Ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah sebuah
sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan kedalam bahasa
yang bisa dimengerti oleh manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan mengingat
tentang sesuatu. dalam kata lain dapat kita ketahui definisi arti ilmu yaitu
sesuatu yang didapat dari kegiatan membaca dan memahami benda-benda maupun
peristiwa, diwaktu kecil kita belajar membaca huruf abjad, lalu berlanjut
menelaah kata-kata dan seiring
bertambahnya usia secara sadar atau tidak sadar sebenarnya kita terus belajar
membaca, hanya saja yang dibaca sudah berkembang bukan hanya dalam bentuk
bahasa tulis namun membaca alam semesta seisinya sebagai usaha dalam menemukan
kebenaran. Dengan ilmu maka hidup menjadi mudah, karena ilmu juga merupakan
alat untuk menjalani kehidupan.
4 hal sikap yang ilmiah
1. Jujur
Seorang ilmuwan wajib melaporakan hasil
pengamatan secara objektif. Dalam kehidupan sehari-hari mungkin saja ia tidak
jujur dari manusia lain, tetapi dalam hal penelitian ia harus sejujur-jujurnya
dalam melaporkan penelitiannya.
2. Terbuka
Seorang ilmuwan mempunyai pandangan luas,
terbuka dan bebas dari praduga. Ia tidak akan meremehkan suatu gagasan baru. Ia
akan menghargai setiap gagasan baru dan mengujinya sebelum menerima/
menolaknya. Jadi ia terbuka akan pendapat orang lain.
3. Toleran
Seorang ilmuwan tidak merasa bahwa ia
paling hebat. Ia bersedia mengakui bahwa orang lain mungkin mempunyai
pengetahuan yang lebih luas, atau mungkin saja pendapatnya bisa salah. Dalam
belajar menambah ilmu pengetahuan ia bersedia belajar dari orang lain,
membandingkan pendapatnya dengan pendapat orang lain, serta tidak memaksakan
suatu pendapat kepada orang lain.
4. Skeptis
Ilmuwan dalam mencari kebenaran akan
bersikap hati-hati, meragui, dan skeptis. Ia akan menyalidiki bukti-bukti yang
melatarbelakangi suatu kesimpulan. Ia akan bersikap kritis untuk memperoleh
data yang menjadi dasar suatu kesimpulan tanpa didukung bukti-bukti yang kuat.
Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan
hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali
dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan
prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan
sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam
beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi
terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil
hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi
secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk
tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah
berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan
sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah
membantu memperbaiki ekonomi(termasuk ekonomi global masa kini) dan telah
memungkinkan bertambahnya kaumsenggang. Banyak proses teknologi menghasilkan
produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras
sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi danlingkungannya. Berbagai macam
penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi
baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh,
meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu
istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah
tantangan norma-norma tradisional.
bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan,
dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham sepertitranshumanisme dan
tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal
yang menguntungkan bagi masyarakat, dan kondisi manusia. Tentu saja, paling
sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas
bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan
bahwaprimata lainnya, dan komunitas lumba-lumba tertentu telah mengembangkan
alat-alat sederhana, dan belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada
keturunan mereka.
-ciri fenomena teknik
Rasionalistas, tindakan spontan oleh teknik
diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional.
Artifisialitas, selalu membuat sesuatu yang
buatan tidak alamiah..
Otomatisme, dalam hal metode, organisasi
dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu
mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis.Teknik berkembang
pada suatu kebudayaan.
Monisme, semua teknik bersatu, saling
berinteraksi dan saling bergantung.
Universalisme, teknik melampaui batas-batas
kebudayaan dan ideologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan.
Otonomi. teknik berkembang menurut
prinsip-prinsip sendiri.
-ciri teknologi barat
Sains dan teknologi tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan kita sehari-hari, karna tidak dapat di pungkiri, hal sekecil
apapun yang ada di sekitar kita merupakan olahan dari sebuah teknologi, mulai
dari baju yang kita pakai, air bersih, korek api, piring, gelas, kertas dan
banyak lagi yang lainnya.
Sains dan teknologi atau sering disebut
dengan IPTEK digunakan sebagai acuan untuk mengeksploitasi, mengolah,
memanfaatkan apa yang ada di lingkungan beserta isinya untuk pemenuhan
kebutuhan. Sains dan teknologi dapat berkembang melalui kreativitas sehingga
terbentuk berbagai macam inovasi dn rekayasa yang memudahkan kebutuhan
sehari-hari. Kegunaan sains dan teknologi ataupun hasilnya bagi manusia sangat
tergantung pada nilai moral dan norma yang mendasarinya, karna tanpa nilai dan
norma pengembangan sains dan teknologi sangatlah berbahaya dan berdampak buruk.
Sains itu sendiri secara umum didefinisikan sebagai pengetahuan (knowledge)
yang didapatkan dengan cara sistematis tentang struktur dan perilaku dari
segala fenomena yang ada di jagad raya dan isinya, baik fenomena alam maupun
sosial. Sementara itu, teknologi merupakan aplikasi dari sains sebagai respons
atas tuntutan manusia akan kehidupan yang lebihbaik dengan memproduksi,
memproses atau membuat sesuatu yang lebih mengembangkan ketrampilan manusia.
Dari perspektif sejarah, seperti
digambarkan oleh Toynbee teknologi merupakan salah satu ciri khusus kemuliaan
manusia bahwa dirinya tidak hidup dengan makanan semata. Teknologi merupakan
cahaya yang menerangi sebagian sisi non material kehidupan manusia. Teknologi,
lanjut Toynbee merupakan syarat yang memungkinkan konstituen-konstituen non
material kehidupan manusia, yaitu perasaan dan pikiran, ide dan idealnya.
Teknologi adalah sebuah manifestasi langsung dari bukti kecerdasan manusia.akan
ilmu pengetahuan yang mengacu pada pengamatan atau eksperimen untuk menjelaskan
fenomena-fenomena yang terjadi di alam semesta ini yang dapat di buktikan
melalui metode-metode ilmiah.
Dalam sains barat agama dan rasio telah
dibedakan, perkembangan sains dan teknologi ini ditandai dengan peristiwa
pencerahan. Dalam perjalanannya sains barat ditentukan oleh orang Perancis yang
pertama kali menjajah Mesir, yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte. Kemudian
mulailah para sekutu menjajah bangsa-bangsa Arab seperti Arab Saudi, Yaman, dan
lain-lain.
Penjajahan tersebut bukan hanya mengambil
hasil bumi dari Negara jajahannya. Akan tetapi, mengambil semua buku-buku yang
dibuat oleh para ilmuwan Islam dan menterjemahkannya ke bahasa Latin, kemudian
dengan sengaja membuang naskah dalam bahasa Arab.
Namun kemajuan sains barat tidak diiringi
dengan moral dan etika yang bersahabat dengan kehidupan sekitar. Sehingga
terjadinya kebobrokan moral dari para ilmuwan yang mengembangkan sains dan
teknologinya. Sedang bahaya dari sains dan teknologi barat adalah banyaknya
eksplorasi yang melampaui batas sehingga membawa dampak buruk bagi
keberlangsungan kehidupan. Kesemuanya itu membawa kemanusiaan kepada kondisi
yang memprihatinkan. Bahkan para ilmuwan barat telah menjadikan sains dan teknologi
melebihi dari agama, moral, dan etika hukum yang beraku. Pada prakteknya sains
modern zaman sekarang ini telah banyak menyimpang dari ajaran dan nilai-nilai
agama. Karena jika seseorang mempelajari suatu ilmu pengetahuan tanpa didasari
dengan nilai dan etika ajaran agama, maka bisa jadi dalam prakteknya terjadi
penyimpangan-penyimpangan yang mengkhawatirkan.
Ilmu pengetahuan teknologi dan nilai
Ilmu pengetahuan dan teknologi sering
dikaitkan dengan nilai atau moral.TEKNOLOGI DAN NILAI Hal ini besar
perhatiannya tatkala dirasakan dampaknya melalui kebijaksanaanpembangunan, yang
pada hakikatnya adalah penerapan ilmu pengetahuan danteknologi. Penerapan ilmu
pengetahuan khususnya teknologi sering kurangmemperhatikan masalah nilai, moral
atau segi-segi manusiawinya.Perdebatan sengit dalam menduduk perkarakan nilai
dalam kaitannya dengan ilmuteknologi.
Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi
ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat
berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang
memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya
melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya
dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
-ciri manusia hidup dibawah garis
kemiskinan
Pendapatan lebih kecil dari pengeluaran
adalah inti dari permasalahan ini.
Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat
fisik maupun mental.
Ketiadaan jaminan masa depan (karena
tiadanya investasi untuk pendidikan dan keluarga).
Kerentanan terhadap goncangan yang bersifat
individual maupun massal.
Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi
dasar (pangan, sandang dan papan).Ketiadaan akses terhadap kebutuhan hidup
dasar lainnya (kesehatan,pendidikan, sanitasi, air bersih dan transportasi).
Ketidakterlibatan dalam kegiatan sosial
masyarakat.
Ketiadaan
akses terhadap lapangan
kerja dan mata
pencaharian yang
berkesinambungan.
Ketidakmampuan dan ketidakberuntungan
sosial (anak terlantar, wanita korban tindak kekerasan rumah tangga, janda
miskin, kelompok marjinal dan terpencil).
Rendahnya kualitas sumberdaya manusia dan
keterbatasan sumber alam.
-fungsi kemiskinan
Kemiskinan memperpanjang nilai-guna barang
atau jasa. Baju bekas yang tak layak pakai dapat dijual (diinfakkan) kepada
orang miskin, termasuk buah-buahhan yang hampir busuk, sayuran yang tidak laku,
Semuanya menjadi bermanfaat (atau dimanfaatkan) untuk orang-orang miskin.
Kemiskinan mensubsidi berbagai kegiatan
ekonomi yang menguntungkan orang-orang kaya. Pegawai-pegawai kecil, karena
dibayar murah, mengurangi biaya produksi dan akibatnya melipatgandakan
keuntungan. Petani tidak boleh menaikkan harga beras mereka untuk mensubsidi
orang-orang kota.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
http://d-scene.blogspot.com/2012/11/ilmu-pengetahuan-teknologi-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar