDdXpFcCbjU0NhP0cU4wWyUe7GyZ2jP7siY_hn84Klu4CdrsZdw_k58_watTcIUQUIQf89yG7u0a6ELRREtArUC7lE7S0xS0IN7AwF0dxiYPNoxxmlCAz7DEexyEPyTjnt5/s320/sirkulasi1compress.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sirkulasi
vertical pada keong mas saling berhubungan langsung antara lantai atas dan
lantai bawah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gambar
potongan :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI5DU-yklYrr5fSYxsebF-KcB4Tz3bphZ2Iffw8pl8xbi3DwEyR_QHqcGgdMiV-JeedJQIsd0MSORXwkVkH_b0lWKXsSSvcdGVghQt2PxovQWc-RMuF4ECNYUAK_jvbkXF9t6inN4-v__w/s1600/potongan1compress.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI5DU-yklYrr5fSYxsebF-KcB4Tz3bphZ2Iffw8pl8xbi3DwEyR_QHqcGgdMiV-JeedJQIsd0MSORXwkVkH_b0lWKXsSSvcdGVghQt2PxovQWc-RMuF4ECNYUAK_jvbkXF9t6inN4-v__w/s320/potongan1compress.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimUFdn6cCMbJ5tNAr6NVW3pWJJAsrO_YECr21nPJSjPDAC8BjFndHlNl0CPN6qLx2CuWXNYFaF5FUBweVxuR4RJh-fLFvlpSkuUDcxjgGzls9fomnjAC_X12CjSIZpLDIM53Jmd4p60iN_/s1600/typdome.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimUFdn6cCMbJ5tNAr6NVW3pWJJAsrO_YECr21nPJSjPDAC8BjFndHlNl0CPN6qLx2CuWXNYFaF5FUBweVxuR4RJh-fLFvlpSkuUDcxjgGzls9fomnjAC_X12CjSIZpLDIM53Jmd4p60iN_/s320/typdome.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPu-D_spSFXcah8DBe4C2qIQ-ge9DA9yjC-6Womf-FCIs-ojRzAdxZv3PXuAtTQlfE_ZmK8ZQjrOqfWuZNx9epnKxNAVbONABzqlOjJUBkxvPaqcEZ49g2j0BR3wAAKV-sMm7U8Muw_4Gz/s1600/typicalimax1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPu-D_spSFXcah8DBe4C2qIQ-ge9DA9yjC-6Womf-FCIs-ojRzAdxZv3PXuAtTQlfE_ZmK8ZQjrOqfWuZNx9epnKxNAVbONABzqlOjJUBkxvPaqcEZ49g2j0BR3wAAKV-sMm7U8Muw_4Gz/s320/typicalimax1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "comic sans ms"; line-height: 115%;"><span style="font-size: x-small;">Sumber :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "comic sans ms";"><span style="font-size: x-small;">https://id.wikipedia.org/wiki/Teater<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "comic sans ms";"><span style="font-size: x-small;">https://id.wikipedia.org/wiki/Teater_IMAX_Keong_Emas<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; line-height: 115%;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "comic sans ms";"><span style="font-size: x-small;">http://sisaharch.blogspot.co.id/2011/01/analisis-bangunan-publik-dengan.html</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-44642170096778916972017-01-25T18:16:00.004-08:002017-01-25T18:30:50.717-08:00National Hospital<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> Definisi Rumah Sakit<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">Rumah sakit adalah
suatu organisasi kompleks yang menggunakan Perpaduan peralatan ilmiah yang
rumit dan khusus, yang difungsikan oleh kelompok tenaga terlatih dan terdidik
dalam menghadapi masalah-masalah yang berkaitan dengan pengetahuan medic modern
untuk tujuan pemulihan dan pemeliharaan kesehatan yang baik.</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">Rumah Sakit menurut
WHO (1957) diberikan batasan yaitu “suatu bagian yang menyeluruh lengkap kepada
masyarakat baik kuratif maupun <i>rehabilitative</i>dimana output
layanannya menjangkau pelayanan keluarga dan lingkungan rumah sakit juga
merupakan pusat pelatihan tenaga kesehatan serta untuk penelitian biososial” .</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> Rumah
Sakit menurut Mentri Kesehatan RI No. 983/Menkes/per/II/1992 yaitu ”
sarana upaya kesehatan dalam menyelanggarakan kegiatan pelayanan kesehatan
serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian.” (<i>Hand
Book of Instutionl Parmacy Pratice</i>).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<b><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Rumah sakit swasta</span></b><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> adalah rumah sakit yang dimiliki oleh perusahaan keuntungan
atau perusahaan nirlaba dan swasta dibiayai melalui pembayaran untuk layanan
medis oleh pasien itu sendiri, oleh penanggung asuransi, atau oleh kedutaan
asing. Praktik ini adalah sangat biasa di Amerika Serikat, Perancis dan
Australia. Di Inggris, rumah sakit swasta dibedakan jauh lebih lazim dari
lembaga Layanan Kesehatan Nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">
Fungsi Rumah Sakit</span></b><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">Berdasarkan keputusan
Mentri Kesehatan RI No.983/Menkes/per/II 1992 “tugas rumah sakit adalah
melaksanakan upaya kesehatan serta berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang di laksanakan secara serasi
dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya
rujukan”. </span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">Untuk melaksanakan
tugas tersebut, rumah sakit memiliki fungsi yaitu:</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> a. Fungsi
perawatan</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">Meliputi <i>promotif </i>(Peningkatan
kesehatan), <i>prefentif </i>(Pencegahan penyakit),<i>kuratif (</i>Penyembuhan
penyakit<i>), rehabilitataif </i>(Pemulihan penyakit),penggunaan
gizi,pelayanan pribadi,dll.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> b. Fungsi
Pendidikan</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">Critical
right (</span></i><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">Penggunaan
yang tepat meliputi : tepat obat, tepat dosis, tepat cara pemberian, dan tepat
diagnosa<i>).</i></span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> c. Fungsi
Penelitian </span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">Pengetahuan
medis mengenai penyakit dan perbaikan pelayanan rumah sakit (Depkes RI).</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: -.55pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">Berikut merupakan tugas sekaligus
fungsi dari rumah sakit yaitu : </span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> a . Melaksanakan
pelayanan medis tambahan, pelayanan penunjang medis tambahan.</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> b . Melaksanakan
pelayanan kedokteran kehakiman.</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> c . Melaksanakan
pelayanan medis khusus.</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> d . Melaksanakan
pelayanan rujukan kesehatan.</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> e . Melaksanakan
pelayanan kedokteran gigi.</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> f . Melaksanakan
pelayanan penyuluhan kesehatan.</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> g . Melaksanakan
pelayanan rawat jalan atau rawat darurat dan rawat tinggal (Observasi).</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> h . Melaksanakan
pelayanan rawat inap.</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> i. Melaksanakan
pelayanan pendidikan para medis.</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> j . Membantu
pendidikan tenaga medis umum.</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> k. Membantu
pendidikan tenaga medis spesialis.</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">l. Membantu
penelitian dan pengembangan kesehatan.</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">Klasifikasi
Rumah Sakit<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: -18.55pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> Klasifikasi
Rumah Sakit Berdasarkan Kepemilikan</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> 1. Rumah
Sakit Pemerintah yaitu rumah sakit yang memiliki dan dikelola oleh pemerintah
yang digunakan untuk kepentingan umum.</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> 2. Rumah
Sakit Swasta yaitu rumah sakit yang dimiliki oleh pribadi atau yayasan yang
berbadan hukum.</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> Klasifikasi Rumah
Sakit Secara Umum<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: -21.25pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">1.
Tipe A</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">Fasilitas : Pelayanan
medis dasar (pelayanan kesehatan yang bersifat Umum dan kesehatan gigi), <i>spesialistik
(</i>bedah, pelayanan bedah,</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"> </span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">Penyakit
dalam, kebidanan, dan kandungan, kesehtan atau THT, kulit dan kelamin, jantung
syaraf,gigi dan mulut, paru-paru, <i>orthopedic,</i>jiwa,<i>radiology
anastesiologi (</i>pembiusan<i>), patologi anatomi </i>dan kesehatan<i>).</i>Dengan
pendalaman tertentu dalam salah satu pelayanan spesialistik yang luas, memiliki
lebih dari 1000 kamar tidur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -1.1pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">2. Tipe B</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">Fasilitas : Pelayanan
medis dasar (pelayanan kesehatan yang bersifat umum dan kesehatan gigi),
spesialistik (bedah, pelayanan bedah, penyakit dalam, kebidanan dan kandungan,
kesehatan atau THT, kulit dan kelamin, jantung, syaraf, gigi dan mulut,
paru-paru, <i>orthopedic, </i>jiwa,<i>radiology,anastesiology (</i>pembiusan<i>),
patology </i>anatomi, dan kesehatan dengan pendalaman tertentu dalam salah
satu pelayanan spesialistik), yang terbatas memiliki kamar tidur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -1.1pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">3. Tipe C</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">Fasilitas : Pelayanan
medis dasar (pelayanan kesehatan yang bersifat umum dan kesehatn gigi) memilki
100-500 kamar tidur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -1.1pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">4. Tipe D</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">Fasilitas : Pelayanan
dasar (pelayanan kesehatan yang bersifat umum dan gigi)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -1.1pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">5. Tipe E</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;">Fasilitas : Hanya
memiliki fasilitas kesehatan di bidang tertentu.</span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">National Hospital</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></b><br />
<b><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.national-hospital.com/files/img/services/160720023355NH-night-view-.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://www.national-hospital.com/files/img/services/160720023355NH-night-view-.jpg" /></a></div>
<b><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<!--[if gte vml 1]><v:shapetype
id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t"
path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_5" o:spid="_x0000_i1033" type="#_x0000_t75"
alt="https://www.national-hospital.com/files/img/services/160720023355NH-night-view-.jpg"
style='width:202.5pt;height:131.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\Andia\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title="160720023355NH-night-view-"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">National Hospital adalah rumah
sakit yang didirikan dibawah dua gabungan perusahaan besar, yaitu:<br />
<br />
PT. Istana Mobil Surabaya Indah anak perusahaan<br />
PT. Istana Kemakmuran Motor dan<br />
PT. Grande Family View anak perusahaan<br />
PT. Intiland. Tbk melalui<br />
PT. Surabaya Jasa Medika<br />
<br />
National Hospital merupakan sebuah layanan kesehatan yang berkomitmen
untuk memberikan pelayanan terbaik dengan ketulusan hati. Didukung dengan
adanya teknologi yang canggih dan tata ruang yang ramah lingkungan, National
Hospital selalu mengedepankan kebutuhan dan kenyamanan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dikepalai oleh :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">dr.Hans Wijaya, MM, CIA<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Selaku CEO National Hospital<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg18bzzbPEbNb6WdrP9HNi7F-BzmPUjlm8VUe7O5XMUI_GYnPCROrkypMLUOnZPtp1WLibdp4DZTXcqwGd0Lr2DuPeYYsCicfjDPV5nxLRQGSemWMGaRxo6VhcM3bdjk0UsSmCf_XJ2c6Wl/s1600/_MG_9551_copy+72px.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="135" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg18bzzbPEbNb6WdrP9HNi7F-BzmPUjlm8VUe7O5XMUI_GYnPCROrkypMLUOnZPtp1WLibdp4DZTXcqwGd0Lr2DuPeYYsCicfjDPV5nxLRQGSemWMGaRxo6VhcM3bdjk0UsSmCf_XJ2c6Wl/s200/_MG_9551_copy+72px.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_3" o:spid="_x0000_i1032" type="#_x0000_t75" alt="https://www.national-hospital.com/files/img/_MG_9551_copy%2072px.jpg"
style='width:229.5pt;height:156.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\Andia\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg"
o:title="_MG_9551_copy%2072px"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Didampingi oleh direksi-direksi
National Hospital<o:p></o:p></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsGd7FHdyVyQ0c_xDtSYXtUn3tiSYA7ZpDJSCQVaUWOt-WLqP5NCnOrFVkWgGjT27KrzEBgbcxylywObF2ly6SXSueDTt3c9zBCF5SDgAJTFqjC6jUdWI2gg_G_pZzbWPaJbwpUu2anexP/s1600/_MG_9634_edit+72+px.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsGd7FHdyVyQ0c_xDtSYXtUn3tiSYA7ZpDJSCQVaUWOt-WLqP5NCnOrFVkWgGjT27KrzEBgbcxylywObF2ly6SXSueDTt3c9zBCF5SDgAJTFqjC6jUdWI2gg_G_pZzbWPaJbwpUu2anexP/s200/_MG_9634_edit+72+px.jpg" width="133" /></a></div>
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_2" o:spid="_x0000_i1031" type="#_x0000_t75" alt="https://www.national-hospital.com/files/img/_MG_9634_edit%2072%20px.jpg"
style='width:251.25pt;height:377.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\Andia\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg"
o:title="_MG_9634_edit%2072%20px"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(Dari kiri) Bpk. Denny. S,
Direktur Marketing dan Administrasi, Bu Jenny, Direktur Keperawatan, dan dr.
Iwan, Direktur medis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Melalui tangan Prof. TayKeng Soon
dari Akitek Tenggara Singapore yang juga bekerjasama dengan Forum Architect
Singapore, yang juga merupakan arsitek dari Kandang Kerbau Women &
Children Hospital Singapore (atau yang sering disebut dengan KK Hospital
Singapore).</span><br />
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAaDrsGHfnTKYqZZ4zJ3K1wp54NeLdyaTZMzJs5nT14AyMMfPoonKd2ZM_Svg2HmJ69S51rkBqFd4dgBB69Ica9qi1M4i8CJMmjLzo4ni7a6WPpAMZW79WD5yynUbLBwt4wZi8w2vfcnIy/s1600/160720023148Loby-dan-logo-.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAaDrsGHfnTKYqZZ4zJ3K1wp54NeLdyaTZMzJs5nT14AyMMfPoonKd2ZM_Svg2HmJ69S51rkBqFd4dgBB69Ica9qi1M4i8CJMmjLzo4ni7a6WPpAMZW79WD5yynUbLBwt4wZi8w2vfcnIy/s1600/160720023148Loby-dan-logo-.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM1Ec2W2kFQLEyOnlMBGT5dtttelhr_E3C2U5llzPpvK7_G5-oD_X3GHzsythoF7laBaNyr2Ua1nymhkIaPbudtsENP7rABw3IKW6DjX-bQjxKvJ7mgTQSokFo5vUjg8bG4_kqPJ7tkRn_/s1600/160720023235ruang-tunggu-poli-lt2-.jpg" imageanchor="1" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM1Ec2W2kFQLEyOnlMBGT5dtttelhr_E3C2U5llzPpvK7_G5-oD_X3GHzsythoF7laBaNyr2Ua1nymhkIaPbudtsENP7rABw3IKW6DjX-bQjxKvJ7mgTQSokFo5vUjg8bG4_kqPJ7tkRn_/s1600/160720023235ruang-tunggu-poli-lt2-.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /><br />
National Hospital mempunyai 10 lantai utama (termasuk 2 basement) dan 5 lantai
bangunan Annex yang dikhususkan bagi specialis clinic dengan penanganan dokter
spesialis. Konsep, Annex Building ini dirancang untuk menghadirkan suasana
pelayanan medis bagi pasien yang nyaman, eksklusif dan elegan, membuat bangunan
ini juga menjadi klinik dengan konsep khas yang pertama dan berbeda di
Surabaya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Terletak di area strategis dan
mudah diakses karena berada di area perumahan, sekolah dan perkantoran,
National Hospital mampu memenuhi kebutuhan medis masyarakat khususnya mereka
yang tinggal di kawasan Surabaya Barat<br />
<br />
National Hospital resmi dibangun pada 1 Oktober 2010 melalui PT. Total Bangun
Persada sebagai perusahaan kontraktor yang bertanggung secara penuh dalam
pembangunan Rumah Sakit ini. Menempati lahan seluas 8.532 m² dengan luas
bangunan lebih dari 32.000 m², National Hospital dibangun dengan gaya desain
arsitektur dan menerapkan standart Green Buliding yang ramah lingkungan serta
hemat energi menjadi dasar acuan.</span> <span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_4" o:spid="_x0000_i1029" type="#_x0000_t75" alt="https://www.national-hospital.com/files/img/services/160720023131lobby-nh-green-concept-window-.jpg"
style='width:202.5pt;height:131.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\Andia\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.jpg"
o:title="160720023131lobby-nh-green-concept-window-"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT6xju6sM1zX2v1WlJM83fHAEhfj7zecHsD1tNsPFCO0JwzoFBNhu_aK_WoskXdlJywtCtA9GG_AlTduWIXiqgtb3lxld-aDVP8oMBlsBNfA6e9jYtzGvIUEYo5PL8-jsTvZrJop0wEJYh/s1600/160720023131lobby-nh-green-concept-window-.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT6xju6sM1zX2v1WlJM83fHAEhfj7zecHsD1tNsPFCO0JwzoFBNhu_aK_WoskXdlJywtCtA9GG_AlTduWIXiqgtb3lxld-aDVP8oMBlsBNfA6e9jYtzGvIUEYo5PL8-jsTvZrJop0wEJYh/s1600/160720023131lobby-nh-green-concept-window-.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">"Konsep green building ini
diimplementasikan melalui pemilihan kaca Sunergy yang mampu mereduksi 35 persen
panas dan ultraviolet, dan vacuum cleaner terpusat yang mampu menjaga tingkat
kebersihan pada level tertinggi," kata Rudy Surjanto, Chief Executive
Officer National Hospital usai acara grand opening National Hospital di
Surabaya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gedung ini juga tergolong smart building
karena seluruh komunikasi data, suara, gambar dan video menggunakan fiber optic
sehingga menghasilkan kualitas tinggi. Selain dari segi desain dan bahan,
tambah Rudy, konsep green building rumah sakit ini juga disempurnakan dengan
penggunaan teknologi pendukung yang tepat.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVZLRens67wic5rOkkkOZB6LoGdfazS6Fvd9VsbJmNfnkuN6YsTcvSEHjjqEydyDX_sfLgIVXahysukWu-22Nk71Bqs83zrIuzsD9V8P_yiZhZ89JZulmyA4veP45vofoBsdkoJpIjeDUT/s1600/160720024323CT-SCAN-128-Slices-.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVZLRens67wic5rOkkkOZB6LoGdfazS6Fvd9VsbJmNfnkuN6YsTcvSEHjjqEydyDX_sfLgIVXahysukWu-22Nk71Bqs83zrIuzsD9V8P_yiZhZ89JZulmyA4veP45vofoBsdkoJpIjeDUT/s1600/160720024323CT-SCAN-128-Slices-.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_j0xu5CFL7NaxQPChLnozwpKsvGb24kR-LT484jaCWuPvExikLyX1nOnhNl_a_cjdaEWuBsbFpP6yFdSjtmoK5Mq066bAkAwCa7AtipK-yfOoNTl2YqikbXzzMNUoJ9qZmIx2-6v3uJZ5/s1600/160720024355MRI-3-T-.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_j0xu5CFL7NaxQPChLnozwpKsvGb24kR-LT484jaCWuPvExikLyX1nOnhNl_a_cjdaEWuBsbFpP6yFdSjtmoK5Mq066bAkAwCa7AtipK-yfOoNTl2YqikbXzzMNUoJ9qZmIx2-6v3uJZ5/s1600/160720024355MRI-3-T-.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_7" o:spid="_x0000_i1028" type="#_x0000_t75" alt="ct scan, ct scan 128 slices, surabaya ct scan,teknologi canggih"
style='width:202.5pt;height:131.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\Andia\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image008.jpg"
o:title="ct scan, ct scan 128 slices, surabaya ct scan,teknologi canggih"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_8" o:spid="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75" alt="MRI, silent MRI, National hospital, surabaya hospital, surabaya, mri 3 tesla, tesla, mri"
style='width:202.5pt;height:131.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\Andia\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image009.jpg"
o:title="MRI, silent MRI, National hospital, surabaya hospital, surabaya, mri 3 tesla, tesla, mri"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Untuk pendingin ruangan, rumah
sakit ini menggunakan sistem AC VRV (variable refrigerant volume). Sistem ini
memiliki kemampuan untuk mencegah pendinginan yang berlebihan pada suatu
ruangan, sehingga dapat menghemat konsumsi listrik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Di samping itu, sistem AC VRV
juga memiliki tingkat kebisingan rendah dan hemat tempat karena dapat
menggunakan satu unit outdoor untuk menyuplai beberapa unit indoor, serta dapat
mengatur jadwal dan temperatur AC yang didinginkan secara terkomputerisasi. Di
negara kita sendiri, penggunaan AC VRV masih terbilang jarang karena harganya
yang mahal.<o:p></o:p></span><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_6" o:spid="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75" alt="ruang tunggu, poli spesialis, spesialis"
style='width:202.5pt;height:131.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\Andia\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image010.jpg"
o:title="ruang tunggu, poli spesialis, spesialis"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNQzUbHLtPxu9kQlJR2RV4uS8CBCKirE1dA4yEiLSycmlAtGIzOKy6UeycP7syazuVMl1RuN3KnRyGis-xqn9lucECWF4wb9YMjbZxHC6bqV1lmQbldOHlqRoYyXK7M2ZTI6WrbyANN4SM/s1600/inpatient-services.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="190" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNQzUbHLtPxu9kQlJR2RV4uS8CBCKirE1dA4yEiLSycmlAtGIzOKy6UeycP7syazuVMl1RuN3KnRyGis-xqn9lucECWF4wb9YMjbZxHC6bqV1lmQbldOHlqRoYyXK7M2ZTI6WrbyANN4SM/s320/inpatient-services.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">National Hospital juga memiliki
fasilitas pelayanan kesehatan yang terintegrasi, antara lain emergency room
dengan 8 tempat tidur, 30 kamar klinik spesialis, dan 123 kamar rawat inap.
Saat ini tersedia 250 tempat tidur yang terdiri dari kelas 3 hingga Suite Room,
serta kamar Isolasi.<o:p></o:p></span><br />
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><br />
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: x-small; line-height: 115%;">Sumber :</span><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span style="font-family: "comic sans ms";"><span style="font-size: x-small;">https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_sakit_swasta<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span style="font-family: "comic sans ms";"><span style="font-size: x-small;">http://ariefnurse.blogspot.co.id/2012/10/definisi-dan-klasifikasi-rumah-sakit.html<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span style="font-family: "comic sans ms";"><span style="font-size: x-small;">https://www.national-hospital.com</span></span><br />
<span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: x-small;">http://www.beritasatu.com/kesehatan/147201-national-hospital-surabaya-dibangun-dengan-konsep-green-building.html</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_9" o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" alt="inpatient services"
style='width:348pt;height:207.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\Andia\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image011.jpg"
o:title="inpatient services"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="font-family: "comic sans ms"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7801488976030618822.post-5137068083790837072016-11-26T08:18:00.001-08:002016-11-29T07:36:40.198-08:00Tipologi Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo<div class="WordSection1">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 99%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><b><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">BANGUNAN KANTOR PEMERINTAH <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 1.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 99%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">A. PENGERTIAN <b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 99%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">1. BANGUNAN GEDUNG <b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 4.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 110%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">Yang
dimaksud dengan bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi
yang menyatu dengan tempat dan kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada
diatas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat
manusia melakukan kegiatan. baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan
keagamaan, kegiatan usaha ,kegiatan sosial,budaya,maupun kegiatan khusus.</span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 110%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 99%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level2 lfo2; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Calibri Light";">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">BANGUNAN GEDUNG NEGARA <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 4.45pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 110%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">Bangunan
Gedung Negara adalah bangunan gedung untuk keperluan dinas yang menjadi/akan
menjadi kekayaan milik Negara dan diadakan dengan sumber pembiayaan yang
berasal dari dana APBD ,dan/atau perolehan lainnya yang sah, antara lain
seperti: gedung kantor,gedung sekolah, gedung rumah sakit, gudang, rumah
Negara, dan lain-lain. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="A">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 97%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level1 lfo3; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">KLASIFIKASI BANGUNAN GEDUNG NEGARA
BERDASARKAN TINGKAT KOMPLEKSITAS MELIPUTI : <o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 1.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 99%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level2 lfo3; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Calibri Light";">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">BANGUNAN SEDERHANA <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 4.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 108%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">Klasifikasi
bangunan sederhana adalah bangunan gedung Negara dengan karakter sederhana
serta memiliki kompleksitas dan teknologi sederhana. masa penjaminan kegagalan
bangunannya adalah selama 10 (sepuluh) tahun. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: .85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 99%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">Yang
termasuk klasifikasi bangunan sederhana ,antara lain: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 4.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 79%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 90.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level3 lfo3; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 90.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 79%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup></span><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 10px;"><span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 12px;">gedung </span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">kantor yang sudah ada disain prototi</span></span><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;">g</span><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; text-indent: -18pt;">penya, atau bangunan gedung kantor</span><br />
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; text-indent: -18pt;"><br /></span><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; text-indent: -18pt;"> dengan
jumlah lantai s.d 2 lantai dengan luas sampai dengan 500 m2;</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 76%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 90.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level3 lfo3; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 90.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 76%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 76%;">bangunan rumah dinas tipe C , D,
dan E yang bertingkat; </span><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 76%;"><o:p></o:p></span></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 2.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 75%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 90.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level3 lfo3; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 90.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">gedung pelayanan kesehatan,
puskesmas; </span><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><o:p></o:p></span></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 4.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 75%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 90.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level3 lfo3; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 90.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">gedung pendidikan tingkat dasar
dan /atau lanjutan dengan jumlah s.d 2 lantai. </span><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><o:p></o:p></span></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 2.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level2 lfo3; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Calibri Light";">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">BANGUNAN TIDAK SEDERHANA <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 4.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 108%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">Klasifikasi
bangunan tidak sederhana adalah bangunan gedung Negara dengan karakter tidak
sederhana serta memiliki kompleksitas dan/atau teknologi tidak sederhana. masa
penjamin kegagalan bangunannya adalah selama paling singkat 10 (sepuluh) tahun.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: .85pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">Yang
termasuk klasifikasi bangunan Tidak Sederhana,antara lain: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 4.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 79%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 90.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level3 lfo3; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 90.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; line-height: 79%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">Gedung
kantor yang belum ada disain prototipenya, atau gedung kantor dengan luas di
atas dari 500 m2, atau gedung kantor bertingkat lebih dari 2 lantai; </span><sup><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; line-height: 79%;"><o:p></o:p></span></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 4.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 79%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 90.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level3 lfo3; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 90.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; line-height: 79%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">Bangunan
rumah dinas tipe A dan B; atau rumah dinas C, d, dan E yang bertingkat lebih
dari 2 lantai,rumah Negara yang berbentuk rumah susun; </span><sup><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; line-height: 79%;"><o:p></o:p></span></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 76%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 90.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level3 lfo3; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 90.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; line-height: 76%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; line-height: 76%;">Gedung Rumah Sakit Klas A , B ,
C, dan D; </span><sup><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; line-height: 76%;"><o:p></o:p></span></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 4.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 75%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 90.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level3 lfo3; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 90.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; line-height: 75%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; line-height: 75%;">Gedung pendidikan tinggi
universitas/akademi; atau gedung pendidikan dasar/lanjutan bertingkat lebih
dari 2 lantai. </span></span><sup><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 19.5pt; line-height: 75%;"><o:p></o:p></span></sup></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.95pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level2 lfo3; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Calibri Light";">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">BANGUNAN KHUSUS <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.3pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 105%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">Klasifikasi
bangunan khusus adalah bangunan gedung negara yang memiliki penggunaan dan
persyaratan khusus, yang dalam perencanaan sederhana serta memiliki
kompleksitas dan/atau teknologi tidak sederhana.</span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 105%;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br clear="all" style="mso-break-type: section-break; page-break-before: always;" />
</span>
<br />
<div class="WordSection2">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 97%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 19.0pt; margin-right: 6.0pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; text-autospace: none;">
<a href="https://www.blogger.com/null" name="page2"></a><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">Masa
penjamin kegagalan bangunannya adalah selama paling singkat 10 (sepuluh) tahun.</span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 97%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 2.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 99%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 19.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">Yang
termasuk klasifikasi bangunan Khusus ,antara lain:</span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 99%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 76%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level2 lfo4; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 55.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 76%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 76%;">istana negara dan rumah jabatan
presiden dan wakil presiden; </span><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 76%;"><o:p></o:p></span></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 2.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 75%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level2 lfo4; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 55.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">wisma Negara; </span><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><o:p></o:p></span></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 2.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 75%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level2 lfo4; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 55.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">gedung instalasi nuklir; </span><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><o:p></o:p></span></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 4.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 75%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.0pt; margin-right: 6.0pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level2 lfo4; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 55.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">gedung instalasi
pertahanan,bangunan POLRI dengan penggunaan persyaratan</span></span><br />
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; text-indent: -18pt;"><br /></span>
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; text-indent: -18pt;"> khusus;</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: .05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 76%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level2 lfo4; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 55.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 76%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 76%;">gedung laboratorium; </span><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 76%;"><o:p></o:p></span></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 2.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 75%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level2 lfo4; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 55.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">gedung terminal udara/laut/darat;
</span><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><o:p></o:p></span></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 2.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 75%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level2 lfo4; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 55.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">stasiun kereta api; </span><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><o:p></o:p></span></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 2.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 75%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level2 lfo4; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 55.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">stadion olah raga; </span><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><o:p></o:p></span></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 2.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 75%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level2 lfo4; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 55.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><!--[endif]--><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">rumah tahanan; </span><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><o:p></o:p></span></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 2.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 75%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level2 lfo4; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 55.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">gudang benda berbahaya; </span><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><o:p></o:p></span></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 2.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 75%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level2 lfo4; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 55.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">gedung bersifat monumental;dan </span><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><o:p></o:p></span></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 2.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 75%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level2 lfo4; mso-pagination: none; punctuation-wrap: simple; tab-stops: list 55.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: small;"><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">§<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">gedung perwakilan negara R.I di
luar negeri. </span><sup><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><o:p></o:p></span></sup></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><br /></span></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw07hPWqQr_o5D_iDNG8rBUV727tI19USb_7rD5XqApi7_31RoIHjJWSG-Mwl7U0NbvuQCWL6w7ioqGNOHrg4Nbgj6CgKt3KTDr2AVTlrCzg0ALoMSMsyuSVjY9EFkKtxfmRctl7qTXJyp/s1600/16797848464_c88e450fe4_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw07hPWqQr_o5D_iDNG8rBUV727tI19USb_7rD5XqApi7_31RoIHjJWSG-Mwl7U0NbvuQCWL6w7ioqGNOHrg4Nbgj6CgKt3KTDr2AVTlrCzg0ALoMSMsyuSVjY9EFkKtxfmRctl7qTXJyp/s320/16797848464_c88e450fe4_o.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><br /></span></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 21.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; padding: 0cm;">Karir arsitek Jepang Kenzo
Tange memiliki anomali penasaran: ia menerima komisi yang sama dua kali.</span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Pada tahun 1952, pada tahap awal karirnya, Tange merancang gedung
administrasi di Oedo, <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?act=url&depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.nl&sl=en&tl=id&u=http://www.archdaily.com/tag/tokyo&usg=ALkJrhj_5Hp2R2BRI0nPgKPbJztNy3kvUw"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Tokyo</span></a> ,
pemerintah metropolitan kota.</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Lebih dari tiga puluh tahun
kemudian, ketika pemerintah pindah ke Shinjuku, <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?act=url&depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.nl&sl=en&tl=id&u=http://www.archdaily.com/tag/tokyo&usg=ALkJrhj_5Hp2R2BRI0nPgKPbJztNy3kvUw"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Tokyo</span></a> ,
ia kembali memenangkan komisi untuk merancang bangunan administrasi.</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Selesai pada tahun 1991, ini akan menjadi salah satu yang
terakhir, dan paling ambisius, proyek.</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Inkarnasi kedua sekarang
mendominasi cakrawala kota, desain yang sangat khas menjamin itu status
tengara.</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Dijuluki <i>Tocho</i> (singkatan
dari nama Jepang nya <i>Tōkyō-to Chōsha),</i> referensi arsitektur
untuk tradisi dan modernitas bertindak sebagai metafora visual untuk kota
eklektik di mana penduduknya memerintah.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 21.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: -12.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><a href="https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Tokyo_Metropolitan_Government_Building_2012.JPG" target="_blank"><span style="background: #F7F7F7; border: none windowtext 1.0pt; color: windowtext; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75"
coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe"
filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" alt="No.1 Building"
href="https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Tokyo_Metropolitan_Government_Building_2012.JPG"
target=""_blank"" style='width:93.75pt;height:93.75pt' o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\Andia\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:href="http://images.adsttc.com/media/images/57b8/b4d2/e58e/cec2/0800/05ff/thumb_jpg/Tokyo_Metropolitan_Government_Building_2012.jpg?1471722682"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></a><a href="https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Tokyo_Metropolitan_Government_Building_No.2_2009.jpg" target="_blank"><span style="background: #F7F7F7; border: none windowtext 1.0pt; color: windowtext; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75"
alt="No.2 Building"
href="https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Tokyo_Metropolitan_Government_Building_No.2_2009.jpg"
target=""_blank"" style='width:93.75pt;height:93.75pt' o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\Andia\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg"
o:href="http://images.adsttc.com/media/images/57de/cd21/e58e/cebe/f800/02f5/thumb_jpg/Tokyo_Metropolitan_Government_Building_No.2_2009.jpg?1474219289"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></a><a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?act=url&depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.nl&sl=en&tl=id&u=http://www.archdaily.com/793703/ad-classics-tokyo-metropolitan-government-building-kenzo-tange/57deca83e58ecebef80002f4-ad-classics-tokyo-metropolitan-government-building-kenzo-tange-elevation-of-n-building-public-domain&usg=ALkJrhj1qoVJXkcw01PzDvDIEGFWQN_86g"><span style="background: #F7F7F7; border: none windowtext 1.0pt; color: windowtext; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75" alt="Elevation of No.1 Building (Public Domain)"
href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?act=url&depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.nl&sl=en&tl=id&u=http://www.archdaily.com/793703/ad-classics-tokyo-metropolitan-government-building-kenzo-tange/57deca83e58ecebef80002f4-ad-classics-tokyo-metropolitan-government-building-kenzo-tange-elevation-of-n-building-public-domain&usg=ALkJrhj1qoVJXkcw01PzDvDIEGFWQN_86g"
style='width:93.75pt;height:93.75pt' o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\Andia\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.jpg"
o:href="http://images.adsttc.com/media/images/57de/ca83/e58e/cebe/f800/02f4/thumb_jpg/66_1-jinsub0707.jpg?1474218623"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></a><br /><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCw3EN1xWL77SyFTaYwoC_H1MLWS5DpNdtRtLL676oEJLdZIQvEB0nJBD23eowXs-5-dfLEAfnMGhMWMtadGCep_HCWZkq8tyeI1YrCkSKfyvoZcrSoyZlSnDszPP_taKc1KcugRpg4vfD/s1600/33_1-jinsub0707_1-jinsub0707.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCw3EN1xWL77SyFTaYwoC_H1MLWS5DpNdtRtLL676oEJLdZIQvEB0nJBD23eowXs-5-dfLEAfnMGhMWMtadGCep_HCWZkq8tyeI1YrCkSKfyvoZcrSoyZlSnDszPP_taKc1KcugRpg4vfD/s320/33_1-jinsub0707_1-jinsub0707.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 21.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; padding: 0cm;">Meskipun biasanya disebut
sebagai bangunan tunggal, <i>Tocho</i> akan lebih tepat disebut
sebagai sebuah kompleks yang terdiri dari tiga struktur.</span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Meskipun terlihat berbeda dan individual bernama, semua tiga
bangunan dalam kompleks dihubungkan oleh rute pejalan kaki.</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">No.1 Building adalah yang tertinggi dari tiga;</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">struktur utama berdiri tiga puluh empat cerita tinggi tetapi
menara kembar melambung ke empat puluh delapan cerita, menjadikannya bangunan
tertinggi di <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?act=url&depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.nl&sl=en&tl=id&u=http://www.archdaily.com/tag/tokyo&usg=ALkJrhj_5Hp2R2BRI0nPgKPbJztNy3kvUw"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Tokyo</span></a> pada
saat pembangunannya.</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Dibalut panel beton pracetak,
façade yang inset dengan granit terang dan gelap untuk menciptakan berbagai
pola geometris.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 21.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; padding: 0cm;">Pada dasarnya, façade No.1
Building membentuk wajah belaka yang menjadi semakin diartikulasikan sebagai
dua menara naik.</span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Komposisi yang tidak teratur
ini menambah daya tarik visual dan mencegah bangunan muncul monolitik, meskipun
ketinggiannya.</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">permukaan yang diartikulasikan
juga melakukan fungsi praktis dengan mengganggu angin kencang yang prasmanan
bangunan pada titik tertinggi.</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Surut guntingan di
puncak-puncak menara membuat bingkai untuk koleksi piring satelit, mengubah
estetis tidak menarik-meskipun diperlukan-elemen dalam fitur sengaja dekoratif.</span><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><a href="https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Tokyo_Metropolitan_Government_Building_No.2_2009.jpg" target="_blank"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: windowtext; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1030" type="#_x0000_t75" alt="no.2 Building"
href="https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Tokyo_Metropolitan_Government_Building_No.2_2009.jpg"
target=""_blank"" style='width:396pt;height:436.5pt' o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\Andia\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.jpg"
o:href="http://images.adsttc.com/media/images/57de/cd21/e58e/cebe/f800/02f5/medium_jpg/Tokyo_Metropolitan_Government_Building_No.2_2009.jpg?1474219289"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizhNOSEE1xv5ra3vuhVm8IPEvA29Y6IIe5vRZVfrn04KCvKOklQk84j21_3WCA5BZ7z4ywDaN514wD0M4l4XK-Buj0WTWDevpSrKEUzgL-hv_DTt_vrAlZqVFNo4NFfaDciYvlYfN7SqYO/s1600/544px-Tokyo_Metropolitan_Government_Building_No.2_2009.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizhNOSEE1xv5ra3vuhVm8IPEvA29Y6IIe5vRZVfrn04KCvKOklQk84j21_3WCA5BZ7z4ywDaN514wD0M4l4XK-Buj0WTWDevpSrKEUzgL-hv_DTt_vrAlZqVFNo4NFfaDciYvlYfN7SqYO/s320/544px-Tokyo_Metropolitan_Government_Building_No.2_2009.jpg" width="290" /></a></div>
<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 21.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; padding: 0cm;">Di sebelah selatan No.1
Building berdiri No.2 Building.</span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">strukturnya terdiri dari tiga
menara saling meningkatkan ketinggian, yang tertinggi dari yang berdiri di tiga
puluh empat cerita - tingkat dengan struktur utama mitranya.</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Sekali lagi, tidak ada usaha untuk menyembunyikan elemen
arsitektur kurang menarik, dengan banyak layanan bangunan mencolok ditampilkan
di balkon besar dibentuk oleh atap dari menara yang lebih rendah;</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">contoh kejujuran arsitektur yang menggambarkan karya Tange.</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Façade No.2 Building fitur pola yang sama dari granit dan beton
sebagai tetangganya;</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">dengan mempertahankan
konsistensi gaya di kompleks Tange mampu membuat link visual antara komponen
individu.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 21.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; padding: 0cm;">Gedung ketiga di kompleks
adalah Gedung Majelis, struktur berbentuk setengah lingkaran delapan lantai
yang duduk di kaki No.1.</span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Sementara No.1 dan No.2
Bangunan terutama rumah kantor-kantor pemerintah, fungsi dari Gedung Majelis
lebih spesifik: berfungsi sebagai ruang pertemuan untuk anggota dewan dari <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?act=url&depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.nl&sl=en&tl=id&u=http://www.archdaily.com/tag/tokyo&usg=ALkJrhj_5Hp2R2BRI0nPgKPbJztNy3kvUw"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Tokyo</span></a> .</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Kurva menyapu bangunan meliputi halaman luas yang tenggelam di
bawah tingkat jalan, memisahkannya dari lalu lintas yang lewat jalan untuk
membuat kliring tenang di mana konser terbuka, misalnya, dapat
diselenggarakan.Sebagai bangunan memanjang ke arah barat, lengan menjadi jalan
setapak tingkat tinggi dibesarkan di <i>piloti.</i>Lengan selatan memotong
dengan sebuah jembatan yang membentang kesenjangan antara No.1 dan No.2,
mengikat bersama tiga komponen kompleks melalui sistem sirkulasi pejalan kaki.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh282Arh1JVde12KIf9UGY7_6CHApL1Gc20DkFbpIpMi0zKQzVs7AgF6y9cxvhEGl-hECJVaG4gpFpURHcEzxSgTnDTsUNx8AWnuA7y6cotn4UZM8KoE1j7gf1np5oqzPqk1t4HNxwVGyZ-/s1600/387px-Tokyo_Metropolitan_Government_Building_2012.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh282Arh1JVde12KIf9UGY7_6CHApL1Gc20DkFbpIpMi0zKQzVs7AgF6y9cxvhEGl-hECJVaG4gpFpURHcEzxSgTnDTsUNx8AWnuA7y6cotn4UZM8KoE1j7gf1np5oqzPqk1t4HNxwVGyZ-/s320/387px-Tokyo_Metropolitan_Government_Building_2012.JPG" width="206" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 21.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; padding: 0cm;">arsitektur Tange ditandai
dengan interaksi antara tradisi dan modernitas;</span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">ia percaya bahwa "tugas yang paling penting saat ini adalah
kreatif untuk meningkatkan baik masa lalu dan masa depan." [1] Banyak dari
karya-karya awalnya bersandar berat pada tradisi arsitektur negeri asalnya dari <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?act=url&depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.nl&sl=en&tl=id&u=http://www.archdaily.com/tag/japan&usg=ALkJrhiy94C6gTaBaO4oc3puxvgBAKkPgQ"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jepang</span></a> -
terutama jelas dalam desain untuk rumah sendiri dari tahun 1953. Namun,
sementara dia mengakui pengaruh warisan Jepang, ia berulang kali berusaha untuk
menjauhkan diri dari asosiasi murni sejarah.</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">"Tradisi dapat dibandingkan dengan katalis;" ".
Merangsang proses desain kami, tetapi hanya sebagai katalis menghilang setelah
aksi kimiawi, sehingga tradisi tidak tinggal di dalam desain akhir"
tulisnya, [2]</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 21.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; padding: 0cm;">Dengan tahap akhir karirnya,
referensi sejarah arsitektur dalam desain Tange telah menjadi kurang jelas,
tapi tetap masih ada.</span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Pada <i>Tocho,</i> pola
geometris dari fasad mengingat panel layar rumah tradisional Jepang.</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Menara kembar No.1 Building, sementara itu, dapat dibandingkan
dengan menara perpecahan katedral Gothic.</span><o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;"><br /></span></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5gaOdRCRDoPSO3M-sBNkhSmwJF07oJ5PCwgI5HKVHq7ZU6GiFb_4VTOr57E0_ZLRwLRQbC7tQCzdX6RgqdrhepohOjFJkefbgkmgYQOVU2MWf4vJuFXLun1iA_XP4Ds5-hM-Vrye8wk69/s1600/Tange_House.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5gaOdRCRDoPSO3M-sBNkhSmwJF07oJ5PCwgI5HKVHq7ZU6GiFb_4VTOr57E0_ZLRwLRQbC7tQCzdX6RgqdrhepohOjFJkefbgkmgYQOVU2MWf4vJuFXLun1iA_XP4Ds5-hM-Vrye8wk69/s320/Tange_House.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 21.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span style="border: none 1.0pt; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; padding: 0cm;">Sepanjang tulisan yang luas
nya, Tange sering memuji kebaikan teknologi modern.</span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Ini agak mengejutkan mengingat bahwa proyek selesai pertamanya, <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?act=url&depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.nl&sl=en&tl=id&u=http://www.archdaily.com/160170/ad-classics-hiroshima-peace-center-and-memorial-park-kenzo-tange&usg=ALkJrhjAg9ijVB8La0bc1hBMUMcSOFGhTg"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Hiroshima
Peace Park</span></a> , menjadi saksi potensi destruktif dari kecerdikan
manusia.</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Namun demikian, desain Tange untuk <i>Tocho</i> langsung
memanggil teknologi melalui desain;arsitek dikutip chip komputer sebagai
inspirasi gaya untuk No.1 Building. [3]</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">citra digital ini diulang dalam
gedung, di mana motif sirkuit-board menghiasi beberapa langit-langit. [4]</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 21.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; padding: 0cm;">Mengingat iklim ekonomi di <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?act=url&depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.nl&sl=en&tl=id&u=http://www.archdaily.com/tag/japan&usg=ALkJrhiy94C6gTaBaO4oc3puxvgBAKkPgQ"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jepang</span></a> pada
saat itu, referensi untuk komputasi yang sangat tepat.</span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Berkat industri teknologi terkemuka dunia-nya negara itu menikmati
ledakan ekonomi dan chip komputer telah menjadi simbol nasional untuk yang
modern <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?act=url&depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.nl&sl=en&tl=id&u=http://www.archdaily.com/tag/japan&usg=ALkJrhiy94C6gTaBaO4oc3puxvgBAKkPgQ"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Jepang</span></a> .</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Tange bahkan meminjam retorika teknologi, mengutip Norbert Wiener
(penemu cybernetics) saat menjelaskan desain arsitektur sendiri sebagai
"ruang komunikasi" dihubungkan dengan "saluran informasi."
[5] Dengan demikian, transfer orang melalui koridor dan elevator dari No.1
Building mengemulasi transfer informasi melalui sinyal listrik di komputer.</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Tidak hanya bangunan mempekerjakan ikonografi chip komputer, juga
berfungsi sebagai salah satu.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWRq9my7FgG-X7e0QI6pAa0oMxgjrKTKq6OxtBxoKnBESM_a3xuz4sBeaQLTifZF3Nyli2ryNDfynKw1WJdIC-vHe1pYuGlU1vQtaoQfo6G24AumTH8GCLwAYiJBlFfrb4wD-MUiduY68G/s1600/66_1-jinsub0707.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWRq9my7FgG-X7e0QI6pAa0oMxgjrKTKq6OxtBxoKnBESM_a3xuz4sBeaQLTifZF3Nyli2ryNDfynKw1WJdIC-vHe1pYuGlU1vQtaoQfo6G24AumTH8GCLwAYiJBlFfrb4wD-MUiduY68G/s320/66_1-jinsub0707.jpg" width="175" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 21.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; padding: 0cm;">pelukan Tange modernitas tidak,
bagaimanapun, mencakup adopsi Eropa Modernisme;</span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">gaya yang dia sangat kritis.</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Meskipun ia mengagumi karya Le
Corbusier, ia disdainfully mencatat bahwa bagi kebanyakan arsitek Modernis
"kotak-yang putih belaka tidak lebih dari titik-itu sendiri merupakan
tujuan awal yang benar." [6] Tange juga membawa masalah dengan
fungsionalis yang sikap Gaya Internasional, yang ia lihat sebagai terlalu
sederhana dan kaku: "kritik telah sering dilakukan oleh orang-orang yang
tinggal dan bekerja di bangunan ini bahwa ini membatasi hidup mereka dan saya
percaya keluhan mereka layak perhatian." [7]</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 21.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; padding: 0cm;">Proses desain Tange sendiri
melibatkan "typification fungsi," [8] dimana kebutuhan paling
mendasar dari pengguna masa depan bangunan yang diprioritaskan dan kebutuhan
lainnya, dianggap sewenang-wenang, diabaikan.</span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Misalnya, skala besar (dan $ 1 miliar biaya) dari <i>Tocho</i> menyebabkan
kemarahan publik selama konstruksi tetapi, seperti dibenarkan oleh manajer
konstruksi proyek, "yang dibutuhkan untuk menjadi ukuran ini untuk rumah
ganglia dari jaringan komputer besar dimaksudkan untuk membuat <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?act=url&depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.nl&sl=en&tl=id&u=http://www.archdaily.com/tag/tokyo&usg=ALkJrhj_5Hp2R2BRI0nPgKPbJztNy3kvUw"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Tokyo</span></a> pemerintah
yang paling canggih di dunia. "[9]</span><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmbnj5kVhx0XvwelSg4AehrNddPkiqmmEn75xUxeJljZ6lteRxQYVVJ__lmkVS0VQ9Y3OQbpzy5tmxVtO8AntAa287mibTWy2kDmFO31VaHBvcYct3YGhbPN2eh1sOtUxnqVcflKtVpSuu/s1600/Tokyo_Metropolitan_Government_Building_no1_Tocho_10_7_December_2003.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmbnj5kVhx0XvwelSg4AehrNddPkiqmmEn75xUxeJljZ6lteRxQYVVJ__lmkVS0VQ9Y3OQbpzy5tmxVtO8AntAa287mibTWy2kDmFO31VaHBvcYct3YGhbPN2eh1sOtUxnqVcflKtVpSuu/s320/Tokyo_Metropolitan_Government_Building_no1_Tocho_10_7_December_2003.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 21.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; padding: 0cm;">Sementara Tange mungkin tidak
berlangganan model Eropa Modernisme, dia berbagi tujuan gerakan untuk
(pura-pura) menyapu lama dan membangun baru. Situs baru <i>Tocho</i> 's
di Shinjuku-distrik lampu merah bersejarah <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?act=url&depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.nl&sl=en&tl=id&u=http://www.archdaily.com/tag/tokyo&usg=ALkJrhj_5Hp2R2BRI0nPgKPbJztNy3kvUw"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Tokyo</span></a> dan
terkenal pusat Yakuza kegiatan-diberikan Tange kesempatan sempurna untuk
melakukannya.</span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Wilayah ini ditargetkan untuk
regenerasi oleh anggota dewan kota pada tahun 1980, dan pembangunan <i>Tocho</i> menandai
awal dari pembangunan kembali Shinjuku sebagai distrik keuangan modern.Meskipun
lingkungan masih mempertahankan beberapa aspek dari masa lalu merusak kesehatan
nya, transformasi menjadi pusat ekonomi berkembang telah sangat sukses.</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Dua puluh lima tahun setelah selesai <i>Tocho,</i> wilayah
itu sekarang dipenuhi gedung pencakar langit yang rumah markas perusahaan
nasional dan multinasional.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 21.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none 1.0pt; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; padding: 0cm;">Ia telah mengemukakan bahwa
kepercayaan Tange dalam kekuasaan regeneratif arsitektur berakar dalam siklus
pertumbuhan dan peluruhan dijelaskan oleh ajaran Buddha. [10]</span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Pembongkaran Metropolitan asli Tange <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?act=url&depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.nl&sl=en&tl=id&u=http://www.archdaily.com/tag/government&usg=ALkJrhiIHnPXoS9H_uj7C_REu_xjZ_uPVg"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Pemerintah</span></a> Bangunan
lama setelah pembukaan <i>Tocho</i> menyelesaikan proses siklus ini.</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Meskipun <i>Tocho</i> sering diabaikan dalam oeuvre
arsitek, dalam banyak hal kompleks mencontohkan gaya melalui harmoni antara
tradisi dan modernitas, fungsionalisme yang ditandai, dan kapasitasnya untuk
mencerminkan identitas nasional.</span><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: windowtext; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1035" type="#_x0000_t75" alt="Majelis Bangunan dan Public Square"
href="https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Building_of_Tokyo_Metropolitan_Assembly_2_7_Desember_2003.jpg"
target=""_blank"" style='width:562.5pt;height:420.75pt' o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\Andia\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image011.jpg"
o:href="http://images.adsttc.com/media/images/57de/cdb4/e58e/cebe/f800/02f6/newsletter/Building_of_Tokyo_Metropolitan_Assembly_2_7_Desember_2003.jpg?1474219434"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><o:p></o:p></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">
</span></span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbszH1ReEOduUTFzRs7a0mRgXpHJsUPHQvQc_jtS-oQR-OU3jgUMarEW4lUCQCe0YOxpcefkus8ikbDmbhpVvpBHPiuA_VzXd4_0yPBByHmDKYrFTtQtXk0q4-fqpbgNVIq1WqXTG9fsCN/s1600/800px-Building_of_Tokyo_Metropolitan_Assembly_2_7_Desember_2003.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbszH1ReEOduUTFzRs7a0mRgXpHJsUPHQvQc_jtS-oQR-OU3jgUMarEW4lUCQCe0YOxpcefkus8ikbDmbhpVvpBHPiuA_VzXd4_0yPBByHmDKYrFTtQtXk0q4-fqpbgNVIq1WqXTG9fsCN/s320/800px-Building_of_Tokyo_Metropolitan_Assembly_2_7_Desember_2003.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><br />Sumber : </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><br /></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">http://www.archdaily.com/793703/ad-classics-tokyo-metropolitan- </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"><br /></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;">government-building-kenzo-tange/ </span></span><br />
<span style="font-size: small; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 12px;"> http://dppka.jogjaprov.go.id/upload/files/e._bangunan_kantor_pemerintah_2015.pdf</span></span><span style="text-indent: -18pt;"> </span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: start; text-indent: 0px;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: start; text-indent: 0px;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: start; text-indent: 0px;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: start; text-indent: 0px;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: start; text-indent: 0px;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: start; text-indent: 0px;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: start; text-indent: 0px;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: start; text-indent: 0px;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7801488976030618822" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: start; text-indent: 0px;"></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "calibri light" , sans-serif; line-height: 75%;"> </span></span></div>
</div>
muhammad andia rasyidhttp://www.blogger.com/profile/06260020044158350978noreply@blogger.com0