Selasa, 30 Mei 2017

KETAHANAN NASIONAL II


Pengertian Ketahanan Nasional, Asas-asas Ketahanan Nasional

I.        Pengertian Ketahanan Nasional 
       Ketahanan nasional pastinya mempunyai rumusan dengan pengertian yang baku dalam upayanya menghadapi dinamika perkembangan dunia dari masa ke masa. Kepastian itu menjadi keharusan karena dipakai sebagai titik dasar atau tolak ukur untuk gerak implementasi/penerapan di dalam hidup dan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.
Pengertian baku ketahanan nasional bangsa Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegritasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaaman, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsunan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Secara umum pengertian ketahanan nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan nasional yang harus senantiasa diwujudkan dandibina secara terus-menerus secara sinergi.
Ketahanan nasional diperlukan dalam rangka menjamin eksistensi bangsa dan negara dari segala gangguan baik yang datangnya dari dalam maupun dari luar negeri. Untuk itu bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan ketangguhan yang perlu dibina secara konsistens dan berkelanjutan.

II.           Asas-asas Ketahanan Nasional
       Asas ketahanan nasional Indonesia adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan wawasan nasional yang terdiri dari:
1.      Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial, baik sebagai perorangan maupun kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan nasional dan merupakan nilai intrinsik yang ada padanya. Dalam realisasinya kondisi kesejahteraan dan keamanan dapat dicapai dengan menitikberatkan pada kesejahteraan tetapi tidak mengabaikan keamanan. Sebaliknya memberikan orioritas pada keamanan tidak boleh mengabaikan kesejahteraan. Oleh karena itu , keduanta harus selalu ada, berdampingan pada kondisi apapun sebab keduanya merupakan salah satu parameter tingkat ketahanan nasional sebuah bangsa dan negara.
2.      Asas Komprehensif Integral atau Mneyeluruh Terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh menyeluruh dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, ketahanan nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bengsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu.
3.      Asas Mawas ke dalam dan Mawas ke luar
Sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya. Dalam prosesnya dapat timbul berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam dan ke luar.
a.       Mawas ke dalam
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh. Hal itu tidak berarti bahwa ketahanan nasional mengandung sikap isolasi dan atau nasionalisme sempit.
b.      Mawas ke luar
Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan ikut perperan serta menghadapi dan mengatasi dampak lingkungan stategis luar negeri, serta menerima kenyataan adanya saling interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional. Untuk menjamin kepentingan nasional, kehidupan nasional  harus mampu mengembangkan kekuatan nasional, agar memberikan dampak keluar dalam bentuk daya tangkal dan daya tawar. Namun demikian interaksi dengan pihak lain diutamakan dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan.
4.      Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan , kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam asas ini diakui adanya berbedaan yang harus dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan serta dijaga agar tidak berkembang menjdi konflik yang bersifat antagonistik yang saling menghancurkan.

III.        Sifat-sifat Ketahanan Nasional
       Ketahanan nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung dalaam landasan dan asas-asasnya, yaitu.
1.      Mandiri => Ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsif tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadiab bangsa. Kemandirian merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.
2.      Dinamis => Ketahanan nasional tidaklah tetap melainkan dapat meningkat dan atau tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta kondisi lingkungan stategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian ;bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu senantiasa berubah pula. Oleh karena itu upaya peningkatan ketahanan nasional harus selalu diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
3.      Wibawa => Keberhasilan pembinaan ketahaan nasional Indonesia secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kamampuan dan kekuatan bangsa yang dapat menjadi faktor yang diperhatikan pihak lain. Makin tinggi tingkat ketahaan nasional Indonesia makin tinggi pula nilai kewibawaan nasional yang berarti makin tinggi tingkat daya tangkal yang dimiliki bangsa dan negara Indonesia.
4.      Konsuktasi dan kerjasama => Konsepsi ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata tetapi lebih pada sikap konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.


Sumber            :
http://demokrasiindonesia.blogspot.com/2014/08/ketahanan-nasional-pengertian-fungsi.html?m=1
http://hamidahiniesta.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-ketahanan-nasional-indonesia.html
http://ramonakdewi10.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-ketahanan-nasional-asas-asas.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar